Burung cucak ranting, atau kerap juga disebut cucak rante, memiliki nama resmi cica-daun sayap-biru / blue-winged leafbird (Chloropsis cochichinensis). Burung ini masih berkerabat dekat dengan cucak ijo, dan sama-sama berasal dari keluarga Chloropseidae. Bagaimana cara merawat burung cucak ranting agar rajin bunyi?
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Burung cucak ranting kerap kita jumpai di pasar/toko burung, biasanya berupa burung bakalan. Burung ini memiliki postur sedang dengan panjang tubuh sekitar 17 cm. Bulu-bulunya berwarna hijau terang, dengan sayap biru dan tenggorokan hitam (jantan).
Cucak ranting terdiri atas beberapa subspesies / ras, dengan wilayah persebaran masing-masing, serta karakteristik yang tidak selalu sama. Misalnya:
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
- Cica-daun sayap-biru ras jawa (Chloropsis cochichinensis nigricollis): memiliki mahkota hijau, dan dada bagian atas kuning keemasan.
- Cica-daun sayap-biru ras sumatera (Chloropsis cochichinensis icterocephala): mahkota dan tengkuk berwarna kuning.
- Cica-daun sayap-biru ras kalimantan (Chloropsis cochichinensis viridinucha): bagian dahi berwarna kuning.
Di Kalimantan juga terdapat spesies mirip cucak ranting, yakni cica-daun kalimantan / bornean leafbirds (Chloropsis kinabaluensis). Yang membedakan adalah ukuran tubuhnya sedikit lebih besar serta penampilan burung jantan dan betina hampir sama.
Lihat juga: Cica-daun kalimantan, burung endemik yang mirip cucak ranting
Cara merawat burung cucak ranting
Agar burung cucak ranting yang dipelihara selalu sehat dan rajin bunyi, perawatan harian harus dilakukan secara rutin dan teratur. Beberapa ini beberapa pola perawatan agar cucak ranting selalu sehat, aktif, dan rajin bunyi.
- Lakukan pengembunan secara rutin, dengan tetap memperhatikan kondisi cuaca saat itu.
- Setelah matahari terbit, mandikan burung dengan cara disemprot, atau dimandikan dalam karamba mandi.
- Sambil dimandikan, Anda bisa melatihnya jinak dengan memberikan serangga seperti beberapa ekor jangkrik atau ulat hongkong. Selain itu, bersihkan juga sangkarnya dari kotoran yang menempel.
- Usai mandi, burung dianginkan sebentar, kemudian diberikan pisang kepok putih, 1 sendok teh kroto, dan 2-3 ekor jangkrik. Setelah itu, burung dijemur di bawah sinar matahari selama kurang lebih 1 jam.
- Siang hari, burung dipindah ke tempat yang teduh, dan dimaster dengan memutarkan beberapa suara masteran atau ditempel dengan burung masteran.
- Sore hari, burung kembali diberikan pakan tambahan berupa jangkrik dan ulat hongkong (jumlah disesuaikan kebutuhan).
- Malam hingga pagi hari, sangkar dikerodong penuh, agar cucak ranting bisa beristirahat total.
Suara kicauan burung cucak ranting
Berikut ini suara kicauan burung cucak ranting untuk memancing bunyi dan masteran:
- Suara kicauan burung cucak ranting variasi 1 | DOWNLOAD
- Suara kicauan burung cuack ranting variasi 2 | DOWNLOAD
Itulah beberapa poin penting mengenai cara merawat burung cucak ranting agar rajin bunyi, dilengkapi dengan dua variasi suara kicauan untuk masteran atau memancing bunyi.