Keberhasilan Mr Tree (Lombok) menjadi runner-up SF terbaik dalam gelaran akbar Pakde Karwo Cup VII antara lain ditentukan oleh kemenangan hattrick anis kembang Gempar. Burung ini menyapubersih tiga kelas yang dilombakan: PBI Surabaya, Provinsi Hijau, dan Jembatan Merah.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sejumlah gaco hebat pun dilewatinya, antara lain Casper koleksi Om Sien Ronny, PH 26 milik Om Benart, Gerr Books andalan Om Iman Dhikano, Tetanus milik Om Didik Coplink, dan Platinum besutan Om Anton (AK Mania Jatim).
Mr Tree yang memiliki nama asli Bambang Tri Hariyadi Sukma (Lombok All Stars) ini memang dikenal konsisten main di kelas punglor / anis kembang. Kelas ini pernah menjadi primadona dalam lomba burung kicauan pada dekade 1990-an hingga awal 2000-an. Meski pamor kelas anis kembang terus menyusut, Om Tree tetap bertahan di kelas tersebut.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Meski mukim di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Om Tree kerap mengikuti lomba burung kicauan di Bali, Jatim, Jogja, dan sebagainya, terutama even akbar yang membuka kelas anis kembang. Gaco andalannya saat ini tak lain anis kembang Gempar.
“Gempar saya peroleh dari Mataram, dalam sebuah even latberan. Cukup lama saya merayu pemiliknya, bahkan sampai dua tahun. Akhirnya burung diberikan kepada saya dengan mahar 20 juta,” ujar Om Tree yang menjabat General Manager PT Pamor Sapta Dharma, perusahaan yang bergerak di bidang PJTKI.
Anis kembang Gempar memiliki beberapa ciri khas, antara lain gaya berdiri tegak, paruh menatap terop (atap sangkar), dengan bukaan paruh lebar seperti mau sobek.
Saat berkicau, volumenya terdengar sangar kencang hingga pinggir lapangan, dengan speed super-rapat. Kalau sedang ngerol, burung selalu menggetarkan kedua sayapnya, seperti meminta perhatian tim juri.
Beberapa prestasi anis kembang Gempar
Anis kembang Gempar memang sarat pengalaman. Gaco ini pernah menjuarai lomba mulai dari Lombok, Bali, Surabaya, Semarang, Solo, hingga Jogja.
Prestasi yang paling membanggakan tentu saja hattrick di Pakde Karwo Cup VII. Sebelumnya, burung ini juga moncer dalam even nasional Piala Raja 2017, dengan meraih juara 2 dan 5. Kontes lain yang pernah dimenanginya antara lain.
- Piala Danyon Arhanud 15 (juara 1,1)
- Piala Pandawa Sakti I (1)
- Jogja Vaganza (4, 7)
Perawatan anis kembang Gempar
Berikut ini tips perawatan anis kembang Gempar yang bisa dijadikan patokan dasar / awal bagi para AK Mania dalam melombakan jagoannya.
1. Perawatan harian (Senin-Jumat):
- Burung rutin diembunkan mulai pukul 04.30.
- Mandi semprot pukul 07.00.
- Jemur burung pukul 07.15-30.
- Pakan 1 ekor jangkrik, masing-masing pagi dan sore hari.
- Sore hari diberikan pisang kepok atau pepaya.
- Air minum diganti setiap kali habis.
- Mandi malam (semprot) pukul 19.00.
- Siang dan malam hari, sangkar tanpa dikerodong.
- Anis kembang Gempar tanpa masteran.
2. Setelan lomba (Sabtu-Minggu):
- Mulai H-1 (Sabtu), EF kroto diberikan secukupnya. Perawatan lainnya masih sama seperti harian.
- Pada Hari-H (Minggu), perawatan dikembalikan seperti harian.
Sebelum meraih hattrick di Pakde Karwo Cup VII, sudah banyak pemain yang berminat meminang anis kembang Gempar. Penawaran tertinggi sejauh ini mencapai Rp 50 juta.
“Tetapi saya keep dulu. Jika ada yang memberikan penawaran lebih menarik, saya pun siap melepasnya, sambil menjalin silahturahmi,” tandas Om Tree.
Nah, setelah moncer di Pakde Karwo Cup VII, tentu saja penawaran terhadap anis kembang Gempar kian melambung. (neolithikum)