Ayam modern bantam, si jangkung dari Inggris –Dari tujuan pemeliharaannya, ayam dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yakni ayam petelur, ayam pedaging, dan ayam hias. Setiap jenisnya terdiri atas berbagai varietas dan strain. Yang termasuk ayam hias antara lain kate / katai, serama, modern bantam, dan sebagainya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Ayam modern bantam atau modern game fowl berasal dari Britania Raya. Ayam ini cukup unik, karena mempunyai kaki yang panjang sehingga kerap dijuluki sebagai ayam jangkung. Kalau berjalan, lenggak-lenggoknya mirip model yang sedang bergaya di catwalk.
Dulu, ayam modern bantam banyak dipelihara sebagai ayam aduan. Namun setelah muncul pelarangan adu ayam di seantero negeri pada 1849, para peternak kemudian mengembangkannya menjadi ayam hias.
Perubahan karakteristik ayam modern bantam
Selama bertahun-tahun, karakteristik ayam modern bantam mengalami perubahan dari agresif menjadi ayam yang berpenampilan tenang. Sejak 1870, ayam jangkung ini mulai resmi dilombakan sebagai ayam hias dalam beragam kompetisi.
Setelah Perang Dunia I, ayam modern bantam mulai kehilangan pamornya karena harga jualnya yang terlalu tinggi. Kenaikan harga disebabkan banyak peternak yang mengembangkannya sebagai ayam kontes. Faktor lainnya, ayam ini juga dikenal tidak begitu produktif.
Pada masa Perang Dunia II, keberadaan ayam jangkung di Inggris nyaris punah, karena populasinya sangat sedikit dan jarang sekali peternak yang mau memeliharanya.
Untung saja ayam modern bantam pernah diekspor ke sejumlah negara di Eropa dan Amerika, bahkan berhasil juga dikembangbiakkan. Pada tahun 1960, sejumlah peternak di Jerman mampu mengembangbiakkan ayam jangkung, bahkan mampu menciptakan beberapa varietas warna seperti yang kita lihat saat ini.
Kendati cukup popular di kalangan peternak dan penggemar ayam hias, ayam jangkung memiliki laju pertumbuhan yang sangat lambat. Selain itu, ayam ini juga tidak mampu bertahan pada musim dingin, sehingga dibutuhkan pola perawatan khusus untuk menjaga kondisinya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Sampai saat ini, ayam jangkung ini lebih banyak dipelihara sebagai ayam hias. Ayam ini bisa dikembangbiakkan di Indonesia, dan berpeluang melengkapi tren ayam hias di negeri ini sebagaimana ayam kapas, ayam katai, serama, dan sebagainya.