Dalam enam bulan terakhir ini, kenari Sinergi milik Om Dhimas Atmaja rajin berprestasi di berbagai EO, khususnya di wilayah Solo Raya. Burung ini kerap dianggap sebagai kuda hitam, mengingat ketatnya persaingan kenari-kenari hebat di Solo Raya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
“Saya sendiri justru senang, kenari Sinergi hanya dianggap sebagai kuda hitam. Sebab kalau dianggap sebagai burung unggulan malah menjadi beban. Bahkan bisa menjadikan saya sombong dan kurang termotivasi,” ujar Om Dhimas, kicaumania asal Pemalang yang kuliah di Solo.
Kenari Sinergi termasuk salah satu andalan Supremacy Canary Team Pemalang yang bermain di Solo Raya. “Sambil kuliah, saya juga menekuni hobi main burung kicauan, sekalian bersilaturahmi dengan para kenarimania,” tambah Om Dhimas.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kenari Sinergi mempunyai lagu standar, mainnya ngedur, dengan cengkok ciblek, dan volume di atas rata-rata. Gaya mainnya goyang-goyang dan ngokop-ngokop yang menjadi tren kenari jaman now.
Dengan berbagai kelebihannya, Sinergi telah menorehkan sejumlah prestasi, antara lain:
- Juara 1 Koboi Cup IV (13/8/2017)
- Juara 1 + 1 Latpres Q-Max’s Sriwedari (18/12/2017)
- Juara 3 Danramil Cup (24/9/2017)
- Juara 7 LNP Cup (21/9/2017)
Kemenangan ganda Sinergi dalam even kemasan Q-Max’s Sriwedari sangat berkesan, sebab even ini kerap dianggap sebagai gantangan neraka untuk kenari-kenari di Solo. Faktanya, Sinergi bisa mencetak double winner.
Tidak heran jika banyak pemain lainnya yang berminat melakukan take-over terhadap kenari Sinergi. Namun Om Dhimas Atmaja belum mau melepasnya, karena nilai maharnya belum sebanding dengan prestasi Sinergi.
“Yang membuat saya makin jatuh cinta sama Sinergi adalah kemampuan bermainnya di arena indoor sama baiknya dengan main di gantangan outdoor,” tambah Om Dhimas.
Perawatan harian kenari Sinergi
- Setiap pagi, pukul 07.00, burung dianginkan sambil disediakan cepuk besar untuk mandi.
- Usai mandi, burung dijemur sekitar 20 – 30 menit saja. Setelah itu dianginkan 15 menit, lalu full kerodong.
- Pakan dan air minum setiap hari selalu diganti.
- Extra fooding (EF) diberikan secara bervariasi setiap harinya, antara lain sawi, jagung, dan mentimun.
- Sore hari, burung dikeluarkan sampai malas berbunyi, dengan tujuan membuang birahinya.
- Sangkar dibersihkan setiap sore. Selanjutnya, sangkar dikerodong dan burung diistirahatkan sampai esok hari.
Perawatan jelang / saat lomba
Untuk perawatan lomba, Om Dhimas menyebutnya agak nyeleneh. Pagi hari, setelah subuh, burung dikeluarkan dan dibiarkan bunyi sampai tidak terlihat lagi birahinya. Hal ini dilakukannya mengingat Sinergi termasuk tipikal kenari yang terlalu fighter.
Setiba di lapangan, burung dimandikan hingga basah kuyup, lalu diberi 1 sendok kroto supaya tampil maksimal dan ngotot di lapangan. Sekitar 1 sesi sebelum naik gantang, burung disemprot agar tampil nagen dan main di atas. (OK-1)