Serak pada burung kicauan kerap membuat kita merasa galau. Bahkan, dalam kasus tertentu, burung kemudian macet bunyi. Untuk mengatasi masalah tersebut, banyak kicaumania melakukan beragam upaya demi mengembalikan suara merdu momongannya. Bisa menggunakan obat-obatan, bisa juga ramuan herbal. Berikut ini empat ramuan herbal untuk mengatasi serak pada burung kicauan.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Mengatasi serak pada burung bisa dilakukan melalui ramuan herbal maupun obat-obatan.

Serak pada burung kicauan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari lingkungan yang tidak bersih sehingga memunculkan agen penyakit yang mengganggu organ pernafasan burung, hingga polusi udara maupun paparan zat beracun dari asap pembakaran. Infeksi pada saluran pernafasan juga bisa menyebabkan burung bersuara serak.

Burung yang bersuara serak tentu akan mengurangi penampilannya. Suaranya menjadi kurang enak didengar. Aneka cara bisa dilakukan para kicaumania agar burung piaraannya bisa kembali berkicau merdu, misalnya melalui ramuan herbal.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Berikut ini beberapa ramuan herbal yang biasa digunakan kicaumania untuk mengatasi serak pada burung kicauan:

1. Memanfaatkan daun saga

Saga rambat (Abrus precatorius) lebih dikenal sebagai tanaman herbal yang biasa digunakan oleh manusia. Tapi daun ini juga dapat digunakan untuk menyembuhkan burung yang bersuara serak.

Daun saga mengandung protein, vitamin A, B1, B6, C, kalsium oksalat, glisirizin, flisirizinat, polygalcturomic acid, serta pentosan. Daun bisa diberikan kepada burung dengan berbagai cara. Misalnya, merebus daunnya, lalu air rebusannya (jika sudah dingin) diberikan sebagai air minum burung selama masa terapi.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Cara lainnya adalah mencampur 1 sendok teh gula tebu dengan air rebusan daun saga, kemudian diberikan kepada burung selama 4 hari berturut-turut. Daun saga juga dapat diberikan dalam bentuk remasan kecil, yang dilolohkan langsung ke mulut burung.

2. Memanfaatkan akar sereh dan jahe merah

Ambil sebatang akar sereh dan 1 ruas jahe merah, lalu dicuci sampai bersih. Setelah itu, kedua bahan ditumbuk atau diparut. Hasil tumbukan dicampur dengan segelas air, lalu direbus sampai mendidih.

Setelah didinginkan, tambahkan 2 sendok teh madu murni dan air perasan jeruk nipis ke dalam air rebusan tersebut. Nah, ramuan herbal bisa diberikan kepada burung setiap pagi, terutama  setelah dijemur. Masa terapi berlangsung selama 1  minggu.

3. Memanfaatkan kencur

Kencur termasuk jenis tanaman temu-temuan / Zingiberaceae. Kencur mengandung minyak atsiri dan alkaloid. Selain memberikan rasa hangat, kencur juga memiliki beberapa manfaat lain, termasuk mengatasi serak pada burung.

Kencur biasanya diberikan dalam bentuk potongan kecil, seukuran kacang hijau, kemudian dilolohkan langsung pada burung sebanyak 2-3 butir.

Bisa juga dikeprok terlebih dulu, kemudian direbus dalam segelas air. Air rebusan bisa diberikan sebagai air minum burung selama masa terapi.

4. Memanfaatkan kunyit , jahe, dan kencur

Ramuan herbal lainnya yang dapat membantu mengatasi serak pada burung kicauan adalah air rebusan kunyit, jahe, dan sedikit kencur. Air rebusan diberikan setiap pagi dan sore hari, setelah burung dimandikan / dijemur selama masa terapi.

Silakan mencoba salah satu dari keempat ramuan herbal tersebut. Jika tak mau repot, atau tidak punya banyak waktu untuk meraciknya, sobat kicaumania juga bisa menggunakan metode pengobatan yang lebih praktis dan efektik, yaitu menggunakan BirdTwitter secara teratur.

BirdTwitter adalah larutan oral yang memiliki kandungan zat antiparasit yang menjadi penyebab burung serak, sesak nafas, dan juga macet bunyi.

Kalau burung sudah sembuh, mohon selalu menjaga kebersihan sangkar dan perlengkapannya, serta jangan lupakan kebutuhan nutrisi hariannya.

 

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.