Poksay hongkong pernah menjadi salah satu burung kicauan popular di Indonesia. Tapi sejak awal tahun 2000-an, pamornya sempat meredup akibat larangan impor burung dari Tiongkok. Kini, burung poksay hongkong mulai naik pamor kembali, lantaran bisa didapatkan melalui forum-forum jual-beli online maupun transaksi offline.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Burung poksay hongkong cukup digemari karena memiliki suara kicauan yang lebih bervariasi daripada jenis poksay lainnya. Meski jarang bermasalah, tetap saja ada beberapa kicaumania yang mengeluh burungnya tak mau berkicau. Untuk mengatasinya, berikut ini tips mengatasi burung poksay hongkong macet bunyi dengan suara betina.
Sebenarnya, hampir semua spesies keluarga burung poksay / laughingthrush dikenal tangguh alias “tahan banting”. Jarang sekali ditemukan burung yang macet bunyi dalam jangka waktu sangat lama. Ketika poksay peliharaan Anda mengalami masalah tersebut, kemungkinan besar ada yang salah dalam perawatannya selama ini.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Secara umum, ada beberapa faktor yang dapat menjadi pemici burung yang semula rajin bunyi menjadi pendiam, atau bahkan macet bunyi, antara lain:
1. Burung sudah berumur lanjut
Makin tua makin jadi. Itulah sebutan untuk poksay hongkong selama ini. Burung ini memang sudah sangat popular sejak tahun 1990-an, bahkan tak sedikit kicaumania yang masih merawat poksay hongkong selama bertahun-tahun.
Namun ada juga burung yang justru macet bunyi setelah umurnya sangat lanjut. Burung menjadi kurang aktif atau malas berbunyi. Ciri-ciri umum poksay hongkong yang sudah berumur lanjut dapat diketahui dari sisik pada kedua kakinya yang sudah sangat tebal, dan gerakannya yang tidak selincah dulu.
2. Macet bunyi setelah ganti sangkar
Macet bunyi setelah berganti sangkar adalah hal yang sering ditemukan. Umumnya masalah macet bunyi ini hanya muncul pada burung yang baru dibeli, atau sehabis melakukan perjalanan, dan jarang ditemukan pada burung yang sudah mapan.
3. Macet bunyi karena trauma
Berbeda dari burung tipe petarung lainnya seperti hwamei, murai batu, kacer, atau ciblek, poksay hongkong dapat dibilang memiliki mental yang lebih baik. Jarang ditemukan poksay hongkong macet bunyi karena kalah mental atau ngedrop lantaran mendengar suara poksay lain yang lebih gacor.
Trauma yang menyebabkan poksay hongkong menjadi macet bunyi biasanya akibat beberapa hal seperti gangguan / serangan hewan predator, sangkar jatuh dari ketinggian, salah pakan atau keracunan pakan, pakan kurang bergizi, dan sebagainya.
Tips mengatasi poksay hongkong macet bunyi
Mengatasi burung macet bunyi sebenarnya dapat dilakukan dengan memberikan teman atau pasangan. Memelihara dua ekor poksay hongkong di rumah, lalu menggantung sangkarnya dalam jarak saling berjauhan, akan membuat burung berkicau bersahutan.
Namun tidak semua kicaumania bisa melakukan hal tersebut, mengingat harga poksay hongkong saat ini terbilang masih cukup tinggi. Sebagai alternatifnya, Anda dapat memanfaatkan audio poksay betina untuk memancing burung macet bunyi tersebut agar kembali mengeluarkan suara kicauannya.
Dulu, untuk memancing bunyi burung poksay, banyak kicaumania menggunakan peluit khusus yang mengeluarkan suara mirip poksay betina. Tapi sekarang Anda tidak perlu repot-repot mencari peluit tersebut. Sebab selain sulit mendapatkannya, kita juga dapat memancing poksay macet bunyi dengan memutarkan suara poksay betina melalui HP / smartphone.
Berikut ini dua audio poksay betina yang dapat dimanfaatkan untuk memancing bunyi burung yang macet.
- Suara poksay betina – versi 1
- Suara poksay betina – versi 2
Tips ganti sangkar untuk burung baru dibeli
Setelah membeli poksay hongkong, sebaiknya biarkan burung berada dalam sangkar lamanya untuk beradaptasi dengan suasana dan lingkungan baru. Setelah burung sudah beradaptasi, sangkar dapat diganti dengan yang baru.
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2