Saking sibuknya, tidak sedikit kicaumania yang lupa memperhatikan kondisi air minum burung piaraannya. Begitu diperiksa, ternyata cepuk air sudah kering, serta burung dalam kondisi ngedrop dan sangat lemah. Jika tidak segera ditangani, akibatnya bisa sangat fatal. Berikut ini cara menangani burung ngedrop akibat kehabisan air minum.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Air bersih sangat dibutuhkan oleh semua mahluk hidup, tak terkecuali hewan piaraan seperti burung. Dengan selalu memperhatikan kondisi air minum setiap hari, kondisi burung makin terjaga sehingga membantu mereka tetap aktif dan rajin berbunyi.
Jadi, jangan pernah lupa memeriksa ketersediaan pakan dan air minum dalam sangkarnya. Sebab hal itu membuat burung sangat menderita akibat kelaparan maupun dehidrasi akibat hilangnya cairan tubuh.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Jika burung mengalami dehidrasi maka kondisi fisiknya akan melemah. Untuk bertengger pun sulit, bahkan tidak bisa, sehingga cenderung berada di dasar sangkar.
Tidak jarang bulu-bulunya akan mengembang sebagaimana burung sakit, lantaran tubuhnya yang mengering. Kalau kondisi tersebut tidak segera ditangani, maka akibatnya bisa sangat mematikan.
Cara menangani burung ngedrop akibat kehabisan air minum
Sebelum terlambat, ada beberapa tindakan segera untuk menangani burung yang mengalami sakit akibat kekurangan cairan. Berikut ini beberapa penjelasannya:
- Semprotkan sedikit air ke tubuh burung. Tapi perlu diperhatikan, penyemprotan sebaiknya tidak berlebihan dan dilakukan menggunakan hand sprayer dengan setelan kabut.
- Penyemprotan secara berlebihan, apalagi sampai membuat tubuhnya basah kuyup, akan mengagetkan burung sehingga dapat memperparah kondisinya.
- Segera membuat larutan elektrolit, yaitu air putih dicampur garam dan gula. Fungsi larutan elektrolit ini untuk memberikan suplai tenaga dan mineral secara cepat. Cara pembuatan larutan elektrolit bisa disimak lagi dalam artikel: Membuat larutan elektrolit untuk burung sakit.
- Jika kondisi burung sudah terlalu lemah, cairan elektrolit diberikan dengan cara diteteskan sedikit demi sedikit di bagian paruhnya, tanpa memegang tubuh burung. Penetesan cairan bisa dilakukan menggunakan sedotan kecil, syringe, atau dropper / pipets. Lakukan dengan sabar sampai air yang masuk ke paruh burung sudah cukup banyak.
- Apabila burung sudah tidak mampu menerima tetesan air dari paruhnya, maka pemberian cairan elektrolit bisa dilakukan sambil memegang tubuhnya. Ketika mengangkat burung sakit, lakukan secara lembut dan hati-hati. Perlakuan kasar dapat membuat burung kaget sehingga kondisinya makin kritis.
- Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Anda bisa memegangi tubuhnya dengan menggunakan handuk kecil. Banyak kasus, burung terlalu kaget ketika kontak dengan tangan manusia.
- Setelah itu, cairan elektrolit langsung diteteskan ke mulut burung dengan menggunakan sedotan kecil, syringe, atau dropper / pipet.
Setelah beberapa menit mendapatkan cairan elektrolit, burung akan mempunyai energi yang cukup untuk mengambil air minum dari cepuk air yang sudah disediakan. Itulah beberapa cara menangani burung ngedrop akibat kehabisan air minum.