Cucak kutilang adalah jenis burung kicauan yang umum dijumpai di kawasan pemukiman, baik di desa maupun kota. Burung ini cukup popular di kalangan kicaumania. Bahkan anak-anak pun mengenalnya melalui sebuah lagu berjudul “Burung Kutilang” ciptaan Ibu Sud. Berikut ini beberapa fakta menarik tentang burung kutilang yang perlu Anda ketahui.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Nama resminya adalah cucak kutilang / sooty-headed bulbul (Pycnonotus aurigaster), namun masyarakat Indonesia lebih mengenalnya dengan nama kutilang. Burung ini punya beberapa nama lokal, antara lain cangkurileung (Jawa Barat, ketilang (Jawa Tengah), dan genthilang (Jawa Timur).
Beberapa fakta menarik tentang burung kutilang
Ada beberapa fakta unik dan menarik yang berkaitan dengan burung kutilang yang memiliki hubungan kekerabatan dengan trucukan dan cucakrowo ini. Untuk itu, mari kita simak beberapa fakta berikut ini:
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
- Ada sembilan subspesies / ras burung kutilang di seluruh dunia, dengan wilayah persebaran mulai dari wilayah selatan Tiongkok hingga Asia Tenggara, termasuk Jawa dan Bali.
- Meski wilayah persebarannya di Asia Tenggara cukup luas, burung kutilang tidak memiliki habitat di Malayasia. Jenis yang umum ditemukan di negeri jiran tersebut adalah kutilang jambul / red-whiskered bulbul (Pycnonotus jocosus).
- Di Indonesia, burung kutilang memiliki wilayah persebaran di Jawa dan Bali. Namun melalui hasil introduksi, kini kutilang juga bisa dijumpai di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, bahkan Papua.
- Karena merupakan hasil introduksi, burung kutilang seringkali menjadi ancaman serius bagi keberadaan spesies burung asli / lokal. Di Maluku dan Maluku Utara, misalnya, kutilang menjadi ancaman bagi burung kipasan kebun.
- Di habitatnya, kutilang kerap dijumpai bersama trucukan. Bahkan keduanya telihat saling berpasangan. Hingga kini belum diketahui apakah kedua spesies burung ini bisa kawin dan menghasilkan keturunan. Info mengenai hal ini bisa disimak dalam tulisan: Di mana ada kutilang, di situ ada trucukan.
- Sebagian kicaumania masih beranggapan bahwa suara kutilang adalah suara mati, sehingga mereka tidak ingin burung kicauannya yang lain menirukan / termaster oleh suara kicauan kutilang.
- Di Malaysia, kutlang jambul yang merupakan burung lokal sangat dihargai dan popular sebagai burung piaraan dan lomba. Di Indonesia, sebagian orang masih menganggap kutilang sebagai burung kelas bawah dan kerap terpinggirkan. Silakan baca lagi: Mengangkat derajat burung kutilang.
- Kutilang mempunyai sifat mudah jinak dan cepat beradaptasi. Banyak kicaumania yang mengaku lebih senang memelihara kutilang yang sudah jinak dan terlatih ketimbang burung yang sekadar rajin bunyi.
- Seperti beberapa jenis burung popular lainnya, kutilang juga mempunyai kemampuan meniru suara kicauan burung lainnya dengan sangat baik.
- Meski populasi kutilang terus mengalam penurunan akibat degradasi lingkungan mapun penangkapan dan jual beli hewan, burung ini tetap berada dalam status Least Concern (Risiko Rendah), karena daerah persebarannya yang cukup luas dan merupakan burung yang mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
Itulah beberapa fakta menarik tentang burung kutilang yang perlu Anda tahu.