Lovebird Wilni mampu tampil 15 sesi

Lovebird Wilni barangkali dapat menjadi jawaban atas pertanyaan: berapa kali seekor lovebird sanggup tampil dalam sebuah even. Selama ini memang sulit mencari jawaban pasti. Tetapi omkicau.com pernah menyebutkan, lovebird Wilni mampu koncer hingga 11 kali dalam even Danpuspenerbal Cup di Lanudal Puspenerbal Juanda, Sidoarjo (21/5).

Ketika itu lovebird andalan Om Komari (KDM SF Mojokerto) ini terlibat pertarungan sengit menghadapi lovebird Kustono dan Sak Masek. Kedua lawan ini merupakan lovebird-lovebird papan atas di Indonesia. Meski persaingan sangat ketat, lovebird Wilni mampu menjuarai tiga kelas, serta empat kali juara 2, tiga kali juara 3, dan sekali juara 4 (lihat beritanya di sini).

Rupanya prestasi lovebird Wilni belum berhenti sampai di situ. Minggu (18/6) lalu, Wilni bahkan membukukan prestasi spektakular saat mengikuti even spesial M3 Parade Kicau di Gantangan Dewa 99, Medaeng, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Tidak tanggung-tanggung, Wilni tampil full (15) sesi: A-O. Hasilnya, burung ini moncer sebanyak 13 kali. Dari sisi prestasi, aksi Wilni kali ini memang belum sehebat saat mengikuti Danpuspenerbal.

Namun dari sisi stamina dan jumlah koncer, penampilan lovebird Wilni perlu mendapat acungan jempol. Tampil 15 kali, lovebird Wilni hanya terpeleset di Kelas D dan I, di mana tak ada namanya di daftar juara. Lovebird Wilni memenangi Kelas N, dua kali runner-up, empat kali juara 3, tiga kali juara 3, serta masing-masing sekali juara 5, 6, dan 7.

Stamina hebat dan kestabilan penampilannya membuat lovebird Wini makin menjadi buah bibir rekan-rekan kicaumania di Blok Timur. Apa rahasianya sehingga lovebird Wilni bisa tampil sehebat itu?

Menurut Om Bastian, perawat Wilni, sebenarnya tak ada perlakuan khusus terhadap gaco milik Om Komari ini. Yang pasti, jagoan ini setiap hari dimasukkan dalam kandang ternak bersama betina yang menjadi pasangannya. Oh, berarti Wilni merupakan lovebird jantan?

“Ya. Kalau mau lomba, Wilni langsung dicabut dari kandang ternak. Begitu dipisahkan dari betinanya, dia langsung ngekek, apalagi jika mendengar suara lovebird lainnya, terutama betina. Itu sebabnya, begitu digantang di arena lomba, Wilni selalu rajin bunyi,” ujar Om Bastian.

Kalau sudah bertemu dengan lovebird betina yang ngekek panjang, Wilni langsung ngedur, stabil, seperti tak pernah mengenal lelah. Untuk menjaga kondisi Wilni setiap hari, Om Bastian menggunakan berbagai produk omkicau, termasuk BirdVit.

Dijelaskan pula, Wilni sebenarnya baru empat bulan terakhir mengikuti even-even besar, tetapi selalu tampil full, alias sebanyak sesi yang dibuka panitia. Umurnya baru tiga tahun, sehingga masih bisa mencetak prestasi-prestasi baru yang lebih fenomenal. (OK-1)