Murai batu The Kill merupakan salah satu gaco terbaik milik Bripka Deni Murdani, kicaumania yang juga anggota Polri dan bertugas di Polres Garut. Burung ini pernah moncer di sejumlah even nasional sepanjang tahun 2014 hingga sekarang, termasuk dalam Presiden Cup III dan IV, serta Soeharto Cup III (2016).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Tak heran jika banyak pemain yang berminat meminang murai batu The Kill. Sejauh ini, penawaran tertinggi mencapai Rp 250 juta. Namun Om Deni Murdani belum bersedia melepasnya. “Saya masih menunggu pinangan terbaik,” ujarnya kepada omkicau.com.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Mau tahu prestasi murai batu The Kill? Simak beberapa catatan berikut ini:
Tahun 2014
- Danlanud Cup I, Bandung, 20 April 2014 (1)
- Launching BnR Garut, 11 Mei 2014 (juara 1)
- Presiden Cup III, Jakarta, 22 Juni 2014 (6,10)
- Sumpah Pemuda Cup, Garut, 3 November 2014 (1,1)
- Exclusive BnR Garut, 12 November 2014 (1,2)
- BnR Garut, 17 November 2014 (4,5)
Tahun 2015
- KLI Paris Van Java Cup, Bandung, 22 Maret 2015 (1,2,3)
- Road to Asia Afrika Cup, 29 Maret 2015 (2,3)
- Road to Pangandaran, Ciamis, 2 Agustus 2015 (2)
- Road to Pangandaran, Garut, 16 Agustus 2015 (1,1)
- Pangandaran Beach Contest, 23 Agustus 2015 (1,1)
- Road to Gubernur Jabar Cup, Bogor, 30 Agustus 2015 (1,1)
- Arcamanik Bird Champion, Bandung 6 September 2015 (2)
- Gubernur Jabar Cup, Bogor, 13 September 2015 (2,2)
- GA Award II, 27 September 2015 (2,3)
- Yon Armed Cup, Pancagiri, 20 September 2015 (2)
- Jabar Berkicau, Cianjur, 1 Oktober 2015 (1,2)
- Road To Polohong Cup, Bogor, 4 Oktober 2015 (2)
- Pra BRI Cup I, Garut 1, November 2015 (1)
- Baksil Cup BnR, Bandung, 15 November 2015 (3,6)
- Pra BRI Cup, Ciamis, 22 November 2015 (3)
Tahun 2016
- BnR 36, Bandung, 20 Maret 2016 (1,1)
- Suharto Cup, Jogja 27 Maret 2016 (3,7)
- Pra BJB Cup, Garut, 3 April 2016 (2,2)
- BnR 36, Jakarta Selatan, 1 Mei 2016 (1)
- BJB Cup, Bandung, 22 Mei 2016
- Sugih Jaya Alumninium Cup, Garut, 28 Agustus 2016 (1,1)
- Special Hari Kemerdekaan, Cianjur, 11 September 2016 (2,3)
- Exclusive Malayu, Garut, 18 September 2016 (1,1)
- Presiden Cup IV, Jakarta 2 Oktober 2016 (10)
- Pray For Garut, Leuwing Tilis, 9 Oktober 2016 (2,3)
- Oriq Jaya Cup I, Garut, 16 Oktober 2016 (1,1)
- Merah Putih Sahabat Cup, Bandung, 30 Oktober 2016 (2,3)
- Fauna Cup, Bandung, 20 November 2016 (2,3)
- Anniversary Tresnako, Bandung, 4 Desember 2016 (1,2)
- Priangan Bersatu Radjawali, Garut, 25 Desember 2016 (1,2)
Tahun 2017
- Exclusive Sigma BC, Bandung 1 Januari 2017 (1, 2)
- Gebyar Exclusive, Garut, 5 Januari 2017 (2,3)
- Mortal Enterprise, Majalaya, 22 Januari 2017 (1, 2)
- Launching Radjawali, Tasikmalaya, 7 Mei 2017 (1,3)
- Piala Sekda Cup, Banjar, 14 Mei 2017 (1,2)
- Latpres Menyambut Ramadhan, Garut, 20 Mei 2017 (2)
- Dandim Cup, Ciamis, 21 Mei 2017 (2)
- BnR Pendopo, Bandung, 28 Mei 2017 (2,4)
- BnR 36 Garut, 8 Juni 2017 (1,1)
- Piala Alustim, Banjar, 2 Juli 2017 (1,1)
- BnR 36 Garut, 8 Juli 2017 (1)
- Launching Garden PIW, Subang, 9 Juli 2017 (3)
- Kapolres Cup, Banjar, 16 Juli 2017 (2)
Om Deni menekuni hobi burung kicauan sekitar 13 tahun lalu, atau hampir bersamaan dengan masa-masa awal bertugas di Kepolisian. Karena kehebatan murainya, kini Om Deni punya nama keren saat berlomba, yakni Denz The Kill Bharaduta.
