Indonesia menjadi “rumah” bagi 12 spesies burung srigunting yang tersebar di beberapa daerah. Beberapa spesies di antaranya bahkan popular di kalangan kicaumania, karena suara kicauannya yang bervariasi. Burung ini memerlukan perawatan yang teratur, terutama masalah pakann. Sebagai panduan bagi pemula, berikut ini cara merawat burung srigunting agar rajin bunyi.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Cara merawat burung srigunting agar rajin bunyi.

Burung srigunting memiliki suara kicauan yang sangat bervariasi. Bahkan jenis srigunting hitam pandai meniru suara elang untuk mencuri makanan dari binatang lainnya. Di kalangan kicaumania, beberapa jenis srigunting yang banyak dipelihara antara lain:

  1. Srigunting kelabu (Dicrurus leucophaeus)
  2. Srigunting batu (Dicrurus paradiseus)
  3. Srigunting jambul-rambut alias awar-awar (Dicrurus hottentottus)

Srigunting yang memiliki tubuh berwarna hitam merupakan burung pemakan serangga / insectivora, Jadi, perawatan hariannya tidak lepas dari pakan tambahan tersebut.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Cara merawat burung srigunting agar rajin bunyi

Berikut ini cara merawat burung srigunting agar bertambah rajin bunyi, baik untuk kelangenan, masteran, maupun memancing bunyi burung kicauan lainnya.

  • Perawatan harian dimulai dengan menggantang sangkarnya di teras/halaman rumah pada pagi hari. Lebih baik lagi kalau rutin diembunkan.
  • Setelah diangin-anginkan selama beberapa menit, berikan kroto sebanyak 1 cepuk dan 2-3 ekor ulat jerman.
  • Saat matahari mulai terbit, mandikan burung dengan bantuan hand sprater / semprotan. Bisa juga dilatih mandi dalam karamba. Ketika burung dimandikan, bersihkan sangkar dan perlengkapannya.
  • Usai mandi, burung diangin-anginkan sebentar di tempat sejuk. Saat itu pula, Anda bisa memberikannya pakan tambahan berupa 3-5 ekor jangkrik.
  • Jemur burung di bawah sinar matahari selama 2 jam. Perlu diperhatikan, penjemuran sebaiknya dilakukan pagi hari dan tidak lewat dari pukul 10.00.
  • Siang harinya, burung srigunting digantang di tempat teduh, misalnya teras rumah atau batang pohon rindang.
  • Ketika burung sedang beristirahat, Anda bisa memasternya, dengan mendekatkan sangkarnya dengan beberapa burung masteran, atau menggunakan suara masteran dari perangkat mp3.
  • Sekitar pukul 16.00, burung diberi ulat jerman dan jangkrik sebanyak 2-3 ekor.
  • Untuk menjaga agar birahinya stabil, burung srigunting bisa diberikan pakan ulat bambu setiap beberapa hari sekali.
  • Selain pakan tambahan, perhatikan pula voer yang akan dikonsumsi burung. Voer yang kandungan nutrisinya lengkap bisa menjadikan burung makin aktif dan rajin berkicau.
  • Agar kondisi fisik dan staminanya oke sepanjang hari, srigunting perlu diberi multivitamin seperti BirdVit yang dilarutkan dalam air minum.
  • Di alam liar, srigunting merupakan burung predator yang kerap memangsa burung lain yang berukuran lebih kecil. Karena itu, berikan penamping berupa burung jenis lain yang berukuran kecil, misalnya ciblek, pleci, kenari, kemade, dan gelatik batu. Namun jarak sangkarnya jangan terlalu dekat.

Itulah beberapa cara merawat burung srigunting agar rajin bunyi, baik untuk kelangenan maupun masteran.

 

 

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.