Jangan ganggu burung yang sedang bersolek! Lha, kenapa nggak boleh?

Hampir semua jenis unggas memiliki aktivitas yang disebut preening atau bersolek. Coba lihat pada ayam, kalkun, itik, hingga burung kicauan. Semuanya melakukan aktivitas preening, dan dalam sehari bisa terjadi beberapa kali. Selain untuk menjaga keindahan bulu-bulunya, ternyata bersolek memiliki banyak manfaat lain pada burung. Oleh sebab itu, jangan ganggu burung yang sedang bersolek. Mau tahu alasannya?

Asal tahu saja, seekor burung bisa memiliki 25.000 helai bulu, termasuk bulu-bulu yang sangat halus. Dengan naluri alias instink, burung akan selalu merapikan bulu-bulunya. Rupanya, bulu-bulu yang rapi akan membuat burung bisa makin pede dan rajin berkicau.

Saat bersolek, burung akan menghilangkan debu, kotoran, dan parasit yang menempel pada bulu-bulunya. Burung akan menyelaraskan helai demi helai bulunya yang berubah posisi alias nyerit.

Tanpa mandi pun, burung setiap hari akan bersolek. Dengan bantuan paruhnya, burung akan mengambil minyak / cairan yang ada di pangkal ekornya (brutu), atau dalam bahasa ilmiah disebut kelenjar uropygial. Kelenjar tersebut mengandung diester yang bisa membantu membuat bulu menjadi lebih tahan air dan menjaganya tetap fleksibel.

Di alam liar, burung sesekali juga akan mandi, baik memanfaatkan air hujan, mendekati genangan air, atau sengaja berendam di tepian sungai. Dalam perawatan manusia, burung juga kerap dimandikan, baik menggunakan cepuk air di dalam sangkar, karamba mandi, maupun disemprot air oleh pemilik atau perawatnya.

Nah, sehabis mandi, burung juga akan bersolek, merapikan bulu-bulunya, dan mengolesinya dengan cairan yang dia ambil dari kelenjar uropygial.

Karena itulah, ketika burung sedang bersolek, Anda tak perlu mengganggunya. Biarkan saja dia melakukan aktivitas itu hingga rampung, karwna banyak sekali manfaatnya, antara lain:

• Menyelaraskan bulu agar lebih tahan air, berkilau, dan memiliki daya isolasi yang optimal untuk melindungi tubuhnya dari suhu udara yang ekstrem.
• Menyelaraskan bulu ke dalam bentuk yang paling aerodinamis, sehingga lebih mudah untuk bergerak dan bisa terbang secara efisien. Hal ini akan menghemat energi burung saat terbang dan bisa melakukan lebih banyak gerakan akrobatik.
• Membantu mengatasi gangguan parasit seperti kutu dan tungau yang bisa merusak bulu dan membawa aneka penyakit pada burung.
• Membantu burung membuang selubung bulu dari bulu baru yang tumbuh akibat rontok atau setelah mabung.
• Membantu memaksimalkan penampilan, terutama untuk menarik calon pasangan. Burung yang mempunyai bulu indah dan sehat lebih gampang mendapatkan pasangan dan berkembang biak ketimbang burung dengan bulu-bulu kotor dan rusak.
• Menciptakan bonding / keterikatan ketika sepasang burung saling bersolek dan merapikan bulu pasangannya. Hal itu dikenal dengan istilah allopreening, yaitu bentuk komunikasi di antara dua sejolo, sekaligus membantu menciptakan hubungan yang makin kuat.

Karena memiliki beragam manfaat, tak heran kalau kita sering melihat burung melakukan kegiatan bersoleknya itu sepanjang hari atau beberapa kali dalam sehari. Selain bersolek, masih banyak kegiatan lain yang dilakukan burung untuk menjaga kesehatan bulunya, antara lain:

• Mandi (bathing)
• Mandi debu (dust bathing)
• Berjemur (sunning)
• Meregangkan otot (stretching)
• Mandi semut (ant bathing)