Perawatan burung branjangan Kombat. Om Aziz Iwank Handoko, salah seorang anggota Komunitas Branjangan Tangerang (KBT), memiliki gaco andal bernama branjangan Kombat. Burung ini termasuk langganan juara di Tangerang Raya, serta kerap masuk tiga besar dalam even-even nasional.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Seingat Om Aziz, branjangan Kombat sudah empat kali meraih double winner. “Jika kelas branjangan dibuka hingga tiga sesi, saya yakin kok burung ini bisa mencetak hattrick,” ujar Om Aziz.
Even yang pernah dimenangi branjangan Kombat antara lain Shinta Enterprise (double winner), RE Muci (double winner), Piala Hello Kitty di Cibubur (juara 1, 2), Mall Metropolis (1), Rajawali S3 BC di Tangsel (1), Ramayana (1), Piala Oplet di Tangerang (3), Danlanud Cup Bandung (3), B16 Cup di Tangerang (2, 2), dan sebagainya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Tetapi prestasi Kombat yang paling membanggakan adalah saat meraih juara pertama dalam kontes nasional Piala Pasundan di Bandung. Sebab even ini diikuti hampir semua branjangan terbaik di Blok Barat, Tengah, dan Timur, serta dari Sumatera dan Kalimantan. Alhamdulilah Kombat bisa juara satu, mengungguli Jupiter andalan Om Tony Music dan Raja Kutub besutan Om Kris,” kisah Om Aziz.
Om Aziz mendapatkan branjangan Kombat dalam kondisi mabung, sehingga jarang bunyi. Tetapi dia punya feeling kalau burung ini punya prospek cerah.
Selepas beres mabung, perawatan burung branjangan Kombat dipercayakan kepada rekannya yang tertarik dengan materi lagu-lagunya. Tapi hal itu tak berlangsung lama, karena perawatan burung branjangan Kombat selanjutnya ditangani langsung oleh Om Aziz bersama putranya.
Kombat mempunyai materi isian lagu yang sambung-menyambung, dengan speed di atas rata-rata. Lagu tonjolannya adalah suara kenari, disambung dengan suara ciblek ngebren dan tembakan ciblek gunung.
“Gayanya saat bertarung ngeper, ngotot, dengan volume tembus. Fisiknya bagus, daya tahan tubuh juga istimewa, termasuk saat menghadapi perubahan cuaca ekstrem,” jelas Om Aziz.
Perawatan burung branjangan Kombat
Berikut ini tips perawatan burung Kombat yang dilakukan Om Aziz setiap hari:
- Mandi cukup 1 kali dalam seminggu, yakni senin, dengan cara disemprot sampai basah.
- Sehabis mandi, burung dijemur seharian di depan rumah.
- Extra fooding (EF) berupa jangkrik yang diberikan pagi dan sore (masing-masing 5 ekor) serta kroto segar (1 sendok teh).
- Ulat hongkong hanya diberikan dalam kondisi cuaca tertentu, misalnya mendung atau hujan, dengan porsi 3 ekor.
- Air minum wajib diganti setiap hari.
- Malam hari, burung disimpan di dalam rumah dalam kondisi full kerodong.
Menurut Om Aziz, dalam perawatan burung branjangan, banyak kicaumania yang jor-joran memberi EF agar burung bisa tampil maksimal di lapangan.
“Kuncinya bukan berapa banyak kita memberikan extra fooding, tapi bagaimana menjaga kestabilan birahinya setiap hari. Setiap individu branjangan mempunyai karakter dan kebiasaan yang berbeda,” ujarnya.
Om Aziz tidak asal bicara. Dia telah membuktikannya melalui perawatan burung branjangan Kombat yang kini menjelma sebagai salah satu jawara nasional. Tidak heran jika banyak pemain lainnya yang berminat meminangnya.
“Ada beberapa penawaran terhadap branjangan Kombat, dengan nilai tertinggi 45 juta. Namun saya belum ingin menjualnya. Buat mainan dulu dalam even-even regional dan nasional,” ungkapnya.
Om Aziz dan rekan-rekan KBT punya keinginan untuk lebih mengenalkan betapa eksotisnya burung branjangan. Dia berharap, suatu saat nanti, kelas branjangan selalu ada dalam even-even nasional. (neolithikum)
perawatan burung branjangan Kombat, perawatan burung branjangan, burung branjangan, branjangan juara, branjangan Kombat, cara merawat burung branjangan, cara merawat branjangan, tips perawatan burung branjangan
[/spoiler]