Keinginan Om Aan Lie untuk berkiprah dalam even-even besar memang tidak sekadar utopia belaka, melainkan dibarengi pula dengan langkah nyata berupa pemilihan materi-materi berkualitas, disertai dengan perawatan yang konsisten.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Itu sebabnya, hampir semua burung koleksinya selalu berprestasi, baik dalam even lokalan di Jambi, even regional di Sumbagsel, maupun even-even nasional di Jawa.
Untuk murai batu, misalnya Om Aan sudah memiliki Silet, Pangeran Lintang, Pandawa, dan Hercules. Semuanya kerap menjuarai lomba, bahkan Hercules sering moncer di Jawa. Om Aan juga mengoleksi beberapa jagoan di kelas kacer (misalnya Topan), kapas tembak (Petir), lovebird (Nikita), dan lain-lain.
Burung-burung andalannya ini makin menambah amunisi bagi Ozone BC, klub burung yang dipimpin Om Agus Arizone. Dalam beberapa bulan terakhir, Ozone BC kerap meraih juara umum dalam lomba di Jambi maupun di wilayah Sumbagsel.
Namun mengingat persaingan yang makin ketat, dan burung tidak selalu dalam kondisi fit (termasuk kalau ada yang mabung), maka Om Aan Lie secara periodik akan menambah materi baru yang punya kualitas bagus.
April lalu, dia membeli murai batu Raja Bintang Selatan (RBS). Enam hari kemudian, burung ini nyeri juara 1 dalam Latpres Stady Community di Lapangan Stady, Jalan Baru, SMA 9 Payo Selincah, Lorong Keluarga, Jambi.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Prestasi demi prestasi terus ditorehkan murai batu RBS, antara lain juara 2 dalam even BnR 36 yang berlangsung di Jakarta (1/5), runner-up Grand Opening Beringin Berkicau di Kota Jambi (12/9), serta juara 1 Wali Kota Cup di Lubuklinggau (23/10).
Even terbaru yang diikuti RBS adalah Piala Bank Babel Sumsel di Jalan Gubernur H Achmad Bastari, Jakabaring, Palembang, Minggu (6/11). Dalam even kemasan Radjawali Indonesia ini, murai batu RBS moncer tiga kali (juara 2, 2, 3). Adapun kapas tembak Petir juara 3 dan lovebird Nikita juara 4.
Pada hari yang sama, murai batu Hercules mengikuti even Yamaha Cup 2 di Lapangan Bakung Team, Kota Jambi, dengan meraih juara 3, 8, 10. Adapun murai batu Pandawa diistirahatkan, karena dalam kondisi mabung.
“Semua gaco ini saya siapkan untuk menghadapi persaingan yang makin ketat, sekaligus menambah poin untuk menyemangati teman-teman Ozone BC,” ungkap Om Aan Lie, yang saat ini juga menjabat ketua BnR Jambi.
Baik Om Aan maupun Om Agus Arizon optimistis, suatu saat nanti murai batu RBS mampu mengikuti jejak MB Hercules yang sudah beberapa kali menjuarai even nasional. “Gaya tarungnya ngeplay, dan disertai tonjolan cililin, kapas tembak, cucak jenggot, siri-siri kecil, dan serindit,” jelas Om Aan Lie.
Selesai berlaga di Bank Sumsel Babel, murai batu RBS akan diistirahatkan dulu, dan disiapkan menuju Festival Jawara Kicau 26th Asli Motor di Alun-Alun Kota Klaten, Minggu 20 November 2016. “RBS dan Hercules akan kita turunkan di Klaten, semoga bisa tampil baik,” tandas Om Aan Lie. (Kelana Lana)