Mungkin baru kali inilah ada kontes burung berkicau yang digelar di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas), dan bisa disaksikan para penghuninya dari sel penjara masing-masing. Itulah gelaran Latpres Pemasyarakatan #1 Lapas Berkicau di Taman Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I, Jalan Inspektur Marzuki Km 4,5 Lorok Pakjo, Palembang, Minggu (13/11).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even ini merupakan prakarsa dari Kepala LPKA Kelas I Palembang, Bapak Endang Lintang Hardiman SH MH, yang ingin memberi hiburan kepada para narapidana, sekaligus memberi warna baru dalam dunia burung perburungan.
Kalapas kemudian memberi mandat kepada Om Harziansyah yang sekaligus dipercaya sebagai ketua pelaksana latpres. Om Surya Irawan menjadi ketua panitia, dan penjurian dipercayakan kepada Tim Juri OIBC (Ogan Ilir Bird Club).
Tidak disangka, kegiatan ini mendapat apresiasi luar biasa dari para kicaumania di Sumatera Selatan. “Semua kelas murai batu, kacer, dan lovebird full gantangan. Banyak kicaumania yang tak kebagian tiket,” kata Om Surya Irawan.
Lomba dibuka oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Sumatera Selatan, Bapak Zulkifli, didampingi oleh Bapak Endang Lintang Hardiman SH MH. Setelah menyampaikan sambutannya, Bapak Zulkifli didaulat melakukan penggantangan burung secara simbolis di Kelas Lovebird Eksekutif.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dalam latpres ini, panitia membuka empat kelas (Eksekutif, Mega Bintang, Bintang, Favorit), dengan memainkan 21 sesi lomba. Murai batu, kacer, dan lovebird masing-masing digelar empat sesi; kenari dan kapas tembak masing-masing dua sesi; cucak ijo, ciblek, pleci, konin, dan serindit masing-masing satu sesi.
Tiga burung meraih double winner, yakni murai batu Jet Lee besutan Om Dadang / Om Apek (Kancil BC Palembang), kacer Dirut andalan Om Farid / Dirut (Tak Gendong BC / TGBC Palembang), lovebird Viola milik Om Ari (PLLB SF Palembang), dan kapas tembak Farrel kepunyaan Om Adi Ici (TGBC Kebung Bunga).
MB Jet Lee tak terkalahkan di Kelas Bintang dan Favorit. Posisi kedua masing-masing ditempati murai batu Juba Hitam milik Om Jaya (Brother BC) dan Bonex orbitan Om Amran (Palembang).
Sayangnya, Om Dadang tidak menurunkan Jet Lee pada Kelas Eksekutif dan Mega Bintang. Dua kelas ini masing-masing dijuarai murai batu Lutung milik Om Frans / Om Afif (Naga Merah SF Palembang) dan Juba Hitam.
Kacer Dirut sukses menjuarai Kelas Eksekutif dan Bintang. Di kelas utama Eksekutif, Dirut unggul atas Si Pitung milik Om Dany (88 SF Perumnas). Namun Si Pitung meraih juara 1 di Kelas Mega Bintang.
Gelar kedua Dirut diraihnya di Kelas Bintang, mengalahkan kacer Kanibal milik Om Tole (Genesis BC Palembang). Kelas Favorit dimenangi kacer Cap Garu kepunyaan Om Amri (Antem BC Palembang).
Lovebird Violla milik Om Ari (PLLB SF Palembang) menjuarai Kelas Mega Bintang dan Bintang. Kelas Eksekutif dan Favorit masing-masing dimenangi LB Nisa milik Om Pai Doank (Pari SF) dan Gerandong besutan Om Wandi (KTP SF Kertapati).
Meski tak kebagian trofi juara 1, penampilan lovebird Rossi milik Om Dommo (DJ SF Plaju) juga menawan. Burung ini moncer di tiga kelas, masing-masing sebagai juara 2, 2, dan 5.
Kapas tembak Farrel milik Om Adi Ici (TGBC) juga mencetak double winner. Kemenangan Farrel serta kacer Dirut menyumbang poin bagi Tak Gendong BC Palembang yang akhirnya tampil sebagai juara umum bird club (BC). Posisi runner-up ditempati Genesis BC Palembang.
“Alhamdulillah, latpres berjalan lancar aman terkendali, berkat dukungan rekan-rekan kicaumania di Palembang dan sekitarnya ,serta kerjasama antara OIBC dan pihak Lapas. Sampai jumpa dalam even latpres selanjutnya,” kata Om Andi BW selaku ketua OIBC. (Deejay)
Hasil Latpres Lapas Berkicau | Galeri Gambar