Dua kali juara pertama, cucak hijau Jampank milik Om Yudra (Curug RBC) menjadi bintang dalam Latpres Ciganjur Enterprise di lapangan permanennya, Jalan Moh Kahfi 1, Gg Pinding, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (20/1). Di kelas murai batu yang dimainkan tiga sesi, Red Wine SF tampil dominan dengan meraih dua kali juara 1, serta sekali juara 2 dan 3.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Cucak hijau (bersama lovebird dan murai batu) menjadi kelas favorit dalam setiap gelaran di Ciganjur Enterprise yang digawangi Om Untung alias Ki Ronggo. Kelas ini juga paling banyak pesertanya. Bahkan dua dari tiga sesi yang dilombakan nyaris full gantangan.
Hari itu, cucak hijau Jampank besutan Om Yudra (Curug RBC) mendulang dua kemenangan, yakni Kelas Ciganjur dan Brigif. Di kelas utama Ciganjur, Jampank mengalahkan Super Star milik Om Ronny (Samboja Team) dan Topan orbitan Om Bejo (Boim).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Pada sesi berikutnya, Jampank kembali menjadi juara pertama, disusul cucak hijau Jantuk milik Om Ari Donk (Alpuket SF) dan Morfin besutan Om Boy Tea (Kobac Team). Kelas NOB dijuarai cucak ijo Ultramen orbitan Om Ucok (Jakarta), setelah mengungguli Arya Prabu milik CR 007 (Kobac Team).
Dua gelar juara pertama yang diraih Jampank makin menegaskan kalau burung tersebut layak menjadi yang terbaik. “Jampank memang burung andalan saya. Setiap kali dilombakan, pasti masuk terus,” kata Om Yudra.
Murai batu dimainkan tiga kelas, termasuk sesi khusus Murai Batu Muda. Kelas yang jarang dijumpai ini dimenangi murai batu Kaguya besutan Om Wisnu dan Om Anas. Posisi kedua ditempati Hector milik Om Singgih (KRC Team).
Menurut Om Singgih, murai batu Hector yang berkode ring ACI masih berumur 11 bulan. “Ini hasil penangkaran rekan saya. Saya merawatnya sejak trotolan. Pekan lalu juga tampil di Ciganjur Enterprise, bahkan juara pertama,” ujar Om Singgih.
Murai batu Kaguya tak hanya menang di kelas muda. Gaco masa depan Red Wine SF ini juga diturunkan pada dua kelas umum / dewasa (Ciganjur dan Brigif), dan selalu masuk tiga besar. Di kelas bergengsi, Kaguya nangkring di posisi kedua, sedangkan di Kelas Brigif meraih juara ketiga.
Kelas Ciganjur dimenangi murai batu Naga Mas, juga milik Om Wisnu / Om Anas (Red Wine SF), disusul Kaguya dan Gobet koleksi Om Fyari (Jakarta). Kelas Brigif dijuarai Ring Stone milik Om Jono (Meruyung), mengungguli Jeliteng kepunyaan Mr Onthel (Onthel Racing) dan Kaguya.
Murai batu Naga Mas sudah pernah menjuarai even nasional. Gaco ini masih dalam proses penuntasan masa mabungnya. “Ini saya nyoba aja, baru beres mabung, bulunnya masih basah. Makanya hanya main satu sesi saja. Minggu depan kembali istirahat, karena kondisinya belum maksimal,” ujar Om Wisnu.
Lovebird dimainkan enam sesi, terdiri atas tiga sesi dewasa dan tiga sesi baby. Bintang di kelas ini adalah lovebird Putri Golf, simpanan lama Gus Hadi (Apik Golf Cinere). Burung ini memenangi Kelas Ciganjur, unggul atas Rinjani milik Om Wahyu (Cipete) dan Soak besutan Om Iwan (Gordyn Team).
Putri Golf memang gaco andalan Gus Hadi. Prestasinya sudah seabrek. “Ini saja baru pulang dari Jawa Timur, setelah sebulan kami turunkan dalam beberapa latpres dan lomba di sana,” jelas lelaki asal Kediri yang kini berdomisili di Cinere, Depok.
Secara keseluruhan, Latpres Ciganjur Enterprise berlangsung lancar, diikuti sekitar 600 peserta. Seperti biasanya, even bisa berlangsung tanpa teriak. Secara rutin, Om Untung dan kawan-kawan menggelar latber setiap Selasa dan Jumat siang, serta Sabtu malam. (d’one)
Selanjutnya, baca Daftar Juara Latpres Ciganjur Enterprise, Jumat 20 Januari 2017 (klik saja).