Om Andi Suseno semula penangkar burung kenari dan lovebird dengan mendirikan Batara Bayu Farm (BBF) Bogor. Dia sukses pula memproduksi pakan lovebird dan kenari. Kini, Om Andi juga mengembangkan sangkar BBF, produk asli Kota Bogor yang sudah bisa dinikmati oleh para kicaumania di berbagai kota di Indonesia.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Menurut Om Andi, kualitas sangkar BBF tak kalah dari produk impor. Modelnya pun selalu mengikuti perkembangan terkini, alias sangkar jaman now.
“Produk sangkar jaman now bukan hanya sebatas kokoh, atau terbuat dari bahan berkualitas saja. Keindahan motif serta model yang modis dan trendi menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang melihatnya,” jelas Om Andi yang juga pengusaha agrobisnis (perkebunan kelapa sawit dan hibrida) dan properti.
Sangkar BBF untuk lovebird, misalnya, memiliki tebok dengan aneka gambar, motif, dan model yang trendi, serta finishing istimewa.
Penampilannya berbeda, menggunakan beragam bahan baku. Mulai dari fiber hingga kayu jati yang diukir halus, dengan motif dan warna menawan, serta menggunakan sentuhan air brush.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Ada juga sangkar kotak untuk jenis burung lainnya, dengan beragam ukuran, baik polos untuk harian maupun ukir untuk lomba. Semuanya dibuat dengan rancangan kokoh.
“Untuk sementara, BBF baru memproduksi sangkar lovebird dan sangkar kotak. Sangkar BBF sangat kokoh dan awet,” tambah Om Andi, ketika ditemui omkicau.com di workshopnya:
Andi Suseno BBF
Komplek LIPI, RT 04 / RW 02, Bojong Baru, Kelurahan Pasir Kuda, Bogor Barat
(0251 – 7522884, WA Om Densbiel – 0896 7816 4164, Om Zamzam – 0821 1787 5141)
Sobat kicaumania yang ingin mencoba sangkar BBF bisa menghubungi toko / kios burung terdekat di kota Anda. Untuk melayani para pelanggannya, BBF juga membuka stan dalam even-even nasional, khususnya saat berlangsung di wilayah Jabodetabek.
Selain sangkar, BBF juga memproduksi aneka aksesoris, pakan kenari merek BBF, dan pakan lovebird merek Ganas. Kedua produk pakan tersebut sudah lama diluncurkan serta tersebar di berbagai kota. “Bahkan di Palembang, permintaannya sangat tinggi,” kata Om Andi. (d’one)