Sama seperti daerah lainnya, persaingan burung kicauan di Bojonegoro, Jawa Timur, terbilang ketat. Beberapa di antaranya menjelma menjadi jawara hebat di Blok Timur, misalnya lovebird Ayumi milik Om Mohan (Ojo Dumeh BC), serta kacer Hipnotis dan Predator kepunyaan Om Bambang Honda yang bahkan kerap menjuarai even nasional.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
LB Ayumi kini masuk dalam jajaran lovebird sarat prestasi di Bojonegoro. Selain aktif sebagai pemain, Om Mohan juga duduk dalam kepengurusan Ronggolawe Nusantara DPC Bojonegoro yang dipimpin Ong Hwei Liank.
Rekam jejak prestasi lovebird Ayumi memang layak diacungi jempol. Trofi dan piagam juaranya tidak terhitung lagi. Tetapi Om Mohan mencatat berapa kali gaconya meraih kemenangan lebih dari sekali dalam satu even.
“Seingat saya, lovebird Ayumi sudah dua kali meraih kemenangan quattrick (empat kali juara 1), tiga kali hattrick (tiga kali juara 1), serta tujuh kali double winner (dua kali juara 1),” jelasnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kemenangan itu diraihnya di berbagai kota dan lintas-EO, antara lain Taman Jati Cup, Pahlawan Cup, Plat S, Depo BC, BBC Comunity, Dewa 99, Piala Ebod Jatim, Launching BnR Babat, Kebun Salak, serta Kapolres Cup Bojonegoro.
Dalam percakapan dengan omkicau.com, Om Mohan menjelaskan, lovebird Ayumi diperolehnya dari Om Tony, sahabatnya yang juga pemilik Asami Pet Shop di Surabaya. “Kebetulan Om Tony juga suka main di kelas lovebird,” tuturnya.
Lovebird Ayumi mempunyai beberapa keunggulan, antara lain durasi ngekeknya lama (sekali narik, rata-rata 1 menit), dengan volume keras dan tembus. Ketika ngekek, irama lagu yang dilantunkannya terdengar harmonis, dengan variasi lagu yang komplet, dilengkapi dengan cengkok yang indah.
Berikut ini cuplikan video lovebird Ayumi andalan Om Mohan:
Perawatan harian lovebird Ayumi
Berikut ini tips perawatan harian lovebird Ayumi, yang diterapkan sejak hari Senin hingga Rabu:
- Pukul 07.00, lovebird Ayumi dikeluarkan dari sangkar, dimandikan dengan cara semprot, lalu dijemur hingga pukul 09.00.
- Pukul 09.00 hingga 16.00, lovebird Ayumi ditaruh dalam kandang umbaran, lengkap dengan wadah pakan dan air minum yang sudah diisi penuh dan baru.
- Pakan bijian (merek tertentu) diberikan setelah dicuci bersih dan dijemur kembali. Adapun air minumnya menggunakan air sumur atau ambil dari keran.
- Sore hari, lovebird dimasukkan dalam sangkar hariannya, dan ditempatkan di dalam rumah dalam kondisi tanpa kerodong.
Setelan lomba lovebird Ayumi
Kalau mau dilombakan, misalnya Minggu, maka perawatan intensif dimulai sejak H-3 (Kamis) dengan ringkasan sebagai berikut:
- Pada H-3, pola perawatan sama dengan harian. Hanya saja, burung tidak diumbar lagi.
- Usai mandi, dijemur, dan diangin-anginkan, lovebird ditempatkan dalam sangkar kapsul, full kerodong, hingga pagi tiba.
- Perawatan tersebut juga diterapkan pada H-2.
- Khusus H-1 (Sabtu), pakan bijiannya diganti dengan jenis lain, tapi masih dari pabrikan yang sama.
- Pada hari lomba (Hari-H), perawatannya hampir sama seperti H-3 s/d H-1, tapi lovebird tidak perlu dijemur lagi. Ayumi langsung dikerodong sampai dibawa ke lokasi lomba.
- Pakan masih sama seperti H-1.
- Tiba di lokasi lomba, kerodong dibuka, dan burung dianginkan sejenak.
- Setelah ngekek 1-2 kali, sebagai pertanda burung mampu beradaptasi dengan lingkungan baru, sangkarnya kembali dikerodong hingga saatnya naik gantang.
Karena prestasinya yang stabil, banyak pemain lovebird yang berminat meminang Ayumi. Sejauh ini, penawaran tertinggi datang dari pemain asal Malang, yang pernah mengajukan mahar senilai Rp 100 juta.
“Pemain tersebut juga punya lovebird fenomenal. Siapa dia, tebak sendiri, ha.. ha.. ha… Namun saat ini saya memang belum ingin menjualnya, masih eman-eman. Apalagi Ayumi merupakan kesayangan istri saya,” tandas Om Mohan. (neolithikum)