“Kok saru sih, nama cendetmu,” komentar omkicau.com ketika mengawali perbincangan dengan Om Aconx (Selep Mania SF). Sang pemilik cendet Klitoris itu menjawab, burung dibelinya dari Om Nank Custom tiga bulan lalu. “Saya beri nama gagah dan bagus, tetapi enggak mau nampil di gantangan,” ujarnya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Nah, saking kesalnya, Om Aconx lantas mengganti nama dengan Klitoris. Setelah berganti nama, eh… burung malah bisa nampil di gantangan.
Berbagai prestasi langsung diraihnya hanya dalam waktu tiga bulan. Bahkan, cendet Klitoris mampu meraih double winner dalam Latpres Road to Jabrig Cup 2 di Blora (8/10).
Saat ini, lanjut Om Aconx, cendet Klitoris baru ditampilkan dalam even-even di seputaran Rembang, Blora, dan Pati. “Nanti kalau makin matang, Klitoris siap main di berbagai daerah lainnya,” tutur Om Aconx yang berprofesi sebagai musisi dan mukim di Rembang.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Berikut ini beberapa prestasi yang disabet cendet Klitoris:
- Gantangan Super Block (juara 1)
- Latber Kaliori BC (1)
- Latber Cokro (1)
- Latber Gasstreck (1)
- Latber KMJ (1)
- Latber Putra Gading SF (1)
- Latber Kakuati BC (2)
- Latber Dewa BC (2)
- Latber PD BC (2)
- Latpres Kesambi BC (3)
- Latpres Borotugel feat BnR (4)
Om Aconx yang bernama asli Adi Wicaksono mendapatkan cendet ini dari Om Nank Custom (Blora) dengan harga Rp 2,5 juta.
Burung ini punya beberapa kelebihan, antara lain main aman pada 1 titik (nagen), disertai tembakan yang didominasi suara burung gereja, pelatuk, dan sogok ontong.
Tips perawatan cendet Klitoris
1. Perawatan harian (Senin – Jumat)L
- Burung diembunkan setiap hari, mulai pukul 05.00 hingga 06.00.
- Pakan jangkrik diberikan sebanyak 3 ekor, masing-masing pada pagi dan sore hari.
- Air minum bersih wajib diberikan setiap hari.
- Penjemuran dilakukan mulai pukul 08.00 hingga 12.00.
- Mandi semprot cukup seminggu sekali, setiap Rabu siang, menggunakan shampo burung merek tertentu.
- Pengerodongan hanya pada malam hari. Siang hari, sangkarnya tidak dikerodong.
- Burung tanpa masteran.
2. Setelan lomba (Sabtu – Minggu):
- Mulai H-1 (Sabtu), jangkrik diberikan semaunya burung. Biasanya habis sekitar 10 ekor pada pagi hari. Sore hari, burung juga diberi jangkrik semaunya.
- EF ulat hongkong 5 ekor, masing-masing pagi dan sore hari.
- EF kroto sebanyak 2 sendok makan.
- Pada Hari-H (Minggu), sekitar 2 sesi sebelum naik gantang, burung kembali diberi 5 ekor jangkrik.
Berkat prestasinya yang terus menanjak, banyak pemain yang berminat meminang Klitoris, dengan penawaran tertinggi Rp 7,5 juta. Tetapi Om Aconx tak mau buru-buru menjualnya. “Saya masih ingin memainkannya dulu di gantangan” tandas Om Aconx. (neolithikum)