Sudah lima tahun lebih Om Suudi, atau akrab disapa Bang Uud, menekuni penangkaran murai batu dengan mengibarkan bendera Sufi BF Jakarta. Meski bukan penangkar besar, produksinya mengalir deras. Banyak peminatnya, terutama kalangan breeder pemula. Bahkan untuk memenuhi kepuasan para pelanggan, Bang Uud juga membuka jasa penjodohan calon induk yang sulit dipasangkan.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Saat ini, Sufi BF memiliki 13 pasangan induk produktif. Artinya, semuanya sudah produksi, atau rajin menghasilkan anakan. Dalam satu bulan, Om Uud bisa memanen minimal 20 ekor anakan murai batu. “Alhamdulillah, sudah banyak hasil ternak murai batu saya yang moncer di tangan para pembeli. Saya tahu, karena para pembeli selalu mengabari saya,” kata Om Uud.

Kandang ternak murai batu Sufi BF Jakarta.

Menurut dia, ada kepuasan tersendiri ketika berhasil memasangkan calon induk jantan dan betina, lalu bertelur dan menghasilkan anakan murai batu.

Pengalaman dan kepiawaian dalam menjodohkan calon induk inilah yang membuat Om Uud kerap dimintai jasanya oleh para pelanggannya, khususnya breeder pemula, untuk menjodohkan murai batu jantan dan betina yang hendak diternaknya.

Bahkan beberapa peternak binaannya sejak awal menangkar selalu minta dibantu dalam menjodohkan calon induk, sampai akhirnya berproduksi. “Ya, sejak itulah saya membuka jasa penjodohan calon induk murai batu. Syaratnya, calon indukan harus berasal dari Sufi BF,” ungkapnya.

Om Suudi (Bang Uud), pemilik Sufi BF Jakarta.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Induk jantan sudah teruji, induk betina hasil ternak sendiri

Om Uud menerapkan seleksi ketat terhadap calon induk di kandang ternaknya. Burung jantan, misalnya, harus sudah teruji penampilan dan prestasinya di lapangan. Gampangannya, burung jantan yang hendak dijadikan indukan harus pernah menjuarai lomba.

“Sebagian besar induk jantan berasal dari Medan dan Nias, yang ditandai dengan ekornya yang panjang. Dari situlah saya melakukan seleksi terhadap anak-anaknya, baik jantan maupun betina, untuk dijadikan calon induk kalau sudah dewasa,” jelas Om Uud.

Salah satu pasangan induk murai batu siap produksi.

Hasilnya pun sudah terlihat saat ini, di mana semua induk betina yang ada di kandang ternak merupakan hasil breeding sendiri. Jika menggunakan induk betina hasil ternak sendiri, seorang penangkar lebih tahu trah atau silsilahnya.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Lantas, berapa harga trotolan murai batu produksi Sufi BF Jakarta? Sangat bervariasi, mulai dari Rp 3,5 juta hingga Rp 6 juta per ekor, umur 2 bulan lebih. Perbedaan harga ini sangat ditentukan oleh kualitas induknya.

Anakan murai batu di kandang pembesaran.

Selain menyediakan trotolan murai batu dan menyediakan jasa penjodohan, Sufi BF juga menyediakan pasangan induk yang baru berjodoh alias siap ternak. Harganya sekitar Rp 15 juta per pasangan. Bahkan tersedia pula pasangan induk yang siap berproduksi, dengan banderol sekitar Rp 25 juta per pasangan.

Usaha penangkaran murai batu ini menjadi berkah tersendiri bagi Om Uud dan keluarganya. Di sela-sela kesibukannya sebagai karyawan penerbitan suratkabar di Jakarta, dia masih bisa meluangkan waktunya untuk melakoni hobinya, yang sekaligus menjadi ladang penghasilan tambahan.

Trotolan murai batu siap dipasarkan pada umur 2 bulan atau lebih.

Dalam menjalankan breeding murai batu, Om Uud dibantu istrinya, terutama untuk perawatan anakan-anakan murai batu yang memang membutuhkan perhatian serius. “Usai dipanen pada umur seminggu, semua anakan murai batu langsung dirawat istri saya,” tambahnya.

Pembeli dan pelanggan produk Sufi BF sangat beragam. Kebanyakan merupakan pemain lomba. Mereka biasanya lebih suka merawat murai batu sejak trotolan. Tetapi tidak sedikit pula breeder pemula yang datang ke rumahnya, untuk membeli pasangan induk siap ternak maupun siap produksi, atau meminta bantuan Om Uud untuk menjodohkan calon induk.

Para pelanggan umumnya berdomisili di wilayah Jabodetabek. “Agar tidak kecewa, mereka selalu saya minta memantau langsung murai-murai yang diinginkannya. Kalau memantau secara langsung, kan tidak ada dusta di antara kita, he.. he.. he..,” jelasnya.

Om Uud bersama trotolan murai batu siap dipasarkan.

Meski demikian, banyak juga pemain maupun penangkar yang berasal dari luar Jabodetabek, antara lain Jawa Tengah, Jawa Timur, bahkan luar Jawa. Mereka pun kerap datang dan memantau langsung sesuai dengan seleranya.

Tidak mengherankan apabila trotolan murai batu hasil ternak Sufi BF laris-manis di pasaran. Beberapa kali sempat kehabisan stok trotolan, sehingga calon pembeli harus antre menunggu alias indent. (d’one)

SUFI BF JAKARTA

Alamat lengkap dan nomor kontak, klik di sini

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.