Masih ingat kacer Senpi? Sudah lama kacer jawara asal Jambi milik Om Andre Sutanto ini tak terdengar kabarnya. Beberapa tahun lalu, kacer Senpi kerap menjuarai even nasional di Sumatera dan Jawa, serta menjadi rival sepadan bagi kacer Rincong Aceh, Adipati, Hipnotis, Solo Berrick, dan lain-lain.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Minggu (3/9) lalu, Om Andre mengutus Om Tole untuk mengawal kacer Senpi ke Bengkulu. Ada gelaran bergengsi, yakni lomba burung berkicau Gebyar Putri Tunggal II bersama BnR di Lapangan Setia Negara, Curup.
Tidak sia-sia Om Tole menempuh perjalanan sejauh 368 km bersama kacer Senpi. Senpi tampil di semua (4) sesi yang dimainkan, yakni kelas utama Executive, Bintang, serta Favorite A-B.
Meski persaingan sangat ketat, Senpi tetap menjadi yang terbaik dengan menjuarai dua sesi, serta sekali juara 2 dan 3. Wajah Om Tole pun tampak sumringah.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Ketika mendapat kabar kemenangan kacer Senpi, Om Andre yang waktu itu masih berada di Jakarta pun turut senang. Pasalnya, Senpi merupakan gaco simpanan lawas yang masih berprestasi, ketika beberapa rivalnya di masa lalu mulai hilang dari peredaran.
“Tahun ini saya memang jarang ke lapangan, karena jadwal bisnis yang padat. Namun saya tetap eksis di burung kacer,” kata Om Andre yang kini menekuni bisnis kamera.
Kacer Senpi menjadi pusat perhatian
Saat mengikuti even Gebyar Putri Tunggal II di Lapangan Setia Negara Curup, kacer Senpi menjadi pusat perhatian para penonton maupun peserta lainnya. Mereka takjub melihat gaya serta materi isian Senpi yang terdiri atas suara jalak papua, burung-madu (“kolibri”), cucak jenggot, dan cililin.
“Dari empat penampilannya waktu itu, kacer Senpi merasa lebih nyaman saat menempati gantangan di pinggir. Aksinya makin menjadi-jadi, sehingga dua kali pula menjadi juara pertama,” jelas Om Tole yang juga moncer bersama ciblek Elang Biru kepunyaan Om Dedi (Baragita Farm).
Kemenangan di kelas kacer dan ciblek membuat Om Tole puas. Pasalnya, perjalanan dari Kota Jambi ke Curup yang notabene lintas-provinsi ini memang tak mudah. Hujan deras dan kabut asap tebal acapkali mengadang mobil di sepanjang perjalanan. Om Tole pun selalu minta sopir untuk berhati-hati.
“Saya memutuskan datang ke Curup, selain untuk memenuhi undangan Om Ayin (ketua pelaksana), juga karena mendapat motivasi dari Om Andre. Senang juga bisa ketemu kawan-kawan kicaumania yang ada di Bengkulu,” tambah Om Tole.
Om Andre bakal menurunkan kembali kacer Senpi dalam lomba burung berkicau kemasan Oriq Jaya di Pekanbaru, Riau, Minggu 17 September 2017. Kemungkinkan Om Tole tetap dipercaya mengawal Senpi.
Pasalnya, selain sibuk berbisnis kamera, Om Andre bersama kekasihnya (Clearesta) sedang menyiapkan rencana pernikahannya yang bakal digelar tahun depan. “Mohon doanya ya,” tandasnya. (Kelana Lana)