Kandang burung, baik digunakan untuk memelihara burung kicauan maupun untuk diternak, kini banyak dijumpai di lingkungan rumah-rumah mewah pada kawasan kompleks elite. Keberadaan kandang burung sama sekali tidak mengurangi keindahan rumah tersebut, jika desainnya trendy, modern dan mewah, dengan konstruksi yang kokoh dan aman.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Tentu saja tidak semua tukang / pekerja bangunan bisa membuat kandang burung atau kandang ternak burung dengan kualifikasi seperti itu: modern, trendy, mewah, kokoh, dan aman. Apabila Anda ingin membangun kandang ternak burung atau sekadar kandang burung, serahkan kepada ahlinya.
Salah satu rujukan terbaik untuk membuat kandang burung / kandang ternak burung adalah FIA (Fajar Indah Alumunium) yang sudah berpengalaman di bidangnya. Dengan konsep kandang modern, FIA siap membuatkan kandang burung yang menyatu dengan bangunan rumah mewah, tanpa mengurangi estetika serta kemewahan rumah itu sendiri.
Kandang burung maupun kandang ternak burung terlihat mewah, keren, rapi dan indah, dengan konstruksi yang kokoh dan aman. Hal ini karena bahan bakunya didominasi alumunium kualitas super dan antikarat.
“Dengan bahan baku pilihan, kandang burung maupun unggas kesayangan lainnya tidak terlihat kumuh, sehingga tak akan mengurangi kesan estetika dari rumah maupun taman di sekitarnya,” kata Om Wahid Riyadin, owner CV Fajar Indah Alumunium.
Tentunya kandang yang akan dibangun harus disesuaikan dengan bangunan rumah atau taman, agar estetika secara keseluruhan tetap terlihat indah. Kandang bisa ditempatkan secara indoor maupun outdoor.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Ukuran kandang disesuaikan dan diserasikan dengan luas pekarangan, taman, atau lahan tersisa di belakang / samping / depan rumah. Itu sebabnya kru FIA akan datang dulu ke rumah pemesan untuk melakukan pengukuran. Setelah itu pekerjaan digarap di Bengkel FIA, kemudian dipasang dan dirampungkan di rumah pemesan.
Dengan sistem kerja seperti ini, FIA mampu menggarap kandang burung dengan ukuran sebesar apapun. Misalnya, kandang besar yang dibangun FIA di rumah pelanggannya di perumahan elite Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.
Kandang tersebut berukuran panjang 11 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 5 meter dengan model aviary. Meski dibangun di atas dak rumah, suasana kandang tetap sejuk karena dilengkapi aneka pepohonan dalam beberapa pot besar.
Upaya lainnya untuk menciptakan kesejukan kandang yaitu membuat desain atap semi-terbuka, dengan memasang kawat halus (strimin) berlapis paranet di bagian paling atas.
Om Wahid tidak hanya membangun kandang, tapi juga memberi solusi tentang desain kandang, mulai dari perencanaan fondasi, rangka, hingga genteng kandang. Karena itu, harga tergantung dari bahan baku yang diinginkan pemesan.
Keunggulan kandang burung / ternak burung kreasi FIA:
- Ukuran dan model kandang sesuai dengan selera pemesan, tanpa harus mengubah atau membongkar bangunan utama.
- Bahan bakunya ringan dan praktis, bahkan bisa digeser / dipindah sesuai dengan situasi- kondisi lingkungan maupun selera pemesan.
- Lingkungan di sekitar kandang tetap sehat, karena kandang tampak bersih dan rapi. Cara membersihkan kandang pun mudah. Cukup disemprot dengan air, kandang burung pun bersih dan bebas jamur.
- Kandang tahan lama, dapat bertahan sekitar 5-8 tahun, karena terbuat dari bahan baku berkualitas. Yang penting, setelah kandang dibersihkan, jangan sampai ada genangan air di dalam kandang.
- Keamanan burung terjaga juga terjaga, terutama dari gangguan binatang predator atau hewan peliharaan lain seperti kucing dan anjing.
- Apabila pemilik sudah bosan atau ingin berhenti beternak, kandang dapat dimanfaatkan orang lain, baik dihibahkan maupun dijual. Kandang mudah dipindahkan tanpa merusak rangka bangunan.
Kandang berbahan baku alumunium memang tahan dalam segala cuaca, baik kemarau maupun musim hujan. Kandang juga bersifat antikarat, sehingga makin memperpanjang masa pakainya.
Konstruksinya lebih kokoh dan aman ketimbang kandang yang terbuat dari kayu atau kawat ram biasa. Sebab FIA selalu menggunakan bahan-bahan berkualitas.
Kandang ternak ini bisa digunakan untuk beragam jenis burung mulai dari kicauan (murai batu, jalak, cucakrawa, dan lain-lain) hingga burung paruh bengkok.
Pelanggannya beragam, termasuk pengusaha dan pejabat tinggi
Pada prinsipnya, FIA menerima pemesanan kandang burung / ternak burung tanpa memandang strata ekonomi, sosial, maupun jabatan. Artinya, semua kalangan akan dilayani sebaik-baiknya.
Tetapi tak bisa dimungkiri, banyak kalangan atas yang terpesona oleh desain kandang kreasi FIA. Tak heran jika mereka kerap memesan, bahkan ikut menyebarluaskan kreasi FIA kepada kerabat maupun relasinya. Akhirnya, seperti viral, kreasi FIA kini banyak dinikmati kalangan the have, tak terkecuali pengusaha dan pejabat tinggi.
Tercatat ada beberapa nama pengusaha nasional, menteri, hingga perwira menengah Polri yang pernah memesan kandang burung di lingkungan rumah masing-masing.
Sang menteri kebetulan juga ketua umum partai politik (parpol) besar. Beberapa waktu lalu, staf Pak Menteri mengontak Om Wahid dan memintanya menggarap kandang aviary outdoor ukuran besar, untuk ditempatkan di sudut taman / pekarangan rumah dinas menteri yang berada di Jl Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Bukan hanya itu, beberapa perwira menengah kepolisian juga menjadi pelanggannya. Kepuasan para pelanggan memang tak hanya soal kualitas kandang dan pembuatannya yang tepat waktu, melainkan juga adanya jasa konsultasi kontruksi dan desain kandang.
Om Wahid biasanya menawarkan kepada pemesan mengenai desain, kontruksi, dan bahan baku yang akan digunakan. Begitu pula proses pengerjaannya, mulai dari fondasi, saluran air, rangka, hingga atap, semuanya sesuai dengan pilihan pemesan.
Kalau pemesan masih awam soal kandang burung / ternak burung, Om Wahid akan memberikan saran dan masukan, namun semua pilihan diserahkan kepada pemesan.
Selain kandang burung / ternak burung, FIA juga melayani pesanan kandang merpati dan unggas lainnya, hingga binatang piaraan lain seperti kucing dan anjing. (d’one)