Lomba burung berkicau KLWJ Cup I berlangsung sukses di Lapangan Bandara Bird Club, depan kantor PU, Simpang Chandra, Kota Jambi, Minggu (24/9). KLWJ merupakan singkatan dari Komunitas Lovebird Warna Jambi, yang baru terbentuk setengah tahun lalu, namun langsung memikat perhatian penggemar lovebird warna di wilayah tersebut.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even KLWJ Cup I tak hanya melombakan lovebird beauty contest, tapi juga berbagai jenis burung ocehan seperti murai batu, kacer, kenari, kapas tembak, pleci, cililin, cucak ijo, serta lovebird singing (dewasa, bebas aksi, dan balibu).
Lomba diikuti 1.215 peserta. Para kicaumania datang dari empat provinsi di Sumatera, yakni Sumatera Barat (Padang), Sumatera Selatan (Palembang), Riau (Pekanbaru), dan Provinsi Jambi (Kerinci, Bungo, Bangko, Sarolangun, Kota Jambi, dll).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dalam even kali ini, KLWJ bekerja sama dengan Radjawali Indonesia (RI). Bahkan Panglima RI, Om Sofyan Juandi, hadir langsung sekaligus melantik pengurus Radjawali Indonesia DPC Sungai Bahar yang diketuai Om Bambang Sugiarto, serta DPC Kuala Tungkal yang dikomandani Om Eed.
Om Sofyan Juandi mengapresiasi para kicaumania wilayah Jambi, khususnya di kelas murai batu, kacer, dan kapas tembak, yang mampu mencetak burung-burung jawara nasional. Jambi bahkan menjadi salah satu barometer nasional untuk ketiga burung kicauan tersebut.
“Semoga hal ini dapat menjadi motivasi bagi para kicaumania lainnya. Jangan lupakan upaya konservasi, dengan memperbanyak jumlah penangkar burung kicauan di Jambi,” pesan Panglima RI.
Ketua Radjawali Indonesia DPC Jambi, Om Rudi Yang, berharap agar para kicaumania serta juri lomba di wilayahnya selalu menjujung tinggi sportivitas, serta mengikuti peraturan yang ditetapkan RI. Jika semua pihak mau menaati aturan, niscaya lomba burung kicauan dapat berjalan dengan baik.
Beberapa burung tampil cemerlang dalam KLWJ Cup I, antara lain murai batu Ucil. Gaco orbitan Om Akia ini sukses mencetak hattrick.
Lion SF tampil sebagai juara umum single fighter, dengan mengoleksi 775 poin, sedangkan Hose BC juara umum bird club (625 poin). Juara komunitas diraih ILF (475 poin).
Lovebird beauty contest
Bagaimana dengan lovebird beauty contest? Kontes kecantikan lovebird memang jarang digelar di Kota Jambi, maupun daerah-daerah lain di Provinsi Jambi. Wajar jika dalam kontes kali ini, jumlah pesertanya belum terlalu banyak.
Menurut Om Ade (ketua panitia), lovebird beauty contest diikuti 14 ekor burung, terdiri atas 10 lovebird dewasa dan empat ekor lovebird junior. “Kalau sudah terbiasa, nanti lama-lama akan ramai. Ini rintisan awal,” ujar Om Ade.
Penilaiaan kontes kecantikan lovebird warna berdasarkan sejumlah kriteria, misalnya warna sesuai jenis (biola, parblue, ewing, pied, dll). Setiap kontestan akan dilihat bodinya, dada harus senada dengan leher, paruh, kuku, dan kondisi kesehatannya.
“Semoga lovebird beauty contest ini makin memacu perkembangan lovebird warna di Kota Jambi dan sekitarnya,” tutur Om Ade.
Meski belum lama terbentuk, KLWJ sudah mempunyai struktur organisasi yang jelas. Adapun pengurus inti terdiri atas Om Ade (ketua), Om Viecho (wakil ketua), Om Roni (sekretaris), Om Taufik (bendahara), dan dilengkapi beberapa seksi.
Setelah sukses mengadakan gelaran KLWJ Cup I, komunitas ini berencana mengadakan lomba, bermitra dengan event organizer (EO) lainnya seperti Ronggolawe Nusantara dan CIJ.
Mewakili seluruh kru panitia dan tim juri, Om Viecho mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah menghadiri acara ini. “Tanpa kalian, KLWJ tidak ada apa-apanya,” tandasnya. (Kelana Lana)