Lovebird Juminten andalan Om Acai Jambi –Dulu Jambi lebih dikenal sebagai gudang burung murai batu dan kacer jawara, bahkan dalam even-even tingkat nasional. Beberapa tahun terakhir ini, Jambi juga kerap melahirkan lovebird-lovebird hebat seperti Putri milik Om Ferry Louw, Putri Salju andalan Om Arun, dan Salju kepunyaan Om Said BH.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sekarang muncul generasi penerus yang juga hebat, antara lain lovebird Monalisa besutan Om Ferry Killer Love. Di luar nama-nama hebat itu, masih terdapat sejumlah lovebird langganan juara, antara lain lovebir Juminten orbitan Om Acai. Lovebird Juminten kini makin disegani di Jambi dan beberapa kali double winner.
Om Acai yang memiliki bisnis jual-beli karet dikenal rekan-rekan kicaumania sebagai sosok yang tidak mudah menyerah, alias pantang-mundur. Beberapa kali dia membeli lovebird, namun tak sesuai janji yang diucapkan pemilik lama.
Setelah beberapa kali kena PHP, Om Acai bertemu sesama rekan pemain lovebird yang ingin menjual gaconya, sekitar 1,5 tahun lalu. Lovebird itu pun dibelinya seharga Rp 4 juta. Itulah Juminten, yang di kemudian hari menjadi kebanggaan Om Acai.
“Beberapa kali saya salah beli lovebird. Namun saya banyak belajar dari pengalaman pahit tersebut, sampai akhirnya mendapatkan lovebird Juminten, yang sesuai dengan harapan saya,” ujar Om Acai.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Juminten termasuk jenis lovebird perso biru mangsi. Materinya didominasi tembakan kapas tembak dengan durasi panjang. Juminten juga termasuk lovebird fighter. Kalau bertemu lawannya, bunyinya makin kencang.
Beberapa even yang pernah dijuarai lovebird Juminten antara lain HUT KPKJ, Hose BF Cup I, Angkasa Cup, Yamaha Cup III, Launching Radjawali Indonesia DPD Jambi, Benteng Serdadu, dan sebagainya.
Perawatan lovebird Juminten
Berikut ini tips perawatan lovebird Juminten yang sangat sederhana. Sebagaimana lovebird fighter pada umumnya, perawatan harian dan setelan lomba untuk Juminten tak ada bedanya.
- Pakan berupa milet putih yang tersedia bebas di pasaran.
- Air minum diganti setiap hari.
- Penjemuran dilakukan pukul 09.00, hanya sepintas: sekitar 10 menit.
- Lovebird Juminten terbiasa mandi pada malam hari, pukul 19.00-20.00. Burung mandi dalam cepuk berisi air.
- Siang hari maupun malam hari, sangkar selalu dalam kondisi tanpa dikerodong.
- Pengerodongan hanya dilakukan saat mau berangkat lomba saja.
“Untuk sementara, lovebird Juminten tidak saya jual. Masih mau saya mainkan sepanjang masih bisa juara,” tandas Om Acai. (neolithikum)