Dalam tulisan sebelumnya (silakan cek di sini) disebutkan bahwa serangga seperti belalang dan jangkrik memiliki suara atau bunyi yang cukup menarik sebagai masteran. Di kalangan penggemar burung cendet, suara serangga ini bahkan sangat popular untuk masteran, karena sesuai dengan karakter suara cendet yang penuh tembakan rapat. Sebagai panduan, berikut ini tips dan trik memaster burung cendet dengan suara belalang.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Cendet memiliki suara yang lantang dan bervariasi. Karakter kicauannya pun dipenuhi suara-suara tembakan yang cenderung kasar. Suara belalang yang tajam dan rapat bakal memberi nilai tambah pada cendet yang bisa merekam suara tersebut. Karena alasan itulah, suara belalang menjadi masteran favorit bagi para cendet mania di Indonesia.
Sebagian kicaumania menganggap, memaster burung cendet dengan suara belalang itu gampang-gampang susah. Namun jika sudah mengetahui trik pemasterannya, proses tersebut akan berlangsung lebih mudah, dan cendet pun cepat menguasai suara masteran yang unik tersebut.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Untuk mendapatkan hasil lebih memuaskan, berikut ini beberapa tips pemasteran cendet dengan suara belalang:
- Pilih jenis belalang yang mampu mengeluarkan bunyi-bunyian yang tajam dan rapat. Beberapa jenis belalang yang dimaksud antara lain belalang daun, belalang emas, dan belalang kerek. Silakan pilih salah satunya, atau bisa juga menggunakan semua jenis belalang tersebut.
- Jaga jarak antara kandang penyimpanan belalang dan sangkar yang berisi cendet. Jarak ideal yang disarankan adalah 3 – 4 meteran. Jika jaraknya terlalu dekat, suara belalang yang penuh getaran tinggi bisa mengacaukan konsentrasi burung cendet, sehingga tidak fokus mendengarkan suara masterannya.
- Kandang penyimpanan belalang sebaiknya jangan diletakkan di lantai atau permukaan tanah. Untuk hasil yang lebih efektif, kandang digantung pada ketinggian yang sama dengan sangkar cendet.
- Setelah dimaster selama seminggu, coba amati apakah cendet sudah mampu menguasai suara belalang. Kalau belum, lakukan pemasteran lebih rutin dalam waktu 3 – 4 minggu.
- Namun jika cendet tetap belum menguasai suara masterannya, Anda perlu mengganti belalang dengan jenis belalang lainnya yang mempunyai suara lebih rendah / tidak terlalu nyaring di kuping.
- Salah satu hal terpenting dalam pemasteran burung cendet adalah memenuhi semua kebutuhannya, terutama pakan tambahan / extra fooding (EF). Jika perut kenyang, burung cendet lebih mudah merekam suara-suara masterannya.
- Lakukan pemasteran dengan belalang secara rutin, setiap hari. Untuk memancing agar belalang tersebut mau berbunyi sepanjang hari, Anda bisa menutupi kandangnya dengan kain kerodong yang berwarna hitam.
Demikian tips dan trik memaster burung cendet dengan suara belalang.