Meski digelar hari Senin (26/12), Latpres A2 Enterprise di Lapangan Taman Merdeka, Jl Merdeka Depok, Jawa Barat, tetap berlangsung meriah. Sekitar 700 lembar tiket terjual, di mana panitia membuka 18 sesi atau rata-rata setiap kelas berisi 39 gantangan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Hari itu terjadi persaingan antara murai batu Vinalles dan Poliponix. Keduanya sama-sama tangguh, dan berbagi gelar pada dua kelas yang dilombakan. Kelas A2 dimenangi MB Poliponix milik Om Asep (Depok), unggul atas Gultom milik H Bambang (Depok) yang juga tampil tak kalah menawannya.
Namun Gultom akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya, dan harus puas bertengger di peringkat kedua. Posisi ketiga ditempati murai batu Koko Prabu milik Om Mego S (B3 SFK).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Murai batu Poliponix merupakan jawara yang selama ini malang-melintang di berbagai even, khususnya di wilayah Depok. Tiga hari sebelumnya, burung tersebut bahkan mencetak double winner dalam kontes Laskar Enterprise di Pasar Segar Depok (24/12). “Ya, Sabtu kemarin, Poliponix dua kali juara pertama di Laskar Enterprise,” jelas Om Asep.
Di Kelas Wisanggeni, murai batu Vinalles besutan H Ogus / Fany (AON SF) tampil sebagai jawara. Vinalles juga bukan burung sembarangan, prestasinya sudah segudang. Kali ini Vinalles mengalahkan Koko Prabu dan Radok milik H Bambang.
Meski belum kebagian juara satu, H Bambang tetap puas melihat performa dua murai batunya: Gultom dan Radok. Apalagi penampilan Gultom sangat mengesankan, dan menempati posisi runner-up. Radok masuk tiga besar pada sesi lainnya.
Dalam gelaran ini, ada dua burung yang berhasil meraih double winner, yakni cucak hijau Bos Jawa milik Om Ikhsan (Auto Custom SF) dan kacer Panca andalan Om San San (Base Camp).
Meski persaingan cukup sengit, cucak hijau Bos Jawa tampil cukup dominan. Burung ini menjuarai Kelas A2, mengungguli Wow besutan H Ogus / Fany dan Galunggung milik Om Bojan. Di Kelas Merdeka, cucak ijo Bos Jawa kembali mengatasi perlawanan Wow.
Satu sesi lainnya, Kelas Wisanggeni, dimenangi cucak hijau Giok Aceh kepunyaan Om Kelly (Cirebon SF). Posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati Bonex milik Om Jay (Laskar 45) dan Merah Biru koleksi Om Apih (Pedati).
Dua kelas kacer (Merdeka dan Wisanggeni) disapubersih Panca milik Om San San. Adapun kacer Braja Pati milik CRB (Ratu Jaya Team) dan The Bleck kepunyaan Om Iwan Tatto (Iwan SF) sama-sama kebagian juara 2 dan 3 pada dua kelas tersebut.
Jejak prestasi cucak hijau Bos Jawa dan kacer Panca nyaris diikuti kenari Berry milik Om Wahyu (WS 27 SF) dan kenari Elang orbitan Om Ujang Misbach (Kicau Depok). Keduanya sama-sama meraih juara 1 dan 2.
Kenari Berry terbaik di Kelas Standar A Merdeka, mengalahkan Elang dan Marley orbitan Om Dent Zacky (Dental SF). Berry kemudian menjadi runner-up di Kelas Standar B Merdeka, yang dimenangi Lur Agung milik Om Bayu (Cibarawa Team). Posisi ketiga kembali ditempati kenari Marley.
Sejak di tangan Om Wahyu, Berry kerap moncer di lapangan. Burung ini memiliki materi lagu istimewa dengan cengkok yang bagus. Raihan juara 1 dan 2 di Latpres A2 Enterprise jelas membuktikan kestabilan prestasinya selama ini.
Kenari Elang sukses memenangi Kelas Alumunium, mengalahkan Maha Dewa milik Om Eko BC (Leopard BC) dan Zepplin andalan Mr Guru dari Rumah Burung.
Latpres hari itu berlangsung sukses tanpa protes. Sejatinya A2 Enterprise milik Om Suroto ini merupakan event organizer independen yang baru terbentuk sekitar dua bulan lalu. A2 menggelar even setiap Senin di lapangan yang sama. (d’one)
Selanjutnya, baca Daftar Juara Latpres A2 Enterprise Depok (klik saja).