Empat sesi kenari dan tiga sesi lovebird terlihat full gantangan dalam Latpres Posma Sembego di Dusun Sembego RT 13 / 38, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY, Selasa (31/1). Ini pencapaian luar biasa dari panitia penyelenggara, dan sekaligus menunjukkan bahwa Posma Sembego menjadi salah satu barometer kompetisi burung kicauan di kawasan Jogja dan sekitarnya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Apalagi pesertanya merupakan burung-burung sarat prestasi, baik dari Jogja, Sleman, Klaten, Muntilan, hingga Magelang. Beberapa tim tangguh juga ikut meramaian latpres ini, misalnya Duta Valentine, Duta Kalasan Bersatu, Bolo Manuk Jogja, dan sebagainya.
Selain full gantangan, ketujuh sesi itu diwarnai persaingan ketat sehingga tak ada seekor pun kontestan yang mampu meraih double winner maupun hattrick. Bahkan 10 sesi lainnya di luar kenari dan lovebird juga dimenangi burung-burung yang berbeda.
Lovebird Djenar milik Om Viky (Oren BF) terbaik di Kelas Eksklusif, mengungguli Sekar Barong koleksi Mr Sonic (Sonic SF) dan Elive andalan Om Aji BF (Nj B Style).
Pada Kelas A, lovebird Dewiyanti milik Om Yono BBC (Bendan BC) memukau para penonton dan tim juri. Gelar juara 1 pun diraihnya, mengalahkan Liberty orbitan Om Alfian Espana LBF (Ndog Asin) dan Soimah milik Om Baguse Sasa (Sasa Dental SF).
“Dewiyanti sudah beberapa kali menjuarai lomba. Bahkan tidak sedikit yang ingin meminangnya,” tutur Om Yono. Kelas B dijuarai LB Nakula milik Om Oky Putra Chika (Chika SF), disusul Xena besutan Om Arif (AS BF Jogja) dan Srikandi milik Almaira.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kenari dimainkan empat sesi, masing-masing dua sesi kalitan dan dua sesi bebas. Kenari Queen orbitan Om Adhi Squad (Gantiwarno, Klaten) nyaris mencetak double winner untuk kategori kalitan. Kelas A bisa dimenanginya, mengungguli kenari Destroyer milik Om Hersat (Duta Kalasan) dan Sadis orbitan Mr Patar (Pat’s Canary SF).
Tapi di Kelas B, Queen harus mengakui ketangguhan kenari Kamal milik Om Rofan (Yapah) yang meraih juara pertama. Posisi kedua dan ketiga ditempati Queen dan Roben milik Om Ajik (Bolo Gantang).
Kenari Bebas A dan B masing-masing dijuarai Guco Mas kepunyaan Om Kaika (JBL Mino) serta Monster andalan Om Lampiz (NBC). Posisi runner-up pada kedua kelas ini ditempati kenari Marcopolo milik Om Topan (Jogja OJC) dan Dozzer besutan Om Agus (HSB).
Kelas kacer juga berlangsung ramai, meski tidak full gantangan seperti kenari dan lovebird. Di sini terjadi peristiwa di mana lima ekor kacer mendapat bendera hitam tanda diskualifikasi.
Menurut Om Lilik, ketua pelaksana sekaligus juri, kelima kacer itu terkena diskualifikasi karena mbagong, dan hal tersebut sudah ada dalam peraturan lomba. “Juri sudah bersikap tegas mengenai hal ini,” tutur Om Lilik.
Kelas A dimenangi kacer Wirageni orbitan Pak Gino (Jogja), mengungguli Super Speed milik Om Sunarto (Jogja) dan Ronin besutan Om Dadang (Pratama SF).
Kelas B dijuarai kacer Matador milik H Momo (Jalan Wates), disusul Abakura koleksi Om Anang Krisna (Prambanan) dan PJ orbitan H Dhidot (Duta Valentine).
Cucak hijau Sersan milik Om Artax (Japemethe) harus berbagi gelar juara dengan Hulk besutan Om Ohik (Muntilan BC) dan Domino koleksi Om Ragil dari Team Gaib Jogja. Ketiganya masing-masing memenangi Kelas Ekslusif, A, dan B.
Kelas pleci, meski tak seramai kacer dan cucak hijau, tetap berlangsung menarik. Semangat para pleman di kawasan Jogja dan sekitarnya patut diacungi jempol. Kelas A dan B dimenangi pleci Mr Arka andalan Om Metic (Kar-Kid / HKS 02) dan Bajigur kepunyaan Om Bolang (SGCR).
Mewakili seluruh kru panitia dan tim juri, Om Lilik mengucapkan terimakasih atas kehadiran kicaumania dari berbagai daerah. Selain latpres yang digelar setiap akhir bulan, Posma Sembego juga mengadakan latber setiap Selasa dan Kamis.
Khusus bulan Maret, latpres akan dimulai lebih awal agar tidak bentrok dengan even akbar In Memorial Soeharto Cup IV di Jogja, 26 Maret 2017. (Galuh Candra)
Selanjutnya, baca Daftar Juara Latpres Posma Sembego, Selasa 31 Januari 2017 (klik saja).