Tidak bisa dimungkiri, KKLB Bird Farm Bandung kini menjadi salah satu penangkaran lovebird kualitas lomba papan atas di Indonesia. Banyak lovebird jawara ring KKLB yang dihasilkan dari farm milik Om Ade Sulistio tersebut, baik moncer di tangan KKLB maupun di tangan kalangan pembeli dan pelanggannya di seluruh Indonesia.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
KKLB BF juga pernah melahirkan lovebird hebat bernama Jalal, peraih delapan plakat juara di pentas nasional BnR Award 2015. Saat itu lovebird Jalal mencetak hattrick, serta dua kali juara 2 dan tiga jali juara 3.
“Dari puluhan even nasional yang pernah saya ikuti, BnR Award 2015 menjadi momen paling berkesan. Pasalnya, lovebird Jalal mampu memborong delapan plakat sekaligus,” jelas Om Ade.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Setelah era Jalal, Om Ade Sulistio terus-menerus sukses mencetak lovebird berprestasi, antara lain Arga, Ambasador, Wadux, Ratu Putih, Pil Biru, Liliana, Monaco, dan Kejora. Semuanya kerap moncer di even bergengsi.
Yang terbaru, KKLB menurunkan sejumlah amunisi terbaiknya saat ini untuk mengikuti even Hanoman Cup 1 di Tangerang, Minggu (22/1), yang disebut-sebut sebagai “pestanya lovebird mania” terutama di Blok Barat.
Beberapa burung yang diturunkannya hari itu adalah lovebird Napoleon, Maspur, Eliza, Elena, dan Sella. Gaco yang disebut terakhir ini sukses meraih juara 1 dan 4 untuk kategori balibu alias lovebird baby.
Lovebird Napoleon berhasil menjuarai dua kelas dan sekali juara 3. Lovebird Maspur juga tampil sebagai juara 1, sedangkan Eliza dan Elena beberapa kali masuk daftar juara meski bukan pada peringkat puncak.
Kemenangan demi kemenangan yang diraihnya itu membuat KKLB BF dijuluki sebagai kawah candradimuka lovebird-lovebird berprestasi, baik dalam lomba burung tingkat regional maupun nasional.
Sejak kecil sudah hobi burung kicauan
Banyak pemain yang meneruskan hobi burung kicauan kepada anak-anaknya. Contohnya Om Achun Maruto yang mewariskan bakatnya kepada putranya, Ronald. Om Andy Owen saat ini kerap turun ke lapangan bersama putranya, Alvin, dengan mengibarkan bendera Alvin Team.
Di Jambi, Om Arun (Lion SF) juga kerap membawa Calvin, anaknya yang sudah remaja, dalam berbagai even di Provinsi Jambi maupun di wilayah Sumbagsel lainnya.
Bahkan, belum lama ini, Om Bonni N (Mahesa Ratu SF Depok) dan putranya juga sukses bersama murai batu Ninja Hitam dengan menjuarai kelas bergengsi dalam gelaran Piala Hello Kitty SF di Cibubur, Minggu (22/1).
Jauh sebelumnya, Om Ade Sulistio pun memiliki pengalaman serupa. Dia menyukai hobi burung kicauan, karena sejak kecil sering diajak ayahnya, (almarhum) Oping Sulistio, mengikuti berbagai lomba burung berkicau di Cirebon dan daerah-daerah lainnya di Jawa Barat.
Om Oping termasuk salah seorang kicaumania kawakan. Semasa hidupnya, dia aktif mengikuti lomba ke berbagai daerah. Salah satu burung legendaris orbitannya pada dekade 1990 hingga awal 2000 adalah anis kembang blorok bernama Kompas.
Hobi yang diperkenalkan ayahnya sejak kecil itu dapat dipertahankan hingga sekarang, meski Om Ade kini lebih fokus dalam breeding lovebird, sekaligus mengorbitkannya ke berbagai even, dengan mengibarkan bendera KKLB Bandung bersama tandemnya yang hebat: Om Yehezkiel.
Sudah lima tahun lebih, gaco-gaco lovebird orbitan Om Ade / Om Yehezkiel mengukir prestasi dalam even regional dan nasional. Tak heran jika produk KKLB BF diminati para lovebird mania dari berbagai daerah di Indonesia, terutama dari kalangan pemain lomba.
Sudah tak terhitung berapa lovebird jawara hasil ternak KKLB. Yang pasti sudah ratusan ekor. Meski demikian, Om Ade Sulistio tidak akan berpuas diri. Pasalnya kelas lovebird yang sekarang menjadi primadona dalam berbagai lomba burung kicauan di negeri ini sangat dinamis.
“Dari hari ke hari selalu muncul lovebird-lovebird hebat yang rajin meraih double winner atau bahkan sampai hattrick dan quattrick. KKLB tidak boleh berpuas diri, harus selalu bekerja dan bekerja lebih bagus lagi daripada hari-hari kemarin,” tutur Om Ade merendah.
Memperbaiki kualitas indukan mutlak dilakukan, dan selalu dilakukan secara berkala, supaya bisa menghasilkan kualitas prima. Resep inilah yang selalu dijaganya, agar KKLB tetap mampu mempertahankan predikatnya sebagai kawah candradimuka lovebird-lovebird berprestasi.
Jika rekan-rekan kicaumania membutuhkan anakan lovebird trah juara atau lovebird yang sudah berprestasi produk KKLB, silakan mampir ke farm KKLB di Cimahi, Bandung. Ata bisa juga kontak dulu dengan Om Ade Sulistio. (d’one)
KKLB Bird Farm
(penangkaran lovebird trah juara)
Alamat lengkap dan nomor kontak, klik di sini.