Dua kicaumania asal Samarinda, yaitu Om Indra Andong serta H Fitri BKS, mencetak hattrick melalui gaco-gaco andalannya dalam lomba burung berkicau B16 Cup yang berlangsung marak di Raihan Sport Center Islamic Village, Karawaci, Tangerang, Minggu (30/4). Om Indra yang memperkuat Predator Team Duta SR Cup moncer bersama lovebird Awe We. Adapun Om Fitri unggul melalui cucak hijau Senator.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Pertarungan penuh gengsi terjadi pada dua kelas utama murai batu, yakni MB Ring BnR-36 serta Kelas B16. Tiket pada kedua kelas ini sama-sama dibanderol Rp 1 juta.
Jumlah peserta di Kelas Ring BnR-36 dibatasi maksimal 36 gantangan. Juara 1-3 masing-masing mendapat hadiah uang senilai 45%, 25%, dan 15% dari total pendapatan tiket (setelah dipotong 20% untuk panitia). Adapun juara 4 dan 5 sama-sama mendapat uang senilai 7,5%.
Kelas ini dimenangi murai batu Ninja Hitam, gaco andalan Om Bonni N yang acapkali menjuarai kelas bergengsi dalam even-even nasional di Jabodetabek. Om Bonni N kali ini memperkuat Boss Pren BC.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Peringkat kedua ditempati murai batu Racun Tikus milik Om Rizki RWP (Bandung), disusul Arjuna besutan H Andri (Laskar 212). Om Hugeng (Duta Royal BC) menurunkan gaco andalannya, T-Rex, dan masuk lima besar.
Kelas utama lainnya, B16, boleh diikuti murai batu non-ring maupun ring. Beberapa murai hebat turun di kelas ini, antara lain Ohara andalan Mr Prio (AK-47 SF), Black Dragon milik Om Bonni N, Ueno San koleksi Om Dyaz Takahashi, Bro milik Om Ramadan (Bandarlampung), Pelor Mas (Fitri BKS), dan Panglima Sakti orbitan Om Andy Donk (Jogja).
Kejutan besar terjadi saat murai batu Kaki Putih, gaco anyar milik Om Samsuri (Yura SF), mampu mematahkan dominasi murai-murai mapan tersebut. MB Kaki Putih tampil sebagai juara 1, serta berhak membawa pulang hadiah uang sebesar Rp 30 juta.
Posisi kedua dan ketiga ditempati Black Dragon dan Ohara. Ketiga murai ini bersaing ketat, serta sama-sama tampil hebat, sehingga menyita perhatian tim juri dan para penonton. Kemenangan Kaki Putih menjadi bukti, bahwa burung debutan pun bisa mengalahkan langganan juara.
Ini merupakan debut perdana Kaki Putih dalam even akbar. “Sebelumnya hanya turun di even-even seputaran Bekasi. Nggak nyangka bisa menang menghadapi lawan-lawan hebat,” kata Om Samsuri, pemilik MB Kaki Putih.
Kelas Speed Racer dimenangi murai batu Raja Cilik milik Om Tri Yanto (Karawang Team), unggul atas Limousine besutan Om David Sauw (Cengkareng SF) dan Sirius Black andalan Om Agus Mou dari Betawi Team.
Meski tidak masuk kelas utama, lovebird dimainkan paling banyak (8 sesi), terdiri atas lima sesi dewasa dan tiga sesi balibu. Lovebird Awe We turun di semua (5) sesi dewasa, dengan hasil tiga kali juara pertama (Kelas Pansus, Speed Racer, dan Hero), serta juara 4 dan 5.
Lovebird Fretty andalan Om Barnas Saputra yang memperkuat Fitri BKS tampil sebagai juara 1 di Kelas Badai B, serta juara 2 dan 5. Lovebird Bionic koleksi Abil LB Scholl (Duta Vit Orange) terbaik di Kelas Badai A.
Bintang lainnya dalam even ini adalah cucak hijau Senator milik Fitri BKS (Samarinda). Burung ini menjuarai tiga kelas alias hattrick, masing-masing di Kelas Pansus, Speed Racer, dan Hero. Kelas Badai dimenangi cucak hijau Garut milik Om Har CBC (Betawi Team).
Fitri BKS juga meraih juara pertama melalui kacer Bodrex di Kelas Hero, lovebird Fretty (Badai B), dam murai batu 10 KVA (Pansus). Kemenangan di enam kelas ini membuat Fitri BKS meraih total poin terbanyak dan ditetapkan sebagai juara umum single fighter (SF).
Juara umum bird club / BC diraih Betawi Team yang dipimpin Om Ozi. Tim ini mendulang banyak poin melalui kacer Raja Tuak besutan Om Kirana (double winner), cucak hijau Garut orbitan Om Har CBC, lovebird balibu Lala milik Om Sugianto, pleci Raja Odeng milik Om Ozi, dan pleci Kapten Junior besutan H Eyi / Rudi.
Burung lain yang layak mendapat pujian dalam even ini antara lain kenari Denjaka, kacer Trailer, dan branjangan Raja Kutub. Kenar Denjaka milik Capt Ariga (Cakrawala SF) menjuarai dua kelas, yakni Standar Besar Hero dan Standar Bebas Badai.
Di Kelas Standar Bebas AMB, Denjaka masuk tiga besar. Kelas ini dimenangi Roll Royce koleksi Om Teguh (Walet). Tidak hanya itu, Capt Ariga juga menurunkan kenari Costa dan meraih juara pertama Kelas Standar Kecil Speed Racer. Kelas Standar Kecil Hero dijuarai kenari Rapper milik Om Kamto KB3 (Kobuga SF).
Branjangan Raja Kutub andalan Om Kris (Duta Royal Cup) juga memenangi dua kelas: AMB A dan B. Di Kelas AMB A, Raja Kutub mengalahkan Kombat milik Om Aziz (Betawi BC) dan Jupiter milik Om Tony Music (Duta Royal Cup). Ketiga gaco ini juga menempati posisi yang sama di Kelas AMB B.
Penampilan kacer Trailer juga cukup menggiurkan. Burung orbitan Om Andhy (Kelapa Gading) ini menjuarai Kelas Speed Racer, mengalahkan Batitusta koleksi Om Dani Yonski (YKS Family) serta Siliwangi milik Golden Team (Kuningan JBR).
Kacer Trailer boleh dibilang jawara mapan yang sampai saat ini stabil di jalur prestasi. Burung ini juga pernah meraih doublewinner dalam even akbar Singa Nusantara Cup di Sentul Bogor (9/4).
Secara keseluruhan, even akbar B16 Cup yang digawangi H Sadat, Om Dendy AB, serta Om Adry Riady bekerjasama dengan BnR ini berlangsung ramai namun tertib, diikuti 1.771 peserta, tanpa diwarnai komplain / protes.
Kendati hanya menggunakan satu lapangan, seluruh (34) sesi bisa diselesaikan dengan lancar. Di pengujung acara, panitia membagikan aneka doorprize menarik kepada para peserta. (d’one)
Selanjutnya, baca Daftar Juara Lomba B16 Cup Tangerang (klik saja).