Seperti diketahui, masteran burung kicauan tak harus berupa suara burung sejenis maupun jenis burung lainnya. Beberapa suara alternatif, termasuk suara serangga, juga dapat kita jadikan masteran untuk burung kicauan seperti murai bati, kacer, cucak hijau, pleci, dan sebagainya. Kalau tidak mau repot, Anda bisa menggunakan suara serangga dari mp3. Tetapi kalau menghendaki pemasteran menggunakan serangga original, Anda mesti merawatnya dengan sebaik-baiknya. Berikut ini tips perawatan serangga untuk masteran burung kicauan.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Tips perawatan serangga untuk masteran burung kicauan.

Serangga tak hanya bisa dijadikan sebagai pakan tambahan / extra fooding (EF) bagi berbagai jenis burung kicauan, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk memaster burung-burung kicauan di rumah, baik untuk kelangenan maupun burung lomba.

Jenis serangga yang sangat popular di kalangan kicaumania sebagai masteran adalah jangkrik dan belalang. Untuk belalang, ada beberapa jenis yang banyak digunakan sebagai masteran, yaitu belalang daun, belalang emas, belalang kerek, dan belalang raja.

Dalam forum jual-beli online juga kerap dipromosikan aneka jenis belalang untuk masteran burung kicauan. Selain gampang dipelihara, perawatannya tidak terlalu merepotkan sehingga bisa menjadi masteran yang efektif sepanjang hari.

Bagi sebagian kicaumania, pemasteran dengan menggunakan serangga dianggap lebih efektif. Soalnya serangga akan mengeluarkan suaranya yang rapat sepanjang hari, termasuk pada malam hari. Burung yang rutin mendengarnya pun lebih cepat menguasai suara masteran tersebut.

Cara memilih serangga yang bagus untuk masteran

Apabila Anda tertarik dengan suara jangkrik untuk masteran, pilihlah jangkrik dewasa yang kaki-kaki belakangnya lebih panjang, dengan kondisi sayap yang terlihat kering. Jangkrik yang memiliki ciri-ciri tersebut akan mempunyai suara lebih kencang dan tentu saja lebih rajin berbunyi.

Tapi jika Anda lebih senang dengan suara belalang, entah belalang kerek atau belalang daun, maka pilihlah belalang yang masih berwarna hijau atau masih muda. Belalang muda cenderung lebih rajin mengeluarkan suaranya dan juga mampu bertahan hidup lebih lama.

Pemilihan kandang serangga

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Kandang penyimpanan jangkrik atau belalang bisa berupa toples plastik kecil yang bagian tepinya dilubangi dengan paku untuk sirkulasi udara. Namun jika memungkinkan, Anda juga bisa memanfaatkan sangkar yang dibuat khusus untuk memelihara jangkrik / belalang, seperti terlihat dalam gambar berikut ini:

Beragam bentuk kandang untuk penyimpanan serangga.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Pemberian pakan dan air minum

Untuk perawatan hariannya, Anda cukup memberikan pakan berupa sayuran seperti wortel, kacang panjang, atau dedaunan. Untuk air minumnya, Anda bisa menyediakan sebuah cepuk kecil atau tutup botol berisi air dan kapas.

Penyimpanan serangga

Setelah semuanya disiapkan, serangga sebaiknya disimpan dalam ruangan yang lembab serta tidak terkena cahaya matahari secara langsung. Jika serangga mau digunakan sebagai masteran, Anda dapat menggantung kandangnya yang telah ditutup kain / kerodong, tidak jauh dari sangkar burung yang akan dimaster.

Untuk menjaga agar serangga tetap segar dan aktif berbunyi, Anda bisa melakukan penyemprotan halus beberapa hari sekali. Selain itu, kandang harus terbebas dari serangan semut dan binatang lainnya yang bisa memangsanya.

Apabila tidak mau repot-repot merawat serangga untuk memaster burung kicauan, Anda juga dapat menggunakan audio masteran beberapa jenis serangga koleksi omkicau.com:

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.