Larva lebah sebagai pakan tambahan alternatif bagi burung kicauan

Artikel ini mungkin tidak begitu penting bagi rekan-rekan kicaumania yang mukim di daerah perkotaan, mengingat kelangkaan habitat lebah atau tawon di alam bebas. Lain halnya dengan rekan-rekan yang tinggal di pinggiran kota, terlebih lagi di daerah pedesaan, artikel ini bisa menjadi referensi kalau suatu saat terjadi kelangkaan pasokan extra fooding (EF) seperti jangkrik dan kroto. Bahkan dapat menjadi penghasilan tambahan, khususnya bagi para pencari madu.

Kali ini omkicau.com ingin melempar wacana pemanfaatan larva lebah sebagai pakan tambahan alternatif bagi burung kicauan. Mengapa disebut wacana? Pasalnya, sejauh ini belum ada kicaumania yang memberi larva lebah untuk burung-burung piaraannya. Kalaupun mungkin ada, jumlahnya tentu sangat sedikit sekali.

Namun, pemanfaatan larva lebah sebagai extra fooding bagi burung kicauan sudah lama diterapkan para penggemar burung kicauan di mancanegara, terutama Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Tiongkok.

Pakan ini bahkan dianggap sangat istimewa. Berdasarkan pengalaman mereka, sebagaimana dipantau omkicau.com dari berbagai forum, larva lebah jika dikonsumsi teratur dapat membuat burung memiliki stamina dan mental yang lebih bagus, sehingga bisa tampil lebih maksimal.

Selain itu, larva lebah / tawon memiliki kandungan protein yang tinggi dan vitamin yang lebih lengkap. Bahkan cikal bakal lebah ini dianggap mengandung madu, karena berada di dalam sarang yang dipenuhi madu yang khasiatnya sudah kita ketahui bersama.

Komposisi Nutrisi dalam 100 gram larva lebah

 

Komposisi vitamin dan mineral dalam 100 gram larva lebah

 

Kandungan nutrisinya yang lebih tinggi daripada jangkrik dan kroto membuat larva lebah tersebut bisa dijadikan EF alternatif dan sangat istimewa bagi burung kicauan.

Manfaat larva lebah untuk burung kicauan

Selain berguna sebagai pakan tambahan yang mengenyangkan, larva lebah juga mempunyai sejumlah manfaat yang penting, antara lain:

• Membantu mendongkrak stamina burung kicauan.
• Meningkatkan mental dan sifat fighter burung ketika dilombakan.
• Membantu memulihkan burung macet bunyi akibat stres atau ngedrop / kalah mental.
• Menjadikan burung lebih aktif dan rajin berbunyi.
• Memberikan tambahan energi untuk menjaga kondisinya.
• Membantu mengatasi burung yang mengalami kegemukan.
• Menstabilkan burung yang mengalami over birahi.

Larva lebah hanya bisa didapatkan dengan mengambil sarang lebah / tawon, lalu mengumpulkan telur dan larvanya untuk dijadikan pakan tambahan . Namun karena sarangnya sangat sulit ditemukan, khususnya di perkotaan, maka cara pemberiannya cukup dilakukan beberapa hari sekali dengan takaran 1 – 2 ekor pada pagi dan sore hari.

Pemberian larva lebah bisa dilakukan bersamaan dengan pemberian pakan tambahan lainnya seperti jangkrik atau ulat hongkong. Tetapi kalau sudah diberi larva lebah, sebaiknya kroto dihilangkan dulu, karena penggunaan secara bersamaan bisa mengurangi khasiatnya.