Akhir-akhir ini makin banyak kicaumania yang mulai menggemari burung perkutut putih. Konon, anggungnya lebih enak didengar. Tak heran jika perkutut putih makin popular dan banyak dicari. Namun, saat ini, di pasaran banyak beredar perkutut putih “aspal” alias hasil semiran. Jarena itu, sebelum terkecoh oleh ulah oknum pedagang nakal, silakan simak dulu tips membedakan perkutut putih asli dan hasil semiran.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Perkutut putih sebenarnya merupakan perkutut albino. Di beberapa pasar burung, ada dua jenis perkutut putih yang beredar, masing-masing berasal dari ras bangkok dan ras lokal (perkutut kapas).
Saat ini sudah ada beberapa orang yang berhasil mengembangbiakkan perkutut putih, dengan memanfaatkan induk pembawa gen albino. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari sifat perkutut putih yang mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dan tidak mudah stres.
Selama bertahun-tahun, perkutut putih banyak dicari para kungmania. Selain termasuk jenis langka, ada mitos yang menyebutkan kalau perkutut putih bisa mendatangkan keberuntungan bagi orang yang merawatnya. Tentu ini hanya mitos yang tidak perlu dipercayai bagi orang-orang beragama, kendati tak ada salahnya jika dipahami sebagai salah satu kearifan lokal masyarakat kita.
Yang pasti, penampilannya yang langka membuat banyak orang tertarik. Ada kesan elegan pada perkutut jenis ini. Sayangnya, di tengah naik pamornya perkutut putih, masih saja terjadi praktis culas oleh oknum pedagang nakal. Misalnya dengan menyemir perkutut biasa, lalu menjualnya sebagai perkutut putih, demi mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
Untuk mencegah penipuan seperti ini, sebaiknya kita mengenali perbedaan antara perkutut putih yang asli dan hasil semiran. Berikut ini beberapa perbedaan dasar perkutut putih asli dan hasil semiran, yang dirangkum dari beberapa sumber.
Ciri-ciri perkutut putih (albino) yang asli:
- Tubuh burung berwarna putih, dengan sedikit lurik tipis pada bagian dadanya.
- Memiliki paruh yang berwarna merah keputihan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
- Untuk perkutut yang benar-benar albino, maka matanya berwarna merah dan tembus cahaya (lihat gambar di bawah). Tetapi perlu diingat, ada juga perkutut yang tidak kehilangan seluruh pigmen melanin, sehingga mata masih terlihat hitam seperti gambar di atas.
- Memiliki kaki yang juga berwarna merah keputihan.
Ciri-ciri perkutut putih hasil semiran:
- Tubuh perkutut putih semiran umumnya akan memiliki kulit yang kebiruan karena iritasi. Selain itu, tidak ada lurik pada bagian dadanya, karena semua bulu tersapu semir putih.
- Warna paruhnya cenderung gelap / hitam.
- Memiliki mata kehitaman dan tidak tembus cahaya. Namun, sekali lagi, ini bukan tengara yang pasti, karena ada juga perkutut albino yang matanya tetap hitam karena masih ada pigmen melanin.
- Memiliki kaki yang berwarna gelap / hitam.
Itulah beberapa tips membedakan perkutut putih asli dan hasil semiran, semoga menambah wawasan kita semua.