Bagaimana kisah Om Deni bisa memperoleh murai batu The Kill? Ternyata burung tersebut dibelinya dari sang paman, empat tahun lalu. “ Ya, meski beli dari paman, saya tetap membayar dengan mahar yang cukup menguras dompet. Paman saya juga pemain burung tingkat akut, he.. he..,” ujarnya.
Murai batu The Kill punya beberapa kelebihan, yakni membawakan irama lagu burung-burung kecil yang dilantunkan secara kontinyu. Selain itu, The Kill juga sangat gacor di lapangan dengan volume tembus.
Berikut ini cuplikan video murai batu The Kill:
Perawatan murai batu The Kill
1. Perawatan harian (Senin – Kamis):
- Burung diembunkan mulai pukul 05.30 hingga 08.00.
- Pukul 08.30-12.00, burung dijemur sehingga terkena sinar matahari secara langsung.
- Extra fooding (EF) berupa jangkrik diberikan sebanyak 40 ekor (pagi).
- Air minum diganti tiga kali sehari: pagi, siang, dan sore hari.
- Siang hari, burung kembali diberikan kembali jangkrik (30 ekor).
- Setelah itu, The Kill dimasukkan ke kandang umbaran, dan dipancing agar terbang bolak-balik dari ujung kandang yang satu ke ujung kandang lainnya (100 kali).
- Habis dilatih fisik, burung dimasukkan ke sangkar harian hingga pukul 17.00, sambil diberi 40 ekor jangkrik.
- Malam hari, burung disimpan di dalam rumah dalam kondisi full kerodong.
- Selama ini, murai batu The Kill tidak memakai masteran suara, melainkan hanya suara terapi dari mp3 dengan nada air terjun (menyesuaikan habitat asli).
2. Setelan lomba (Jumat – Minggu)
- Pada H-2 (Jumat), burung dijemur hanya sampai pukul 11.00, kemudian full kerodong. EF sama seperti perawatan harian.
- Pada H-1 (Sabtu), penjemuran hanya sampai pukul 10.00, lanjut kerodong full. EF juga sama seperti harian.
- Pada Hari-H (Minggu), pukul 06.00-07.00, burung dijemur. Setelah itu dimandikan dengan cara semprot.
- Burung diangin-anginkan di bawah pohon rindang. EF sama seperti harian.
- Selanjutnya, burung dibawa ke lapangan. Sekitar 2 sesi sebelum naik gantangan, burung diberi ulat hongkong sebanyak 2-3 ekor.
Om Deni menegaskan, semua burung miliknya memang ada kemungkinan dijual. “Asalkan maharnya cocok, dan pembeli serius merawatnya, tentu saya siap melepasnya,” tandasnya. Jika ada yang minat bisa kontak WA 0821 2146 5466. (neolithikum)