Kenari Serdadu –Om Nanang merupakan salah seorang pengorbit kenari andal dari Klaten. Dengan brand Delata Canary, sudah banyak gaco yang diorbitkannya dan dibeli pemain-pemain besar. Selain mengorbitkan kenari, Om Nanang juga bergabung dengan BnR Cabang Klaten.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Salah satu gaco andalannya saat ini adalah kenari Serdadu. Burung ini kerap membuat keder lawan-lawannya di lapangan. Durasi kerjanya ngedur, dengan volume kencang, dan bertipe fighter.
Kenari Serdadu termasuk langganan juara di wilayah Klaten, bahkan beberapa kali mencetak double winner dan hattrcik. Bahkan beberapa kali pula burung ini moncer di luar kota, mulai dari Boyolali, Sragen, Solo, hingga Trenggalek.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Prestasi yang paling membanggakan Om Nanang adalah ketika masuk nominasi dalam even nasional B16 Cup di Tangerang. “Meski saat itu dapat nomor besar, lawan-lawannya bertaraf nasional,” tutur Om Nanang
Om Nanang memperoleh kenari Serdadu saat berlaga dalam sebuah even di Klaten. “Saat itu, kinerja Serdadu cukup mumpuni. Dalam hati, saya berkata, kalau dipoles lagi pasti bisa berprestasi. Burung pun saya beli seharha 1,5 juta rupiah,” tambahnya.
Perawatan kenari Serdadu
Yang membuat Om Nanang senang, perawatan harian Serdadu tidak neko-neko. Tak ada perbedaan antara perawatan harian dan settingan menjelang lomba. Berikut ini tips perawatannya:
- Setiap pagi, pukul 07.00-08.30, burung langsung dijemur.
- Usai dijemur dan dianginkan sejenak, burung mandi menggunakan cepuk berisi air.
- Beres mandi, burung langsung diangin-anginkan di teras sampai sore hari.
- Extra fooding (EF) berupa sawi sendok segar dan jagung manis, yang diberikan bergantian / berselang-seling antara hari ini dan besok.
- Air minum wajib diganti setiap hari.
- Malam hari, burung disimpan di dalam rumah dalam kondisi full kerodong.
Agar burung selalu sehat, maka kebersihan sangkar selalu dijaga setiap hari. Selain itu, Om Nanang secara periodik menempatkan kenari Serdadu dalam kandang polier (umbaran).
“Saya hanya menggunakan kandang umbaran untuk kenari Serdadu hanya dua minggu sekali, tetapi dilakukan selama tiga hari berturut-turut,” jelasnya.
Sebagai pengorbit, Om Nanang tak mau munafik bahwa memoles kenari prestasi juga bisa memberi penghasilan tambahan. Artinya, semua kenari orbitannya (termasuk Serdadu) pasti akan dilepasnya jika ada pemain yang ingin meminangnya.
“Tentu saja kalau harganya cocok, atau sebanding dengan prestasinya. Selama ini belum ada pemain yang serius menawar Serdadu. Mereka hanya bertanya saja, sambil bercanda. Tetapi kalau ada yang serius, dan cocok, kemungkinan besar akan saya lepas,” tandasnya. (neolithikum)