Teknik pembedahan untuk mengatasi kista bulu pada kenari: Berani coba?

Kista bulu ( feather cysts) termasuk salah satu gangguan kesehatan yang seringkali terjadi pada kenari. Penyakit ini muncul dalam bentuk benjolan pada bagian kulit burung. Mengatasi kista bulu tak cukup hanya dengan melakukan pengobatan saja, tetapi diperlukan tindakan pembedahan untuk mengeluarkan kista agar tak makin parah. Berikut ini teknik pembedahan untuk mengatasi kista bulu pada kenari.

Kista bulu bisa dikenali sebagai benjolan pada area kulit burung, terutama bagian sayap dan ekornya. Benjolan itu terjadi akibat pertumbuhan bulu yang tidak normal. Bulu baru yang seharusnya tumbuh melalui pori-pori kulitnya, justru tumbuh dan berkembang di bawah kulit, sehingga memunculkan benjolan.

Umumnya, kista bulu terjadi akibat faktor genetik atau keturunan, terutama kenari yang berasal dari perkawinan sedarah (inbreeding), atau karena kedua induk sama-sama berbulu tebal.  Faktor lainnya adalah kekurangan nutrisi / gizi.

Jika kista bulu tidak segera ditangani, tentu sangat mengganggu kenari. Benjolan di bawah kulitnya bisa membesar dan menekan organ tubuh terdekat, termasuk aliran darah. Jika itu terjadi, maka kenari akan mengalami rasa sakit yang membuatnya stres, malas makan, tidak produktif, dan malas berbunyi.

Perawatan burung kenari yang memiliki kista bulu tidak dapat dilakukan melalui pengobatan saja, atau mencukupi kebutuhan gizinya. Satu-satunya cara untuk menghilangkan kista tersebut adalah dengan teknik pencungkilan atau pembedahan.

Kalau Anda belum terbiasa melakukannya, sebaiknya mintalah bantuan kawan yang sudah berpengalaman. Selain itu, gunakan peralatan yang steril untuk mencegah dan menghindari infeksi. Berikut ini teknik pembedahan untuk menghilangkan kista bulu pada burung kenari:

Peralatan yang digunakan:

• Gunting
• Cotton bud
• Obat merah / iodine
• Sulfad atau bisa juga menggunakan Rivanol, atau alternatifnya bubuk kopi
• Pisau tajam / silet

Cara pembedahan:

• Tangkap kenari secara hati-hati, lalu amati daerah yang terdapat benjolan. Lakukan pencukuran bulu di area sekitar benjolan tersebut jika dianggap menghalangi pandangan.

• Bersihkan / sterilkan benjolan dan area kulit di sekitarnya dengan obat merah / iodine. Anda membutuhkan alat bantu bernama cotton bud yang biasa kita gunakan untuk membersihkan bagian dalam telinga.

• Benjolan diiris menggunakan pisau / silet yang steril. Setelah itu, dengan bantuan cotton bud, kita cungkil bagian dalamnya hingga keluar, sambil ditekan dengan jari.

• Setelah bagian isinya / kista bulunya dicungkil keluar, segera olesi bagian yang luka dengan cairan antiseptik seperti sulfad atau rivanol, atau bisa juga dengan menaburkan bubuk kopi di atasnya.
• Kalau sudah selesai, burung kenari kembali dimasukkan ke dalam sangkar hariannya untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

Untuk membantu mempercepat pemulihan, berikan pakan yang lengkap mulai dari biji-bijian hingga buah-buahan dan sayuran yang bervariasi. Selain itu, tambahkan multivitamin seperti BirdVit untuk menjaga kondisinya agar selalu. 

Biasanya, dalam waktu beberapa hari atau minggu, bagian kulit bekas pembedahan tadi akan mengering, kemudian akan kembali ditumbuhi bulu baru.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat.