Meningkatnya permintaan kicaumania terhadap murai batu bahorok, atau lebih dikenal dengan istilah murai batu medan, menarik minat Om Suhaimin untuk menangkar murai batu jenis ini. Setelah mencari berbagai referensi, dia pun mantap menjalin salah satu mitra binaan Om Johan Shia (Leuser Bird Shop) yang mukim di Pekanbaru.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dia pun lantas menjalin komunikasi intesif dengan Om Johan Shia. Akhirnya, beberapa materi induk murai batu bahorok koleksi Leuser Bird Shop berhasil dimilikinya. Yang menjadi unggulan antara lain L-88 dan L-163.
Om Suhaimin pun makin optimistis untuk mengembangkan penangkaran murai batu Lina BF Bandarlampung miliknya. Dengan menangkar murai batu bahorok, diharapkan para penggemar bisa mendapatkannya dari hasil budidaya manusia, bukan lagi hasil tangkapan hutan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Sampai saat ini, Lina BF baru memiliki 15 petak kandang ternak murai batu. Itu pun baru lima petak kandang yang sudah terisi pasangan induk. Secara bertahap, dia akan mengisi 10 petak lainnya dengan murai-murai asal Bahorok dan Marike yang ada di Leuser Bird Shop.
Induk L-88 dan L-163 memang menjadi unggulannya. Apalagi kedua murai jantan ini memiliki panjang ekor sekitar 23 cm, sehingga anak-anaknya juga berpeluang memiliki ekor panjang pula.
Selama ini, Om Suhaimin kerap mendapat bimbingan dan saran dari Om Johan Shia mengenai karakter murai batu bahorok dan teknis penangkarannya.
Rekan-rekan kicaumania yang berdomisili di Provinsi Lampung kini bisa mendapatkan anakan murai batu bahorok hasil breeding Lina BF Bandarlampung. Soal harga dan spesifikasinya, silakan kontak langsung Om Suhaimin. (d’one)
LINA BF BANDARLAMPUNG
(penangkaran murai batu bahorok)
Alamat lengkap dan nomor kontak, klik di sini.