Karena fokus pada penangkaran murai batu dan bisnis utamanya My Auto (bengkel otomotif), Om Topin cukup lama absen dalam berbagai lomba burung berkicau di Jabodetabek, sekitar dua tahun terakhir ini. Tetapi memasuki tahun 2017, Om Topin siap tampil kembali bersama murai batu Matrix.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Siapa murai batu Matrix? Memang belum terlalu dikenal. Tetapi jika melihat trahnya, Matrix cukup bisa diandalkan. Matrix merupakan adik kandung murai batu Rasco. Keduanya merupakan hasil ternakan Om Topin, pemilik penangkaran murai batu Topin Bird Farm Jakarta.
Sebagaimana pemiliknya, murai batu Rasco juga cukup lama rehat dari lomba. Terakhir, gaco ini merajai berbagai even akbar di Jabodetabek sepanjang tahun 2015. Beberapa prestasinya antara lain menjuarai Gebyar Yonif, Piala Danpuspomal, Piala Panglima TNI, Jakarta Cup II, dan Jaya Lestari Cup.
Dalam Piala Danpuspomal di Kelapa Gading, Jakarta Utara, 15 Maret 2015, Rasco mampu mengalahkan Gobi, salah satu murai batu legendaris milik Om Yadi Suzuki (Cirebon). Bahkan Rasco nyaris nyeri juara 1, namun digagalkan murai batu Pattimura milik Om Hany Faroko (Brother SF).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Rasco masih di tangan saya, meski banyak pemain yang ingin meminangnya. Sekarang sedang istirahat, masih dikondisikan kembali untuk memperbaiki masa mabungnya,” ujar Om Topin.
Untuk sementara, Om Topin akan mengorbitkan dulu adiknya, MB Matrix. Rasco dan Matrix berasal dari pasangan induk yang sama di kandang ternak Topin BF, dengan kode ring Top MB.
Bagi Om Topin, kepuasan seorang kicaumania tak hanya sebatas burungnya juara, namun bagaimana menampilkan murai batu hasil ternak sendiri menjadi jawara. Itu yang dirasakannya pada MB Rasco selama ini. “Semoga Matrix juga bisa mengikuti jejak kakaknya,” tandasnya. (d’one)