Perawatan cendet John Mayer milik Om Gerry All’in

Cendet John Mayer merupakan salah satu dari beberapa gaco andalan Om Gerry All’ In (All’In SF). Amunisi Om Gerry di lapangan memang cukup banyak, dan hampir semuanya pernah meraih juara. Kali ini, omkicau.com hanya fokus pada cendet John Mayer saja, termasuk tips perawatannya.

Menurut Om Gerry, cendet John Mayer sudah tiga tahun di tangannya. Gaco ini dibelinya awal tahun 2014. Tetapi pada akhir tahun yang sama, Om Benny AP (Rembang) kepincut meminangnya. Bahkan sejak di tangan Om Benny, prestasi John Mayer makin meroket.

Om Gerry mau melepas John Mayer, karena saat itu masih punya gaco hebat lainnya: Captain Hook. Ketika Captain Hook dibeli pemain lainnya, akhir tahun 2015, Om Gerry menarik kembali John Mayer dari Om Benny. “Untung Om Beny mau menyerahkan kembali, karena kita sudah seperti saudara,” ujar Om Gerry.

Memasuki tahun 2016, hampir setiap pekan, Om Gerry All’In rutin menurunkan cendet John Mayer. Hebatnya lagi, burung ini selalu meraih juara.

Beberapa prestasi cendet John Mayer   

Kendati banyak cendet hebat di kawasan Pati, Blora, dan sekitarnya, John Mayer termasuk salah satu burung yang paling diperhitungkan. Tidak sedikit pula yang menyebutnya sebagai salah satu cendet terbaik di wilayah timur pantura Jawa Tengah.

Predikat ini tidak berlebihan. Coba simak beberapa prestasi yang pernah diraih cendet John Mayer berikut ini:

• Road to Specta RKBC, Pati 2014 (juara 1)
• Uji Nyali, Pati (2)
• Launching PCB Cup Kayen, Pati (3)
• Launching Sempu Jakenan, Pati (2)
• PBI Valentine, Jogja (2)
• Specta RKBC, Pati (1)
• Putra IMI Cup, Pati (2)
• HUT Dewa 99, Sidoarjo (1)

• PBI Plaza Cup, Semarang (3)
• Karangdowo Cup (1,2)
• RBJ Juwana (double winner)
• Silugonggo BC, Juwana (1,3)
• Koppast Kapasan, Kudus (double winner)
• SSB Sadang berkicau, Kudus (double winner)
• Silobur, Jepara (1,2)
• Dandim Cup, Pati (1)

• Joyokusumo, Pati (3,3)
• TBRK Jaya Cup, Purwodadi (1,2)
• SSB Seri 1 Sadang, Kudus (double winner)
• JML Cup, Rembang (1,3)
• BnR Polairud, Juwana (1)
• Piala Baja Karya, Kudus (1,3)
• Anniversary Tanjakan BC, Jepara (1,2)
• Koppast Bareng Berkicau, Kudus (double winner)
• KBBC, Kudus (double winner)

• Ramadhan bersama Kalifa Cup, Kudus (2,2)
• BnR Kodim, Pati (1)
• Latpres Sendang Sani (1)
• Silobur Karangdowo Cup, Kudus (1)
• Launching RI, Kudus (4)
• Luwes BC, Kudus (3)
• Jum’at Keramat RKBC, Pati (1)
• ILS Koprol Ronggolawe, Kudus (1,2)
• Latpres Brimob, Pati (2)
• Piala Ebod Jaya Pesantenan, Pati (3)
• Latpres Joyo Merdeka, Pati (3)
• ILS Cup, Kudus (1, 3)

“Masih banyak gelar yang diraih John Mayer. Bahkan yang membanggakan, 6 minggu berturut-turut selalu tempati ranking 1,” ujar Om Gerry yang bergabung dengan komunitas Pati Cendet Community (PCC).

Perawatan cendet John Mayer

Cendet John Mayer punya beberapa kelebihan, antara lain powernya yang dahsyat. Lagu dibawakan secara licin, disertai speed yang rapat.

“Kalau berkicau sambil menggoyangkan badan dan ekornya seperti efek kesetrum. Lalu ketika bunyi, paruh dibuka lebar-lebar, seolah-olah hampir robek,” jelas Om Gerry.

Variasi lagunya terdiri atas suara burung gereja tarung, kenari, cililin, sogok ontong, kolibiri, dan lovebird, yang dibawakan secara berkesinambungan.

Untuk perawatan cendet John Mayer, Om Gerry dibantu Om Ateng Oek-Oek yang sekaligus sebagai kiermaster kepercayaannya. Berikut ini tips perawatannya yang tidak neko-neko:

1. Perawatan harian (Senin-Jumat)

• Sekitar pukul 07.00, burung mandi dengan cara disemprot.
• Usai mandi, burung dijemur selama 1 jam, kemudian diangin-anginkan di teras rumah.
• Air minum selalu diganti setiap hari.
• Porsi jangkrik 3 ekor pada pagi hari, dan 3 ekor pada sore hari.
• Malam hari full kerodong.

2. Perawatan lomba (Sabtu-Minggu)

• Pada H-1 (Sabtu), porsi jangkrik ditambah menjadi 4 ekor pada pagi hari dan 4 ekor lagi pada sore hari.
• Kroto diberikan sebanyak 1 sendok teh.
• Full kerodong diterapkan sejak pagi hingga malam hari.

• Pada Hari-H (Minggu), perawatan dikembalikan seperti harian. Sekitar dua sesi sebelum naik gantang, burung diberi 2 ekor ulat hongkong.

Menurut Om Gerry, sudah ada beberapa kicaumania yang ingin meminang cendet John Mayer. Tapi karena mahar yang diajukan belum sesuai, Om Gerry enggan melepasnya. “Harga yang ditawarkan belum sesuai dengan prestasi John Mayer,” tandas Om Gerry yang memiliki usaha jasa ekspedisi ini. (neolithikum)