Cara merawat burung bakalan agar cepat jinak –Menjinakan burung kicauan yang masih liar bisa dilakukan melalui beragam cara. Meski demikian, terkadang hasilnya tak sesuai dengan harapan. Keluhan yang paling sering muncul adalah proses penjinakan memakan waktu terlalu lama.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Memelihara burung yang sudah jinak tentu memiliki keuntungan tersendiri dalam perawatan hariannya. Pasalnya, kondisi burung sudah tidak grabag-grubug / kelabakan lagi ketika pemilik mau mendekati sangkar atau mengganti pakan dan air minumnya.
Kondisi itu juga dapat menjadikan burung menjadi lebih rajin berkicau, karena sudah tidak memiliki rasa takut yang berlebihan, baik terhadap manusia maupun lingkungan di sekitarnya.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Menjinakkan burung piaraan / bakalan yang masih giras dapat dilakukan mengikuti cara-cara yang cukup popular di kalangan kicaumania. Tetapi tak sedikit kicaumania yang mengeluhkan, bahwa cara-cara tersebut membutuhkan waktu lama agar burung menjadi jinak.
Padahal, jika ditelisik, penyebabnya tidak lain karena mereka cenderung mengabaikan beberapa hal penting dalam mendukung proses penjinakan tersebut.
Cara merawat burung bakalan agar cepat jinak
Cara merawat burung bakalan agar cepat jinak tidak bisa dipisahkan dari penggunaan tenggeran dan sangkar serta cara memandikannya. Beberapa faktor penting terkait sangkar antara lain penggunaan sangkar, penempatan serta posisinya.
Berikut ini uraian mengenai beberapa lima hal penting berkaitan dengan cara merawat burung bakalan agar cepat jinak:
1. Penggunaan tenggeran
Sebagian besar kicaumania akan memasang dua buah tenggeran atau lebih sangkar burung piaraannya. Tujuannya agar burung menjadi lebih lincah dan aktif, sehingga rajin berkicau. Namun pada burung bakalan yang masih liar / giras, pemberian dua tenggeran atau lebih justru akan membuatnya makin sulit dilatih jinak.
Karena itu, pada waktu melatih atau menjinakkan burung bakalan, sebaiknya berikan dulu tenggeran tunggal dalam sangkarnya. Hal ini bisa membantu mempercepat proses penjinakan burung tersebut.
2. Penggunaan sangkar
Sobat kicaumania juga perlu memperhatikan ukuran sangkar yang digunakan. Sangkar yang berukuran terlalu luas akan membuat burung bakalan selalu aktif, sehingga lebih sulit dibuat jinak.
Setelah mendapatkan burung yang baru dibeli, perhatikan ukuran sangkar yang digunakan. Jika terlalu besar, maka segera pindahkan ke dalam sangkar lain yang berukuran lebih kecil. Dengan demikian, proses penjinakan akan berlangsung lebih cepat dan efektif.
3. Penempatan sangkar
Penempatan sangkar juga harus mendapatkan perhatian, terutama jika di rumah terdapat beberapa jenis burung lain yang memiliki kondisi / perilaku yang sama. Ketika akan menggantang sangkarnya, pastikan burung tak berada dekat dengan burung-burung yang akan dilatih jinak tersebut.
Melihat burung piaraan lain yang juga mempunyai rasa ketakutan pada Anda justru akan membuat kondisinya kian tidak stabil. Bukannya menjadi jinak, burung justru akan bertambah liar.
Solusi paling efektif adalah menggantang sangkar burung lain yang sudah jinak / jinak total di dekat burung bakalan yang masih liar. Dengan demikian, ketika akan memberi makan dengan tangan, burung bakalan bisa melihatnya dan secara langsung akan mengurangi rasa takutnya pada Anda.
4. Posisi sangkar
Burung bakalan yang akan dilatih jinak sebaiknya digantang pada posisi sangkar yang lebih rendah daripada sangkar lainnya. Hal ini bertujuan agar burung lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan dan aktivitas manusia.
Pada malam hari, Anda bisa meletakkan sangkarnya di lantai rumah dalam ruangan yang penuh dengan aktivitas keluarga. Hal yang sepele tersebut dapat membantu mempercepat proses penjinakannya.
5. Cara memandikan
Hal penting lainnya adalah memandikan burung bakalan yang masih liar secara rutin setiap harinya. Burung yang berperilaku sangat giras perlu dimandikan beberapa kali sehari dengan kondisi hingga basah kuyup.
Cara memandikan bisa dilakukan dengan melakukan penyemprotan menggunakan sprayer atau dimandikan dengan cara dipegang. Dalam kondisi masih basah kuyup, segera berikan pakan kesukaannya dengan tangan sebagai salah satu bagian dalam tahap pelatihannya.
Itulah beberapa hal penting yang perlu diketahui dalam perawatan burung bakalan agar cepat jinak.
sirpu, sikatan, sulingan, sekoci, trucuk, trucukan, toed, trocok, makan voer, wambi, wingko, wulung
[/spoiler]