Tips memilih dan merawat pleci ombyokan prospek

Memilih pleci ombyokan prospek dan cara perawatannya –Di pasar maupun toko burung, kita sering melihat sejumlah pleci bakalan yang dijual dalam kandang ombyokan. Jika kita bisa memilihnya secara tepat, lalu merawatnya dengan sepenuh hati, tentu pleci bakalan tersebut nantinya bisa menjadi burung berkualitas lomba.

Meski bertubuh kecil, burung pleci tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi penggemarnya, yaitu suara ngalas dan ngerol yang dibawakannya dengan volume kencang.

Banyak cara untuk mendapatkan pleci berkualitas bagus, baik untuk hiburan di rumah maupun dilombakan. Beberapa plecimania lebih suka membeli burung bakalan di pasar / toko burung, baik dalam kandang ombyokan maupun sudah diseleksi dalam sangkar soliter.

Membeli pleci bakalan di kandang ombyokan punya tantangan dan kepuasan tersendiri, apalagi jika nantinya burung bisa moncer di lapangan. Harganya pun lebih terjangkau daripada membeli pleci yang sudah sering juara.

Namun ada dua syarat yang mesti diperhatikan, agar Anda tidak kecewa di kemudian hari. Pertama, harus mengetahui cara memilih pleci ombyokan prospek. Kedua, cara merawat pleci bakalan yang dibeli dari kandang ombyokan supaya nantinya cepat bunyi dan punya mental bertarung yang bagus.

Tips memilih pleci ombyokan prospek

Sebelum memilih pleci ombyokan prospek, sebaiknya Anda sudah menyiapkan semprotan untuk menandai burung yang bakal dipilih, sehingga nantinya lebih mudah ditangkap.

Perhatikan satu-persatu burung pleci yang ada di kandang ombyokan, kemudian tentukan pilihan berdasarkan kriteria berikut ini:

• Pleci terlihat sehat, ditandai dengan tingkahnya yang aktif, bulu masih mulus, sedikit agresif terhadap pleci lain, dan lebih banyak makan ketimbang minum.
• Pilihlah pleci yang bertubuh panjang, dengan kaki jingkring.
• Bentuk kepalanya lebih besar dan tidak bulat.
• Paruhnya panjang dan tebal / besar.
• Lubang hidung atau cerenya tebal, karena menandakan burung bakal bersuara lebih kencang.
• Kedua kakinya kokoh mencengkeram tenggeran, menandakan burung cenderung nagen saat berbunyi.
• Lehernya panjang, biasanya lebih gampang bersuara ngerol dengan durasi panjang. Pleci yang berleher pendek biasanya cenderung nembak-nembak dengan suara keras.
• Suara panggilannya lebih tegas, tidak bergema, dan tidak mengalun. Anda bisa membedakan suara call tersebut hanya dengan mendengar suaranya saja.

Banyak yang beranggapan, lingkar mata putih yang sedikit lebih tebal adalah pertanda burung sudah dewasa. Adapun lingkar mata yang tipis umumnya dimiliki pleci muda. Jadi, silakan pilih sesuai dengan selera Anda.

Secara umum, pleci dewasa lebih cepat bersuara kencang ketimbang pleci muda yang cenderung bersuara ngeriwik. Namun pleci muda lebih gampang dimaster. Namun semua ini tergantung dari perawatan harian yang diterapkan.

Rawatan harian pleci bakalan dari ombyokan

• Setelah berada di rumah, pleci bakalan sebaiknya disimpan dalam sangkar yang sesuai.
• Berikan voer yang sudah dikenal kualitas dan kandungan gizinya. Alternatifnya, Anda bisa memberikan pakan racikan seperti yang pernah diulas omkicau.com.
• Air minum sebaiknya berasal sudah matang, atau beli saja air kemasan. Hindari memberikan air langsung dari keran. Alternatifnya, Anda bisa memberikan air dingin dari kulkas karena sangat disukai pleci.
• Jaga kondisi kesehatan pleci dengan rutin memberikan multivitamin BirdVit yang dicampur dalam air minum.
• Pakan serangga yang wajib diberikan setiap hari adalah kroto, ulat hongkong warna putih, dan jangkrik kecil.
• Untuk menambah stamina, berikan juga buah-buahan yang banyak mengandung air (misalnya jeruk, pisang, dan semangka).
• Perawatan rutin lainnya adalah pengembunan, mandi setelah matahari terbit, dan penjemuran dengan durasi 1-2 jam.
• Pemasteran dibutuhkan untuk menambah variasi suara kicauannya.

Dengan melakukan pola rawatan di atas secara rutin setiap harinya, burung pleci akan menjadi lebih aktif, sehat, dan cepat mengeluarkan suaranya yang lantang.