Mengolah biji semangka untuk pakan burung kicauan

Siapa tak suka buah semangka? Semua orang pasti menyukainya, karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Biasanya, setelah menikmati manisnya buah semangka, biji-bijinya akan dikumpulkan dan dibuang. Bagi sebagian orang, biji semangka bisa diolah menjadi kwaci. Tapi apakah Anda tahu kalau biji semangka juga bisa dimanfaatkan sebagai pakan burung kicauan? Caranya? Yuk, kita simak cara mengolah biji semangka untuk pakan burung kicauan.

Biji semangka termasuk salah satu sumber nutrisi yang baik pula untuk burung peliharaan. Selain kaya vitamin A dan C, pakan ini juga memiliki kandungan kalori yang tinggi, karbohidrat, lemak sehat, dan sumber protein. Bahkan pada musim hujan, pakan ini bagus diberikan kepada burung karena bisa memberi tambahan energi serta menjaga kondisinya.

Tak hanya itu. Biji semangka juga mengandung sejumlah unsur mineral penting yang dibutuhkan burung kicauan, mulai dari kalsium, magnesium, zat besi, fosfor, hingga manganese. Karena kandungan nutrisinya itulah, kwaci atau biji semangka bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi pakan burung kicauan.

Biji semangka yang telah diolah dapat diberikan kepada sebagian besar burung peliharaan, baik pemakan biji-bjian (granivora) maupun pemakan segala (omnivora). Beberapa jenis burung yang bisa diberi pakan olahan biji semangka antara lain:

1. Kenari dan semua jenis burung finch
2. Lovebird, parkit, dan cockatiels (falk /parkit australia)
3. Jalak kerbau, jalak nias, dan jalak eropa
4. Gelatik wingko
5. Rambatan
6. Burung gereja
7. Perkutut, puter, dan derkuku
8. Kardinal
9. Nuri, kasturi, dan kakatua

Proses pengolahan biji semangka menjadi pakan burung:

1. Biji semangka dicuci dengan air bersih, untuk membersihkan lendir dan kotoran yang menempel.
2. Siapkan wadah berupa baki, tampah, loyang, atau hanya menggunakan alas kertas koran di lantai.
3. Biji-biji semangka diletakkan pada wadah yang telah disiapkan tadi. sambil diratakan dengan tangan.
4. Setelah itu, biji dikeringkan dengan cara dioven pada suhu 90°C -100°C selama 20 – 30 menit, sambil diaduk / dibolak-balik agar tidak hangus.
5. Pengeringan biji juga bisa dilakukan dengan dijemur di bawah sinar matahari selama beberapa jam sampai biji benar-benar kering.

Cara penyajian

Biji semangka dapat diberikan kepada burung kicauan melalui beberapa cara, tergantung kebiasaan maupun jenis burungnya. Misalnya:

• Biji semangka diberikan dalam bentuk utuh, terutama untuk burung paruh bengkok (parrot) sepert kakatua, nuri, kasturi, cockatiels, dan lovebird; juga untuk burung perkutut, derkuku, puter, dan kardinal.
• Biji semangka bisa diberikan dengan terlebih dulu mengupas kulitnya. Cara ini bisa diterapkan untuk burung kenari, finch, burung gereja, gelatik wingko, dan jalak. Tetapi parkit, lovebird, kardinal, perkutut, derkuku, dan puter pun bisa diberi dengan cara seperti ini.
• Biji semangka ditumbuk halus. Hal ini bisa diterapkan untuk gelatik wingko, rambatan, jalak, kardinal, pleci, kutilang, trucukan, dan sebagainya.
• Biji semangka juga bisa dijadikan sebagai salah satu bahan pembuatan egg food untuk burung kicauan.
• Biji semangka juga bisa diberikan sebagai pakan untuk hewan peliharaan lain seperti ayam, kelinci, dan tupai / bajing.

Perlu diperhatikan, karena kandungan lemaknya cukup tinggi, maka pemberian biji semangka jangan berlebihan. Kandungan proteinnya yang tinggi juga memicu over birahi pada burung jika mengkonsumsinya secara berlebihan. Jadi, yang sedang-sedang saja ya….