Murai batu Ucil, gaco andalan Om Akia (Jambi), sudah sering menjuarai even-even regional dan nasional yang dikemas Ronggolawe Nusantara maupun BnR. Ketika Radjawali Indonesia melebarkan sayapnya di Provinsi Jambi, Om Akia pun ingin menjajal jagoannya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Ini untuk membuktikan bahwa murai batu Ucil ini memang jawara lintas-EO (event organizer), terutama tiga EO arus utama di Indonesia: Ronggolawe Nusantara, BnR, dan Radjawali Indonesia.
Om Akia kemudian menurunkan murai batu Ucil dalam lomba burung berkicau KLWJ Cup I di Kota Jambi, Minggu (24/9). Kebetulan Ucil baru saja merampungkan masa mabungnya. Seperti kebiasannya selama ini, Ucil pasti dalam kondisi top perform pascamabung.
Benar saja, tampil tiga kali (Kelas Biola, Parblue, dan Euwing), murai batu Ucil selalu meraih juara 1 alias mencetak kemenangan hattrick. Padahal ketiga kelas ini dipenuhi peserta, termasuk jawara-jawara dari Padang, Pekanbaru, dan Palembang.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Prestasi terbaru Ucil membuat Om Akia bangga dan puas. Mengapa? “Ucil mampu membuktikan dirinya bisa juara di berbagai EO, termasuk BnR, Ronggolawe, CIJ (Central Juri Independen Jambi), dan Radjawali Indonesia,” ujar Om Akia.
Dalam setiap lomba yang diikutinya, murai batu Ucil hampir selalu masuk tiga besar, bahkan kerap juara pertama. Burung ini pernah menjuarai even akbar kemasan BnR di Palembang. Kalau untuk even CIJ dan Ronggolawe, Ucil termasuk langganan juara.
Performa murai batu Ucil makin bagus
Menurut Om Paren (korlap RI) serta Om Andri (juri), penampilan Ucil saat ini jauh lebih bagus daripada sebelum mabung. “Dulu masih sering melompat ke jeruji. Sekarang Ucil makin nagen, berdiri anteng di tangkringan,” ujar Om Paren.
Om Andri menambahkan, durasi kerja dan irama lagu MB Ucil juga makin bagus. Materi isiannya makin lengkap, antara lain tembakan cililin, siri-siri, lovebird, dan jangkrik, berpadu dengan lagu burung-burung kecil seperti burung-madu (“kolibri”).
Om Akia yang juga pemilik murai batu legendaris Happy Birthday (HBD) serta kacer Metalica berencana menurunkan Ucil dalam even-even lebih besar, khususnya di wilayah selatan Pulau Sumatera. (Kelana Lana)