Setelan lomba lovebird Bopeng milik Abah Krisna (AK 66 Surabaya)

Abah Krisna (AK 66 Surabaya) punya sejumlah burung jawara di kelas lovebird, murai batu, cucak ijo, dan lain-lain. Beberapa amunisinya di kelas lovebird antara lain Bopeng dan Badai. Lovebird Bopeng kerap menjuarai even-even latberan dan latpres di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Dalam lomba burung berkicau PLN-S Cup 2 di Gantangan BnR Koblen Kidul, Surabaya (17/12), lovebird Bopeng yang memperkuat Duta CIAS Surabaya tampil sebagai juara 1 Kelas BOB dan juara 3 Kelas C Fighter. Kelas BOB hanya diikuti juara 1-5 pada 10 sesi regular.

Meski umurnya terbilang masih muda, lovebird Bopeng sudah menunjukkan penampilan yang stabil di lapangan. Hal ini tak lain karena Abah Krisna sudah menemukan setelan yang pas, baik perawatan harian maupun setelan lomba.

Mengenai perawatan harian, Abah Krisna menjelaskan beberapa poin penting, antara lain:

• Rutin diembunkan sejak subuh, agar burung selalu mendapat udara segar.
• Setelah diembunkan, sekitar pukul 07.00, lovebird mandi dalam cepuk berisi air yang telah disiapkan dalam sangkarnya.
• Lovebird lantas dijemur agar mendapat sinar matahari pagi yang mengandung ultraviolet.
• Setelah mandi dan jemur, burung dianginkan sebentar. Sangkar dibersihkan supaya lovebird merasa nyaman.
• Sepanjang hari, sangkar lovebird tidak pernah dikerodong, agar birahinya selalu stabil.

Setelan lomba lovebird Bopeng

• Jika mau dilombakan, maka tiga hari sebelumya (H-3), burung sudah tidak dimandikan.
• Sejak H-3 pula, sangkarnya dalam kondisi dikerodong.
• Pada Hari-H, burung kembali mandi dalam cepuk berisi air.
• Setelah mandi, lovebird diberi extra fooding (EF) berupa kangkung.
• Sambil menunggu lomba dimulai, burung dikerodong dan diasingkan dari burung sejenis.
• Sebelum naik gantang, kerodong dibuka agar burung beradaptasi dengan suasana lomba.

Itulah perawatan harian dan setelan lomba lovebird Bopeng andalan Abah Krisna. “Tidak rumit, yang penting telaten saja,” tandasnya. (OK-1)