Sebagian besar wilayah di Indonesia saat ini memasuki masa pancaroba, yaitu peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Penyakit yang biasanya menyerang unggas (ayam, perkutut, merpati, burung kicauan, dan lain-lain) pada masa pancaroba adalah tetelo serta gangguan saraf lainnya seperti lumpuh. Banyak breeder murai batu mengeluh akibat burung-burung induknya lumpuh, dan beberapa hari kemudian mati. Selain murai, banyak juga burung cucak hijau yang mengalami kelumpuhan. Oke, kali ini omkicau.com akan membahas tips penanganan burung cucak hijau yang tiba-tiba lumpuh, terutama pada masa pancaroba. 

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Tips menangani burung cucak hijau yang mendadak lumpuh.

Sebagian besar jenis burung pandai menyembunyikan kondisi fisik dan kesehatannya. Tak heran jika burung yang semula dianggap sehat dan aktif, mendadak menderita penyakit yang tidak diduga pemiliknya. Sayangnya, banyak kicaumania yang terlambat menyadarinya, dan baru “ngeh” setelah momongannya mengalami gangguan kesehatan yang cukup parah, misalnya kelumpuhan dan / atau stroke.

Kelumpuhan bisa dialami semua jenis burung kicauan. Tapi ada beberapa spesies yang rentan mengalaminya, antara lain lovebird, murai batu dan cucak hijau. Kacer, kenari, dan cucakrowo juga sering mengalaminya.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Mengenai kelumpuhan pada lovebird, omkicau.com pernah mengulasnya dalam artikel Penyembuhan lovebird yang mengalami lumpuh / stroke. Untuk murai batu, silakan lihat arsipnya di sini.

Banyak penyebab cucak hijau mengalami kelumpuhan. Bagi yang masih awam, tentu cukup sulit untuk mendeteksi penyebab sebenarnya. Meski demikian, ada beberapa tengara berikut ini yang bisa dijadikan panduan bagi Anda.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

  • Lumpuh akibat kerusakan saraf, setelah cucak ijo mengalami cedera. Beberapa kasus yang sering terjadi dan memiliki resiko kerusakan saraf antara lain:
    • Sangkar terjatuh, di mana burung ada di dalamnya.
    • Burung cedera karena diserang hewan predator.
    • Kaki dan / atau sebagian tubuh burung terjepit bagian / perlengkapan sangkar.
    • Burung terlalu ketakutan / grabagan ketika melihat sesuau, sehingga kerap menabrak jeruji, tenggeran, dan perlengkapan sangkar di dalamnya.
    • Burung terkena toksik atau racun setelah mengonsumsi pakan yang terinfeksi bakteri atau jamur, atau burung memakan buah-buahan yang terlalu banyak mengandung pestisida atau bahan kimia berbahaya lainnya.
  • Burung kekurangan vitamin dan / atau mineral. Karena itu, jangan pernah mengabaikan manfaat multivitamin dan multimineral, setidaknya perlu diberikan 2-3 kali seminggu.
    • Elemen mineral yang kerap mengakibatkan burung lumpuh adalah kalsium (Ca) dan fosfor (P).
    • Elemen vitamin yang kerap membuat burung lumpuh adalah vitamin D.
  • Burung terserang penyakit marek. Meski penyakit ini umumnya terjadi pada ayam, bukan berarti burung tak bisa mengalaminya.
  • Lumpuh akibat penyakit ND (Newcastle Disease) atau tetelo. Penyakit ini biasanya diawali dengan gangguan pernafasan, suara burung tiba-tiba serak, dan beberapa hari kemudian burung mengalami kelumpuhan pada kaki dan sayapnya, serta lehernya sering berputar-putar.
  • Cucak hijau juga bisa mengalami kelumpuhan akibat mengonsumsi serangga yang mengandung racun. Karena itu, sobat kicaumania perlu mengetahui jenis-jenis serangga yang tidak baik dikonsumsi burung (baca di sini).

Penanganan burung cucak hijau yang mengalami kelumpuhan

Sebelum kondisi cucak hijau makin parah, segera lakukan penanganan seperti berikut ini:

  • Turunkan tenggeran pada posisi yang sangat rendah, misalnya sekitar 2 – 3 cm dari dasar sangkar.
  • Untuk mempercepat pemulihan kondisinya, burung harus selalu berada dalam ruang yang hangat. Hal ini bisa diatasi dengan menyediakan lampu penghangat, tepat di atas sangkarnya.
  • Memasang alas / karpet pada bagian dasar sangkarnya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
  • Hindari memegangi tubuh cucak hijau jika tidak diperlukan. Memegang tubuh burung yang sakit akan memicu stres berlebihan dan bisa berakibat sangat fatal. Jika ingin memegangnya, sebaiknya dilakukan saat memberi obat. Itupun harus dengan bantuan handuk untuk menutupi tubuhnya.
  • Segera berikan pengobatan secara tepat, yakni menggunakan BirdBro. Produk ampuh dalam bentuk serbuk yang dikemas dalam botol isi 25 gram ini disusun dari sejumlah komponen multivitamin (terutama B1, B6 dan B12), multimineral (khususnya Ca dan P), dan diperkaya bahan-bahan lain yang berfungsi memulihkan fungsi saraf dan mengembalikan stamina burung.

Dengan menerapkan pola perawatan seperti di atas, diharapkan dapat membatu memulihkan kondisi burung cucak hijau yang lumpuh tersebut.

 

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.