Kenari Xian, prestasi tiada henti –Kenekatan Om Haryanto berbelanja burung memang diakui para kicaumania di Blora. Ketika memulai hobi burung, berbagai jenis burung yang ditawarkan temannya langsung ditebusnya. Nggak sampai ratusan juta sih, tetapi setara dengan harga 1 unit sepeda motor Mega Pro.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
“Pada saat mulai bermain burung, banyak perihnya Om. Saya sering menerima apa saja burung yang ditawarkan teman dan percaya begitu saja, padahal hasilnya jauh dari harapan,” tutur Om Haryanto kepada omicau.com.
Alhamdulilah, kini dia memiliki banyak teman yang dapat dipercaya di Grup FB Canary Fighter Blora (CFB). Salah satu gaco andalannya saat ini adalah kenari Xian. Burung ini memang sedang naik daun, khususnya dalam berbagai even di seputaran Blora.
Haryanto mendapatkan Xian, sekitar dua bulan lalu, hasil tukar-tambah kenarinya yang dulu (asalnya dari Bang Jabrig) dengan kenari milik kicaumania asal Klaten. “Saya hanya menambah 1,5 juta,” kata lelaki yang bekerja sebagai staf pada Dinas Sosial Kabupaten Blora.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kenari Xian termasuk burung anti-ngeruji. Ketika berlomba, Xian tak pernah menabrak jeruji sangkar. Meski ditempel kenari putih atau hijau, dia tetap tenang di tangkringan, tanpa goyah sedikitpun.
“Birahinya memang tinggi. Tetapi bisa saya redakan dengan mentimun dan tanpa telur puyuh seperti kenari-kenari lainnya,” jelas Om Haryanto.
Selama dua bulan di tangannya, Xian hampir selalu meraih juara dalam berbagai EO, dengan pakem penilaian yang berbeda-beda. Beberapa prestasinya antara lain:
- Latber Ngawen BC (juara 1, 1)
- Latpres Lima Jaya Cepu (1, 2)
- Minggu Ceria Raja Jepon (1, 2)
- Latpres Blora Utara BC (1,2)
Berikut ini cuplikan video kenari Xian milik Om Haryanto:
Tips perawatan kenari Xian
Karena kesibukannya, Om Haryanto mempercayakan perawatan harian kenari Xian kepada Om Ryan (Grojogan SF). “Perawatan harian dan lomba tidak jauh berbeda,” kata Om Ryan.
- Pagi hari, pukul 06.00-06.30, kenari Xian dipindah ke sangkar lain, kemudian sangkar harian dibersihkan.
- Pakan dan air minum diganti yang baru.
- Pakan tambahan / extra fooding (EF) berupa sawi putih, sawi pakcoy, mentimun, gambas, dan jagung, yang diberikan berselang-seling setiap hari, dan diganti setiap sore.
- Penjemuran dilakukan selama 60-90 menit, tergantung cuaca (07.00 – 08.30).
- Setelah dijemur, burung dianginkan sebentar, kemudian full kerodong (09.00-16.00). Sehari-hari, kenari tak pernah dimaster.
- Sore hari, burung mandi dalam cepuk besar (16.00-16.30).
- Malam hari, burung kembali dikerodong penuh.
- Kalau mau berlomba di dalam kota, sekitar 2 jam sebelum digantang, burung dijemur, lantas mandi semprot. Setelah bulu kering, langsung dikerodong dan berangkat ke arena lomba.
- Apabila lomba ke luar kota, maka sekitar 4 sesi sebelum naik gantang, burung dimandikan di lapangan. Pakan tambahan hanya berupa mentimun.
Om Ryan menjelaskan, pola perawatan ini dilakukan setelah memahami karakter kenari Xian. “Tidak bisa sama persis antara perawatan Xian dan kenari-kenari lainnya,” ujarnya. Jika kita sudah memahami karakter burung serta tingkat birahinya, barulah kita melakukan settingan secara tepat.
Xian pernah ditawar seorang kicaumania asal Cepu, tapi mahar yang diajukan masih jauh dari apa yang diharapkan. “Apabila ada yang berani delapan juta lebih, kemungkinan besar saya mau melepasnya,” tandas Om Haryanto. (neolithikum)