Kukabura adalah jenis burung raja-udang / kingfisher yang hidup dan berbiak di pepohonan. Suaranya mirip orang tertawa sehingga menjadi daya tari tersendiri bagi sebagian kicaumania. Suara uniknya bisa dikoleksi sebagai suara suara efek / sound effects. Ada tiga jenis kukabura yang bisa ditemukan di Indonesia. Berikut ini tiga spesies burung kukabura plus suara uniknya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kukabura termasuk burung karnivora. Dia akan memangsa hewan-hewan lain seperti tikus, ular, reptil, burung, serta beberapa jenis serangga.
Di Australia, burung kukabura juga sering terlihat mengambil ikan-ikan emas yang ada di kolam. Karena sifatnya itu, kukabura sering dianggap sebagai burung predator atau birds of prey.
Burung teritorial ini tidak segan-segan menyerang burung sejenis, atau spesies burung, lain yang memasuki wilayah tempatnya mencari pakan dan berkembang biak.
Di Indonesia terdapat tiga spesies burung kukabura yang tersebar mulai dari Papua hingga Kepulauan Aru. Berikut ini beberapa informasi penting mengenai ketiga spesies kukabura tersebut.
1. Kukabura sayap-biru
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kukabura sayap-biru / blue-winged kookabura (Dacelo leachii) mempunyai ukuran tubuh paling besar di antara jenis burung kukabura lainnya. Panjang tubuhnya sekitar 39 cm. Punggung atas berwarna hitam, sayap dan tunggir biru pucat, muka dan kerah putih bungalan, sedangkan mahkota, tengkuk, dan telinga bercoret gelap.
Burung jantan memiliki ekor berwarna biru, sedangkan burung betina mempunyai bulu ekor bergaris-garis cokelat dan biru. Tubuhnya akan terlihat kebiruan dari jauh.
Ada empat ras / subspesies burung kukabura sayap-buru dengan wilayah persebaran masing-masing, yaitu:
- Dacelo leachii intermedia: ditemukan di wilayah selatan dan tenggara Papua, mulai dari Sungai Mimika sampai Sungai Fly, serya dari Sungai Eloa sampai Teluk Amazon.
- Dacelo leachii cervina: ditemukan di Pulau Melville, yang berada di wilayah utara Australia.
- Dacelo leachii leachii: ditemukan di wilayah utara ke timur Australia, sampai Semenanjung Cape, York, Broome, dan Brisbane.
- Dacelo leachii occidentalis: ditemukan di Hamersley dan Pilbara, yang berada di wilayah barat Australia.
Kukabura sayap-biru kerap ditemukan di kawasan savana hingga ketinggian 400 meter. Mereka hidup berkelompok bersama kerabat, sehingga suasananya sangat ramai.
Burung ini punya kebiasaan bertengger lama tanpa mengeluarkan suara, sambil menunggu mangsa yang lewat. Sarangnya terdapat apda lubang-lubang pohon maupun bekas sarang rayap.
Berikut ini video burung kukabura sayap-biru:
Kukabura sayap-biru memiliki suara menyalak yang terus-menurun dan berulang, mirip suara kukabura lainnya. Mereka juga akan mengeluarkan suara berkuak, gemerincing, dan melengking mirip suara gergaji mesin.
Suara kukabura sayap-biru | DOWNLOAD
2. Kukabura aru
Kukabura aru / spangled kookabura (Dacelo tyro) memiliki panjang tubuh sekitar 39 cm. Kepala dan punggungnya hitam berbintik bungalan seperti bulan sabit putih. Tubuh bagian bawah putih bungalan, sayap hitam bercampur biru, sedangkan tunggir dan ekornya biru.
Spesies ini memiliki wilayah persebaran di Papua dan Kepulauan Aru, serta terdiri atas dua ras yaitu:
- Dacelo tyro tyro: ditemukan di Kepulauan Aru.
- Dacelo tyro archboldi: ditemukan di wilayah selatan Papua, mulai dari Sungai Bian, Pulau Habe, sampai Sungai Wassi Kussa dan Dimississi.
Habitatnya di savana, hutan monsun, dan semak belukar yang kecil. Mereka kerap terlihat dalam kelompok kecil yang ramai mengeluarkan suara. Tetapi burung ini sulit dilihat, karena lebih suka bertengger di dahan pohon yang rimbun.
Kukabura aru memiliki suara seperti kumur-kumur, disertai tawa bergerimincing dalam satu nada dan berulang-ulang hingga beberapa kali. Suaranya tidak bervariasi sebagaimana kukabura sayap-biru.
Suara kukabura aru | DOWNLOAD
3. Kukabura perut-merah
Kukabura perut-merah / rufous-bellied kookabura (Dacelo gaudichaud) merupakan tubuh paling kecil. Panjangnya sekitar 28 cm. Tubuh bagian bawah berwarna merah-karat tua, kerah putih, tudung dan bulu mantel hitam. Tunggir dan sayap kebiruan, paruh berbentuk panjang dan keputihan.
Burung jantan bisa dibedakan dari warna ekornya yang biru. Burung betina memiliki bulu ekor cokelat. Burung remaja mempunyai paruh hitam, dan pada bagian tepian bulunya berwarna gelap.
Spesies ini bisa dijumpai di seluruh wilayah Papua, pulau-pulau di Papua Barat, dan Kepulauan Aru. Mereka menghuni kanopi hutan bagian bawah, hidup secara berpasangan dan sangat teritorial.
Kicauannya berupa suara salakan atau mencacah keras yang diulang-ulang hingga beberapa kali. Ada juga suara tawa keras yang makin melemah, mirip suara gemerincing kukabura sayap-biru, namun lebih garing.
Suara kukabura perut-merah | DOWNLOAD
Itulah tiga spesies burung kukabura yang ada di Indonesia plus suara uniknya. Perlu diketahui, semua spesies burung dari keluarga cekakak, raja-udang, maupun kukabura termasuk satwa dilindungi berdasarkan PP No 7 / Tahun 1999 dan UU No 5 / Tahun 1990. Jadi, nggak boleh diburu maupun dipelihara ya.