Burung kasturi pelangi / rainbow lorikeet sejatinya pemakan nektar dan buah-buahan. Namun, beberapa waktu lalu, para ahli di Australia dibingungkan oleh fenomena unik burung ini yang mendadak gemar menyantap daging. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Burung kasturi pelangi (Trichoglossus haematodus) dikenal juga dengan nama perkici pelangi. Postur tubuhnya lumayan besar dengan panjang tubuh 25-30 cm. Wilayah persebarannya mulai dari kawasan timur Indonesia hingga Australia.
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, terutama saat berkembang biak, jenis burung paruh bengkok ini biasanya banyak mengkonsumsi nektar dan pollen.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Namun fenomena yang terjadi di Australia beberapa waktu lalu membingungkan para ahli perburungan. Bagaimana tidak? Perkici pelangi yang sejatinya pemakan buah dan nektar justru lebih gemar menyantap daging.
Darryl Jones, guru besar di Universitas Griffith Australia mengatakan, semula dia sempat berfikir kalau perilaku itu hanya dilakukan oleh segelintir burung kasturi pelangi saja. Namun, faktanya, dia menerima lebih dari 500 laporan mengenai perubahan perilaku burung tersebut di beberapa wilayah di Australia.
“Fenomena ini benar-benar telah menyebar secara luas dan tentunya akan sangat mengganggu (menjijikkan) ketika melihat sekelompok burung pemakan buah kok berubah menjadi penyantap daging,” tuturnya, seperti dilansir dari abc.net.au.
Perubahan perilaku yang terjadi pada perkici pelangi di Australia itu tampaknya disebabkan oleh banyaknya warga setempat yang memberi makan burung liar dengan daging ketimbang biji-bijian dan buah-buahan. Daging tersebut sengaja disimpan dalam feeder untuk memberi makan jenis burung tertentu seperti magpie, currawong, kookabura, dan lain-lain.
Professor Jones juga mengungkapkan, sekitar 50 – 70 persen penduduk Australia senang memberi makan burung liar di halaman rumahnya. Mereka biasanya membuat sebuah feeder, yaitu tempat menyimpan pakan khusus untuk burung liar. Namun, para ahli tampaknya tidak pernah mengira kalau perkici pelangi akan senang memakan daging.
“Hal ini tentu sangat mengejutkan banyak orang di seluruh dunia. Mereka awalnya tidak mempercayainya, namun setelah menyaksikan fenomena ini di seluruh wilayah (Australia), banyak yang menyarankan kepada kami untuk segera melakukan penelitian terkait masalah ini,” pungkasnya.
Ini menjadi semacam evolusi jenis pakan burung akibat kebiasaan yang diubah. Artinya, kebiasaan makan pada burung pun bisa diubah, ketika kita secara terus-menerus memberikan pakan yang berbeda dari pakan alaminya.