Lovebird Loli termasuk salah satu langganan juara dalam berbagai even di Grobogan dan sekitarnya. Awalnya, burung ini mau dijadikan indukan di kandang ternak lovebird milik Om Margin (ring TM 82 SF). Tapi karena tabiatnya yang over fighter, bahkan semua anaknya habis dibantainya, Loli akhirnya dicoba di lapangan, dan malah menjadi langganan juara.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Om Margin (TM 82 SF) bersama lovebird Loli.

Selama ini, Om Margin dikenal sebagai breeder lovebird berkualitas. Produknya tersebar di berbagai kota di Jawa dan Kalimantan. Selain karena harganya relatif terjangkau, rata-rata Rp 500.000 / ekor, produknya juga kerap moncer di lapangan.

Di sela-sela aktivitasnya sebagai karyawan sebuah koperasi dan breeding lovebird, Om Margin masih menyempatkan main ke lapangan, baik dalam even sore maupun malam hari. Lovebird Loli menjadi salah satu andalannya saat ini.

Om Margin mendapatkan lovebird Loli berdasarkan info dari kakak sepupu calon istrinya. Waktu itu, usai lebaran tahun 2015, dia direkomendasi agar membeli lovebird betina milik Om Danang (Klaten), karena ngekeknya panjang, dengan materi bagus, dan kerap berprestasi.

Akhirnya, burung dibelinya seharga Rp 2 juta. Tujuannya bukan untuk dilombakan, melainkan untuk diternak. Setelah dijodohkan, lovebird Loli bertelur empat butir dan semuanya menetas.

“Ternyata Loli bukan induk yang baik. Karakternya bukan lagi super fighter, tetapi over fighter. Sebab keempat anaknya dibantai. Tiga ekor mati, hanya tersisa seekor anakan jantan, yang kemudian saya jadikan materi indukan,” jelas Om Margin.

Gaya nyeklek lovebird Loli andalan Om Margin.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Anakan yang selamat ini kemudian dijodohkan dan sudah menghasilkan beberapa keturunan dengan kualitas bagus. Bagaimana dengan nasib lovebird Loli?

Karena terlalu ganas terhadap anak-anaknya, lovebird Loli akhirnya dicoba ditampilkan di lapangan. Ternyata hasilnya bagus. Prestasi demi prestasi terus ditorehkannya hingga Februari 2017.

Setelah itu, lovebird Loli mabung dan harus absen lomba selama lima bulan. Pascamabung, Juli 2017, Loli mengikuti even Kapolres Cup Grobogan dan meraih juara 2.

Om Margin yang masih berharap mendapatkan keturunan Loli kemudian memasukkan kembali gaco ini ke kandang ternak. Tetapi kasus lama terulang kembali. Semua (tiga) anaknya dibantai tanpa sisa.

Awal Oktober 2017, Om Margin menampilkan lagi lovebird Loli di arena lomba, dan ternyata stabil di jalur juara.

Beberapa prestasi lovebird Loli

Lovebird Loli punya karakter unik. Misalnya, kepalanya suka dibentur-benturkan pada jeruji sangkar. Saat ngetik, kepalanya seperti orang dugem, naik-turun.

Namun banyak kelebihan yang membuatnya jadi langganan juara. Misalnya, burung bertipe fighter, latah, durasi ngekeknya rata-rata 25-30 detik dengan jeda 3 detik, yang dilantunkan berkali-berkali. Gayanya  jengklek (nyeklek), dengan speed rapat, meski tembakanya agak santai.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Lovebird Loli bersama trofi dan piagam kemenangannya.

Berikut ini beberapa prestasi yang pernah diraih lovebird Loli:

  • Latpres Asmoro BC (juara 1, 1, 1)
  • Launching Kampoeng Logue (1, 1)
  • Bhayangkara Cup (1, 1, 5)
  • Koloni Ndaon (1, 1)
  • Satu Hati (1, 3, 4)
  • Launching Cindelaras BC feat Danau Resto (1, 2, 3)
  • All Star Satu Hati (1)
  • Latpres Purwodadi Berkicau (1)
  • Latpres Koloni 69 (2)
  • Latber Spesial Buser (2)
  • Launching JKM (2)
  • KMD Putro Kusumo (2)
  • Gebyar DPC Ronggolawe (2)
  • Kapolres Cup Grobogan (2)
  • Pra Dandim KMD Daplang (2, 2)
  • NOB CUP (3, 5)
  • Festival Burung Berkicau KMD Daplang (3)
  • Road to Presisen Cup IV,  Semarang (9)
Sebagian koleksi trofi dan piagam Lovebird Loli.

Tips perawatan lovebird Loli

1. Perawatan harian (Senin – Kamis):

  • Sehabis subuh, pukul 04.30 – 04.45, lovebird Loli selalu diembunkan.
  • Pukul 07.00, burung dimandikan dengan cara semprot sampai basah kuyup.
  • Usai mandi, burung dijemur selama 2-3 jam.
  • Selanjutnya, burung dianginkan di teras rumah selama 1 jam, lalu dikerodong penuh hingga sore hari.
  • Pakan utama berupa milet putih kiloan.
  • Pakan tambahan (EF) berupa jagung manis, setiap hari.
  • Air minum selalu diganti setiap kali habis.
  • Malam hari, sangkarnya full kerodong.
Tips perawatan lovebird Loli.

2. Perawatan jelang dan saat lomba (Jumat – Minggu):

  • Sebagian besar pola perawatan masih sama seperti harian.
  • Kalau kondisi burung kurang kencang, diberi campuran canary seed kiloan dan Miltih Ebod (perbandingan 2:1, atau terkadang 3: 1).
  • Pada H-1, durasi penjemuran dikurangi 30 menit.
  • Pada hari lomba, penjemuran dikurangi 1 jam.

Sudah banyak lovebird mania yang ingin meminang Loli, dengan penawaran tertinggi Rp 15 juta. Tapi Om Margin belum bersedia melepasnya. “Nanti kalau ada yang berminat, dengan harga yang cocok, mungkin saya mau melepasnya,” tandas Om Margin. (neolithikum)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.