Tips memulihkan burung tledekan gunung yang stres dan jarang bunyi –Burung tledekan gunung mempunyai suara kicauan yang mengalun bak tiupan seruling. Kemerduan suaranya itu menjadi daya tarik para kicaumania untuk memeliharanya sebagai kelangenan. Namun, sebagaimana jenis burung kicauan lainnya, tledekan gunung pun bisa stres yang membuatnya jarang berbunyi.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Tips memulihkan burung tledekan gunung yang stres dan jarang bunyi.

Burung tledekan gunung / hill blue-flycatcher (Cyornis banyumas) dahulu pernah sangat begitu popular di kalangan kicaumania, baik sebagai burung rumahan maupun burung lomba. Suaranya yang bervariasi, serta gaya nyekleknya yang khas, membuat burung ini punya daya tarik tersendiri.

Dibandingkan dengan jenis burung sikatan lainnya, suara burung tledekan gunung memang terdengar lebih lantang dan penuh variasi. Namun, burung ini rentan mengalami stres ketika kebutuhan dasarnya tidak terpenuhi secara baik di tangan manusia selaku perawatnya.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Burung tledekan yang stres akan mengalami penurunan kondisi dan penampilannya, sehingga menjadi kurang aktif. Selain itu, burung menjadi jarang berbunyi.

Untuk memulihkan burung tledekan gunung yang stres, kita harus menerapkan pola perawatan yang tepat. Berikut ini tips mengatasi burung tledekan yang stres dan jarang bunyi.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

1. Pengembunan dan mandi rutin

  • Berikan pengembunan setiap hari, dengan tetap memperhatikan kondisi cuaca pada saat itu.
  • Setelah matahari terbit, atau sekitar pukul 05.30, burung dimandikan dengan cara disemprot atau diberikan bak mandi kecil yang dimasukkan ke dalam sangkarnya.
  • Rutin memandikannya setiap pagi dapat mempercepat pemulihan burung tledekan gunung yang stres, sehingga akan menjadi lebih aktif kembali.

2. Gantang sangkarnya di tempat sepi

  • Untuk mempercepat proses pemulihannya, sangkar sebaiknya digantang di tempat sepi dan jauh dari keberadaan burung kicauan lain yang bersuara lantang.
  • Beberapa kicaumania akan menggantang sangkar burung burung tledekan yang stres di dekat aliran sungai, kamar mandi, atau di atas akuarium.
  • Selama di tempat sepi tersebut, Anda bisa memutarkan suara terapi untuk memancing burung cepat berbunyi.

3. Berikan pakan tambahan / EF yang sesuai

Tledekan gunung termasuk burung pemakan serangga (insektivora). Jenis serangga yang sesuai untuknya antara lain jangkrik, kroto, dan ulat hongkong. Jika diberikan dalam takaran tepat, serangga-serangga tersebut dapat membantu mempercepat pemulihannya.

Kroto diberikan sebanyak 1 sendok teh, tidak lama setelah burung dimandikan, dilanjut dengan pemberian beberapa ekor jangkrik. Setelah mengkonsumsi kedua jenis pakan tersebut, burung bisa dijemur selama 1 – 2 jam.

Voer yang diberikan hendaknya memiliki kandungan nutrisi lengkap. Di pasaran, kita bisa menjumpai beberapa merek voer yang mencantumkan tulisan anti-stres pada kemasannya. Itu artinya voer tersebut mengandung zat anti-stres yang dibutuhkan untuk membantu proses pemulihannya.

Pada sore atau menjelang malam hari, berikan lagi 1 ekor jangkrik kecil dan 4 ekor ulat hongkong. Setelah itu, sangkar dikerodong agar burung bisa beristirahat secara total sampai keesokan hari.

4. Berikan multivitamin

Memberikan multivitamin seperti BirdVit yang dilarutkan dalam air minum bisa menjaga kondisi burung sepanjang hari. BirdVit memiliki kandungan zat aktif yang bermanfaat untuk pemulihan burung yang sedang stres / ngedrop.

Itulah tips dan cara merawat burung tledekan gunung yang sedang stres dan jarang bunyi. Dengan melakukan pola perawatan secara rutin dan teratur, burung akan menjadi lebih aktif dan terpancing untuk lebih rajin berbunyi.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.