Lovebird Mourinho –Beberapa pemain lomba lebih suka mengorbitkan lovebird sejak anakan, sebab harga lebih terjangkau dan burung bisa dimaster sesuai selera. Ada juga yang lebih senang membeli lovebird sudah jadi, sehingga tinggal membawanya ke lapangan, dengan menerapkan pola rawatan lama atau sedikit memodifikasinya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Defit Dedek, salah seorang kicaumania Jambi, memutuskan untuk membeli lovebird sudah jadi. Awal Januari lalu, dia meminang lovebird Mourinho besutan Om Ugi Van Houten dan Om Rudi Waw Waw. Maharnya relatif terjangkau: Rp 2,5 juta.
Sejak di tangan pemilik lama, lovebird Mourinho memang kerap moncer di lapangan, terutama even latber dan latpres di Kota Jambi.
Begitu menjadi milik Om Defit, lovebird Mourinho langsung dibawa ke beberapa even latber / latpres. Dua minggu berlomba, Mourinho sering meraih juara.
“Kalau mau hitung-hitungan, saya sudah balik modal dari hadiah uang yang diraih Mourinho selama dua minggu berlomba. Bahkan masih ada lebihnya, dan saya gunakan untuk beli sangkar ukir jepara, plus sisa 300 ribu,” ujar Om Defit.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Tentu memelihara burung, termasuk burung lomba, tidak semata-mata memikirkan faktor ekonomi. Merawat dan melakukan settingan jelang lomba menjadi kepuasan tersendiri.
Bahkan pada even pertama yang diikuti Mourinho setelah jadi milik Om Defit, burung ini tidak bisa tampil maksimal. Setelah dicari penyebabnya, Om Defit menyimpulkan, Mourinho harus dipelihara tanpa kehadiran lovebird lain di rumah.
Saat itu, dia masih punya seekor lovebird. Ketika di dalam rumah ada lovebird lain, Mourinho tidak mau ngekek. Saat di lapangan juga tidak bisa maksimal.
“Setelah lovebird lain disingkirkan, Mourinho bisa kembali ke performa aslinya, dan kembali langganan juara,” tambah Om Defit saat disambangi omkicau.com di rumahnya, Jl Serunai Malam III RT 11, Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi.
Beberapa prestasi yang pernah diraih lovebird Mourinho antara lain:
- Juara 1 Road to Piala ronggolawe bersama Nirvana (5/8)
- Juara 1 Gebyar Kemerdekaan RI bersama Ebod Jaya dan H Abdullah Sani (20/7)
- Double winner di Road to Piala Ronggolawe bersama BPK (11/6)
- Juara 1 Road to Piala Ronggolawe di Lapangan Ceria (21/5)
“Kalau piagam even latberan banyak sekali. Cuma saya kurang telaten menyimpan piagam. Biasanya yang saya ambil amplop dan isinya saja,” ujar Om Defit.
Lomba yang mengesankan baginya adalah Gebyar Kemerdekaan RI dan road to Piala Ronggolawe di Lapangan Ceria. Sebab lawan-lawan yang dihadapi Mourinho bagus-bagus, dan datang dari berbagai daerah.
Perawatan lovebird Mourinho
Menurut Om Defit, perawatan lovebird Mourinho relatif mudah alias tidak banyak kendala. Begitu pula kalau mau dilombakan. Dibawa pakai motor oke, pakai mobil juga oke.
“Namun kalau sudah sampai lapangan, Mourinho harus disendirikan, tak boleh ketemu lovebird lain. Begitu ketemu musuh di lapangan, Mourinho pasti rajin ngekek,” tambahnya.
Setiap hari, Mourinho mandi dalam cepuk berisi air yang disediakan dalam sangkarnya. Burung akan mandi sendiri sampai puas. Jika Mourinho tak mau nyemplung, cepluk dikeluarkan dari sangkar, kemudian sangkarnya digantang atau dijemur.
Yang menarik, lovebird Mourinho sama sekali tidak pernah mengkonsumsi sayuran sebagai makanan tambahan / extra fooding (EF). Sehari-hari, burung ini hanya diberi milet saja.
Om Defit hobi memelihara burung sejak tahun 2012. Guru pertamanya adalah Om Yanto Apui, serta kerap bertanya kepada para senior. Namun Om Yanto Apui sekarang sudah jarang main burung lagi.
Selain Mourinho, dia juga memiliki murai batu Happy New Years dan kacer Batman. Keduanya sering pula menjuarai even latberan di Jambi. Ada lagi sejumlah burung masteran seperti rambatan, cililin, tengkek, cucak jenggot, kenari, dan burung-madu (“kolibri”).
Menurut Om Defit, memelihara burung memang harus sabar dan tekun, serta memahami katakter burung yang dirawat. Dengan perawatan penuh kasih-sayang, lovebird bisa menjadi teman bagi para penghuni rumah.
Berikut ini cuplikan video lovebird Mourinho yang memberi respon saat dipanggil atau mendengar suara mp3.
“Pesan saya kepada penggemar lovebird pemula, rajinlah mengikuti latber dan latpres. Jika belum juara, jangan gampang menyerah. Jangan pernah malu bertanya kepada senior,” tandasnya. (Kelana Lana)