Profil cucak ijo Grojokan Sewu –Dulu ada cucak ijo legendaris bernama Histeris milik Om Iwan Tattoo (Bali). Gaco ini acapkali meraih double winner dan hattrick dalam berbagai lomba burung tingkat nasional.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kini, di jaman now, ada cucak ijo Grojokan Sewu dengan prestasi yang tak kalah fenomenal. Prestasi terbaru gaco andalan Om Eric Sanders (Sanders 77 Lumajang) ini adalah meraih juara 1, 1, 1, 2 dalam even nasional Plaza Cup 6 di Semarang (14/1).
Penampilan cucak ijo Grojokan Sewu dalam even Plaza Cup 6 membuat para kicaumania terpukau. Kinerjanya stabil dari awal hingga akhir penggantangan, dari sesi pertama hingga keempat. Bahkan Grojokan Sewu nyaris mencetak quattrick.
Dalam percakapan dengan omkicau.com, Om Eric yang juga ketua Pelestari Burung Indonesia (PBI) Cabang Lumajang menjelaskan, cucak hijau Grojokan Sewu diperolehnya pada 20 Agustus 2016.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Waktu itu Sanders77 kekurangan amunisi untuk mengikuti lomba-lomba di luar kota. Saat itu kami cuma punya jagoan di kelas lovebird, karena sejak awal saya memang penggemar lovebird,” ujarnya.
Om Eric lalu meminta kiermaster andalannya, Om Udinnese Juve, untuk memantau burung apa saja yang sekiranya bisa tampil stabil dalam even-even di luar Kota Lumajang.
Pilihan Om Udinnese Juve jatuh pada cucak hijau Grojokan Sewu yang sudah melalui proses matang, melalui pemantuan dalam berbagai arena latber dan latpres di sekitar Lumajang. Burung ini awalnya milik Om Caturityandi Febriono yang juga mukim di Lumajang.
Setelah mendapat persetujan Om Eric, termasuk semua kru Sanders77, akhirnya cucak ijo Grojokan Sewu dipinang dengan harga Rp 20 juta.
Grojokan Sewu (GS) punya karakter hebat dari sononya. Selain stabil, cara membawakan lagu nyaris sempurna. dengan roll-speed-tembak. “Karakter GS itu benar-benar pembawaan aslinya, bukan hasil otak-atik kami sebagai perawat,” ujar Om Udin.
Sejak di tangan Om Eric Sanders, burung ini makin sering menjadi juara. Bahkan ada yang menyebut Grojokan Sewu sebagai the legend of cucak ijo. Dalam setahun terakhir ini saja, cucak hijau GS sudah mengoleksi lebih dari 100 trofi kemenangan.
“Bahkan GS sudah sering mencetak double winner maupun hattrick. Saya tidak hafal persis, apalagi banyak piagam yang tidak sempat saya simpan,” kata Om Eric.
Berikut ini beberapa prestasi gemilang cucak ijo Grojokan Sewu:
- Plaza Cup 6, Semarang (juara 1,1,1,2)
- Piala Raja 2017, Jogja (1,4,5,6)
- Asia Cup, Nganjuk (1,2,3)
- King of Mojopahit, Mojokerto (1,3)
- Jogja Vaganza (1,4,7)
- Sien Ronny Cup I, Malang (1,5).
- Kapolres Cup III, Bojonegoro (2,3,3)
- Giri Prasta Cup I, Badung (3,5,6)
Om Eric Sanders menganggap semua even yang pernah diikutinya sangat berkesan. Sebab dia selalu menilai semua lawan sebagai burung-burung terbaik.
“Saya tak pernah meremehkan semua pesaing, sebab di atas langit pasti ada langit. Namun prestasi kebanggaan GS memang di even Piala Raja,” ujar Om Eric yang membuka klub malam Vision Vista di Lumajang.
Berikut ini cuplikan video Grojokan Sewu, cucak ijo jaman now andalan Om Eric Sanders:
Tips perawatan cucak ijo Grojokan Sewu
Berikut ini tips perawatan cucak ijo Grojokan Sewu yang diterapkan Om Udin. Hebatnya, tidak ada perbedaan signifikan antara perawatan harian dan setelan jelang lomba:
- Setiap pagi, sangkar dibersihkan dari debu dan kotoran burung, termasuk dilap dengan kain.
- Burung mandi dua kali seminggu (Senin dan Jumat) di kandang umbaran.
- Penjemuran juga hanya dua kali seminggu, Selasa dan Rabu, selama 1 – 2 jam (mulai pukul 08.00), tergantung cuaca.
- Pakan berupa pisang kepok yang diganti setiap hari.
- Buah pepaya diberikan sesekali, terutama ketika GS selama 2 minggu tidak turun lapangan.
- Extra fooding (EF) jangkrik diberikan sesuai dengan kondisi burung.
- Jika kondisi normal, porsi jangkrik 3/2 (pagi/sore). Jika birahi, porsi jangkrik diturunkan 1/2. Kalau over birahi cukup 1 ekor saja di pagi hari. Sabtu, jangkrik diberikan semaunya burung.
- Siang hari, sangkar dalam kondisi tidak dikerodong. Malam hari full kerodong.
- GS tidak pernah menggunakan obat-obatan. Jika kondisinya lesu, burung hanya diberi madu asli.
- Masteran di rumah menggunakan burung hidup, yakni murai air, kenari, dan lovebird. Kalau di lapangan memakai perangkat audio mp3 dengan materi lagu yang sama.
Menurut Om Udin, tips perawatan yang diterapkan pada cucak hijau Grojokan Sewu ini disesuaikan dengan karakter dan kondisi burung,
“Nggak bisa merawat burung hanya cukup diberi makan, lalu ditinggal begitu saja. Kita harus tahu polanya. Satu lagi, saat kondisi burung drop, jangan dipaksakan ikut berlomba, karena hasilnya tidak akan maksimal,” pesan Om Udin.
Galeri gambar Sanders77 Lumajang
Berkat prestasinya yang terus menanjak, banyak pemain yang berusaha meminang GS. Penawaran tertinggi sejauh ini sudah menembus angka Rp 250 juta.
“Namun saya masih belum membuka harga, karena belum kepikiran untuk melepasnya. Selain masih sayang, biarlah GS dimainkan anak-anak Sanders77,” tandas Om Eric Sanders. (neolithikum)